Jajaran iPhone 15 dan Dua Produk Apple Ini Gunakan Material Daur Ulang

Uli Febriarni
Selasa 10 Oktober 2023, 15:24 WIB
jajaran iPhone 15, Apple Watch Series 9, Apple Watch Ultra 2 diklaim menggunakan material cobalt daur ulang (Sumber : Apple)

jajaran iPhone 15, Apple Watch Series 9, Apple Watch Ultra 2 diklaim menggunakan material cobalt daur ulang (Sumber : Apple)

Baca Juga: Xiaomi Siapkan Sistem Operasi yang Menggantikan MIUI: MiOS

Baca Juga: Kagendra Wakili Indonesia dalam Turnamen Call of Duty di Amerika Serikat

Apple melanjutkan inisiatif penggunaan 100% kobalt daur ulang untuk baterai produk rancangan Apple, seperti yang telah mereka umumkan April 2023 lalu. Sedianya, kobalt daur ulang akan digunakan untuk semua produk mereka, pada 2025. 

Perusahaan itu menerapkan penggunaan material daur ulang -bukan hanya kobalt- di perangkat baru seri mereka, jajaran iPhone 15, melainkan juga Apple Watch Series 9 dan Ultra 2.

Jam tangan pintar Apple Watch Ultra 2 diklaim menggunakan 95 persen titanium daur ulang.

Demikian juga produk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, Apple menyebut kalau baterainya diproduksi menggunakan 100% kobalt daur ulang

Menurut Apple, ini adalah bentuk dukungan terhadap upaya keberlanjutan lingkungan melawan perubahan iklim sekaligus visi netral karbon di seluruh bisnisnya pada 2030.

CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa Apple Watch Series 9 diproduksi sepenuhnya menggunakan energi terbarukan, dan sebagian besar akan beralih ke pengiriman melalui laut untuk produknya, guna mengurangi jejak karbon.

"Semua ini akan menjadikan Apple Watch Series 9 sebagai produk netral karbon pertama dari Curpertino," kata dia, dilansir Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: SmartWheel: Kursi Roda yang Dikendalikan dengan Gerakan Kepala

Perusahaan juga memperkenalkan alat baru di aplikasi  yang disebut Grid Forecast, yang membantu memberi tahu pengguna ketika jaringan listrik mereka memiliki energi yang lebih bersih, sehingga mereka dapat memutuskan kapan akan menggunakan listrik.

VP Inisiatif Kebijakan, Lingkungan, Sosial Apple, Lisa Jackson, menjelaskan bahwa fokus kepada energi terbarukan dan desain rendah karbon telah mendorong pengurangan emisi terdepan di industri, mereka akan terus melanjutkan langkah ini. 

Saat Apple mempercepat upaya dekarbonisasi rantai nilainya, setiap produk menghadirkan peluang untuk mengurangi emisi, kata Lisa. Mulai dari listrik yang digunakan untuk produksi dan pengisian daya perangkat, hingga material dan pengiriman.

Setiap Apple Watch produk netral karbon, mencakup semua model Seri 9 dan SE jika dipasangkan dengan Sport Loop baru, dan Apple Watch Ultra 2 jika dipasangkan dengan Trail Loop atau Alpine Loop baru. Keduanya disertifikasi oleh SCS Global Services, pemimpin dalam bidang lingkungan hidup standar dan sertifikasi.

Baca Juga: New Honda City Meluncur di Indonesia, Harganya Rp399 Juta

Baca Juga: 7 Tips Jadi Perusahaan Fintech yang Tangguh

iPhone 15 dan iPhone 15 Plus menggunakan lebih banyak konten daur ulang, bukan hanya 100% kobalt daur ulang untuk baterai, tetapi juga 100% tembaga daur ulang di main logic board, kabel tembaga di Taptic Engine, dan foil tembaga di pengisi daya induktif di MagSafe.

"Semuanya pertama untuk iPhone," tutur Lisa lagi.

Kedua model tersebut juga menyertakan 75% aluminium daur ulang pada casingnya, 100% emas daur ulang pada konektor USB‑C serta pelapisan emas dan penyolderan timah pada beberapa printed sircuit board dan kabel kamera di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

"Jajaran iPhone 15 memenuhi standar tinggi Apple dalam hal efisiensi energi dan bebas merkuri, PVC, dan berilium," imbuhnya. 

Kemudian, lebih dari 99% kemasannya berbahan dasar serat daur ulang. Ini membawa Apple semakin mengurangi plastik. 

Baca Juga: Jelang Indonesian GP 2023, Para Pembalap MotoGP Akan Mengikuti Riders Parade di Kota Mataram

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 November 2024, 17:21 WIB

TikTok Menambahkan 4 Fitur Keamanan Baru untuk Melawan Misinformasi

Banyaknya berita yang belum tentu benar di media sosial membutuhkan langkah-langkah yang konkret.
TikTok.
Lifestyle08 November 2024, 16:56 WIB

V BTS akan Nyanyikan Lagu White Christmas Milik Legenda Jazz Bing Crosby

Bintang BTS V Mengumumkan Single Baru–Bersama Penyanyi yang Telah Meninggal Hampir 50 Tahun.
V BTS. (Sumber: istimewa)
Techno08 November 2024, 16:34 WIB

Australia Bakal Melarang Penggunaan Media Sosial bagi Anak-anak di Bawah 16 Tahun

Beberapa raksasa media sosial dimungkinkan terdampak regulasi ini.
Ilustrasi sosial media. (Sumber: freepik)
Automotive08 November 2024, 16:11 WIB

Suzuki E Vitara: Mobil BEV Pertamanya yang Diperkenalkan di Eropa

Suzuki bekerja sama dengan Toyota untuk mobil listrik pertamanya: E Vitara.
Suzuki E Vitara. (Sumber: Suzuki)
Techno08 November 2024, 15:39 WIB

OpenAI Resmi Membeli Domain Web Chat.com, Sekarang Beralih ke ChatGPT

Chat.com sekarang dialihkan ke ChatGPT.
OpenAI.
Techno08 November 2024, 15:01 WIB

Realme Gelar Program 11.11 Top Player, Dapatkan Diskon Sampai Rp2 Juta

Selain potongan harga, juga berkesempatan untuk memenangkan smartphone dan TWS terbaru Realme.
Realme gelar program diskon 11.11. (Sumber: realme)
Startup08 November 2024, 14:31 WIB

CARDS Galang Dana Guna Merevolusi Manajamen Sekolah di Indonesia

CARDS dirancang untuk mendigitalkan berbagai fungsi operasional sekolah.
CARDS punya produk kartu pintar guna mendigitalisasi pesantren. (Sumber: istimewa)
Lifestyle08 November 2024, 13:54 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah Thule Expo 2024: Banyak Produk Outdoor Menarik

Dalam gelaran ini, Thule menghadirkan sejumlah produknya untuk mendukung aktivitas di alam bebas.
Thule.
Techno07 November 2024, 19:09 WIB

Revolusi Belanja Online, Lazada Hadirkan AI Lizzie dalam Platform

AI Lazzie berbasis GenAI berkomitmen menghadirkan pengalaman belanja online yang lebih personal dan efisien.
Fitur kecerdasan buatan AI Lizzie di Lazada. (Sumber: Lazada)
Startup07 November 2024, 17:55 WIB

Dash Electric Umumkan Pendanaan Awal, Percepat Adopsi EV di Indonesia

Pendanaan awal berasal dari The Radical Fund serta investor lainnya.
Pendiri Dash Electric Aditya Brahmana (kiri) dan Robert Mulianto. (Sumber: istimewa)