OnePlus dan Oppo Dikabarkan Akan Meluncurkan Ponsel Lipat Secara Bersamaan tapi Beda Nama

Rahmat Jiwandono
Jumat 06 Oktober 2023, 15:30 WIB
Gambaran ponsel lipat OnePlus V Fold. (Sumber : OnePlus)

Gambaran ponsel lipat OnePlus V Fold. (Sumber : OnePlus)

Techverse.asia - OnePlus dan Oppo merilis ponsel lipat yang sama dengan nama berbeda, OnePlus mengonfirmasi dalam pengumuman yang dikirim melalui email ke The Verge baru-baru. Untuk diketahui, Oppo juga sudah lebih dahulu merilis ponsel lipat terbarunya yaitu Find N3 Flip pada Agustus 2023. 

Namun, menurut laporan GSMArena baru-baru ini melaporkan rumor bahwa Oppo Find N3 akan tetap eksklusif di China, sedangkan ponsel lipat OnePlus yang sementara ini disebut dengan OnePlus V Fold dikabarkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini dan tidak hanya terbatas untuk pasar China saja, tapi juga untuk pasar internasional. 

Belum diketahui secara pasti bagaimana hal ini akan terjadi, namun Oppo Find N2 tetap eksklusif di China, sementara Find N2 Flip telah meluncur ke pasar global. Tampaknya ponsel lipat Find N3 Flip juga akan dirilis secara global, jadi mungkin rumor tersebut akan berjalan dengan baik.

Perusahaan juga mengatakan bahwa Chief Product Officer (CPO) Oppo Peter Lau, yang ikut mendirikan OnePlus, mengarahkan tim di kedua perusahaan untuk mengembangkan ponsel bersama-sama untuk dirilis dengan kedua merek di pasar yang berbeda, meskipun email tersebut tidak menyebutkan ponsel mana yang akan dijual.

Baca Juga: Aespa x Crocs Hadirkan Sendal Stomp Clog dan Jibbitz, Segini Harganya

Sebelumnya, ketika ditanya mengapa OnePlus memilih untuk meluncurkan perangkat lipat sekarang, CEO OnePlus Robin Liu mengatakan bahwa perusahaan telah menghabiskan banyak waktu untuk penelitian dan pengembangan guna memperbaikinya sebelum diluncurkan.

“Sejujurnya, kami telah menghabiskan banyak waktu untuk faktor bentuk, penelitian, dan pengembangan baru,” kata Liu.

Jadi, lanjut Liu, alasannya saat ini OnePlus masih ada di tahap tersebut untuk membuat ponsel lipat berbasis Android. Apabila sudah memasuki tahap final, maka perusahaan sekarang dapat memulai integrasi pada perangkat keras dan juga perangkat lunaknya.

“Jadi alasan kami meluncurkannya (ponsel lipat) saat ini adalah karena kami yakin bahwa produk ini dapat menghadirkan perangkat keras terbaik di kelasnya, apapun perangkat kerasnya, eksperimen kinerjanya, dan juga pengalaman perangkat lunaknya kepada pengguna,” ujarnya. 

Baca Juga: Harga Oppo Pad 2 yang Rilis di Indonesia, Tablet Pintar Pertama dengan Rasio 7:5

Liu juga mengungkapkan alasan lainnya mengapa OnePlus memilih meluncurkan ponsel lipat saat ini adalah berdasarkan masukan dari komunitasnya dan karena tren yang sedang berlangsung di industri terkait ponsel lipat.

Saat disinggung apakah OnePlus bekerja sama dengan perusahaan induknya, Oppo, untuk mengembangkan perangkat lipat, Liu menyebutkan bahwa kedua perusahaan ini saling berbagi sumber daya dan teknologi.

Soal bocoran ponsel lipat dari OnePlus pun sudah banyak beredar di internet, seperti yang diungkap oleh pembocor andal terkenal yaitu OnLeaks dan MySmartPrice mengklaim bahwa mereka memiliki spesifikasi untuk OnePlus Fold alias OnePlus V Fold, smartphone bergaya buku yang dapat dilipat, dan tampaknya akan memberikan kinerja kelas atas (flagship).

Serangkaian spesifikasi bocor yang disediakan untuk MySmartPrice oleh OnLeaks mengungkapkan bahwa perangkat tersebut, yang mungkin disebut OnePlus V Fold, layar lipat '2K' dapat hadir dengan layar bagian dalam 7,8 inci yang mengesankan. Serta layar eksternal 6,3 inci, keduanya memiliki refresh rate 120Hz.

Baca Juga: Bocoran OnePlus 12, Kapasitas Baterai Lebih Besar dan Mendukung Pengisian Cepat 100W

Ukuran layar itu lebih besar dari layar bagian dalam 7,6 inci pada Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Google Pixel Fold, tetapi masih belum bisa mengalahkan Xiaomi Mix Fold 2 eksklusif yang dirilis di pasar China, yang hadir dengan layar bagian dalam seluas delapan inci.

Layar luar OnePlus V Fold dikabarkan akan berukuran 6,3 inci dan layar dalam yang lebih besar diharapkan memiliki panel OLED dengan resolusi 2K dan kecepatan refresh 120Hz. Kebocoran spesifikasi ini mengisyaratkan kalau V Fold akan dibenamkan chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan 256GB di dalamnya.

Masih menurut OnLeaks dan MySmartPrice, ponsel lipat V Fold juga dapat memiliki tiga kamera di bagian bodi belakang, ini termasuk sensor utama 48MP, sensor ultra lebar 48MP, dan sensor telefoto 64MP. Mungkin juga ada kamera selfie 32MP di layar luar perangkat, bersama dengan kamera depan 20MP di layar bagian dalam saat ponsel terbuka.

Bocoran spesifikasi lainnya menunjukkan baterai dengan kapasitas 4.800mAh yang besar dan dukungan untuk pengisian cepat 67W, yang sedikit lebih lambat daripada pengisian cepat 80W OnePlus 11 di Amerika Serikat (AS) dan 100W secara internasional. 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)