80 Persen Bentuk Attack Surface Eksternal Menargetkan Layanan Cloud

Rahmat Jiwandono
Jumat 29 September 2023, 11:06 WIB
Ilustrasi server cloud. (Sumber : freepik)

Ilustrasi server cloud. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Pesatnya tingkat transformasi digital mengakibatkan implementasi infrastruktur jaringan meningkat tajam, baik yang diketahui maupun tidak, yang turut mendorong kompleksitas lingkungan keamanan siber. Paparan pada aset yang berkontak langsung dengan publik dapat menyebabkan potensi dan peluang menjadi korban serangan, dibanding serangan yang sengaja ditargetkan.

Palo Alto Networks menganalisis sejumlah besar data berukuran hingga beberapa petabyte tentang paparan yang dapat diakses internet di 250 organisasi di seluruh dunia, antara tahun 2022 sampai 2023. Laporan Unit 42 Attack Surface Threat Report 2023 mengungkapkan bahwa penjahat dunia maya mengeksploitasi sejumlah kerentanan baru dalam beberapa jam setelah diumumkan ke publik.

Ditemukan juga fakta bahwa sejumlah organisasi turut merasa kesulitan untuk menghalau potensi serangan yang muncul dengan kecepatan dan skala yang tepat, demi memerangi otomatisasi pelaku ancaman. Temuan penting lainnya dari laporan ini meliputi:

Cloud merupakan sasaran empuk serangan permukaan:

  • Sebagian besar risiko ancaman keamanan yang ditemukan di lingkup layanan cloud mencapai 80%, berbanding jauh dengan ancaman yang terjadi di lingkup on-premise (hanya sebesar 19%).

  • Infrastruktur informasi dan teknologi berbasis cloud selalu terus berkembang, mengalami tingkat perubahan lebih dari 20% pada setiap industri, setiap bulannya.  

  • Bagi sebagian besar organisasi, terdapat lebih dari 45% ancaman berisiko tinggi berbasis cloud setiap bulannya, yang disebabkan oleh adanya perubahan terus-menerus pada layanan berbasis cloud yang baru beroperasi secara online dan/atau perubahan pada model layanan lama.

  • Lebih dari 75% paparan ancaman terhadap infrastruktur sofrware development yang dapat diakses oleh umum ditemukan di cloud.

Pelaku penyerangan bergerak dengan kecepatan tinggi:

  • Penyerang modern memiliki kemampuan untuk memindai seluruh ruang lingkup area alamat IPv4 (berisi lebih dari 4 miliar alamat IP) untuk menemukan target yang rentan dalam hitungan menit.

  • Dari 30 kerentanan dan ancaman mum (common vulnerabilities and exposrues/CVE) yang dianalisis, tiga di antaranya berhasil ditembus dalam waktu beberapa jam setelah diekspos ke publik, dan sebanyak 63% berhasil ditembus dalam waktu 12 minggu (sekitar 3 bulan) setelah dipublikasikan. 

Ancaman pada sistem akses kendali jarak jauh semakin luas:

  • Lebih dari 85% organisasi yang kami survei memiliki alat Remote Desktop Protocol (RDP) yang terhubung dengan internet setidaknya selama 25% dalam sebulan.

  • Delapan dari sembilan industri yang disurvei oleh Unit 42 memiliki RDP yang dapat diakses melalui internet yang rawan terhadap serangan brute-force selama setidaknya 25% dalam sebulan. 

  • Rata-rata industri jasa keuangan dan organisasi pemerintahan pusat maupun daerah memiliki ancaman RDP di sepanjang bulan.

Industri strategis yang terancam

  • Dalam hal potensi kemungkinan terhadap ancaman, infrastruktur IT, keamanan, dan jaringan industri manufaktur menempati peringkat pertama (48%), yang dapat mengakibatkan risiko penurunan produksi dan pendapatan.

  • Lembaga keuangan paling rentan terpapar melalui layanan file-sharing (38%). 

  • Bagi pemerintah pusat, sistem manajemen file-sharing dan pusat penyimpanan data yang tidak aman merupakan salah satu risiko ancaman serangan permukaan yang paling signifikan. Metode ini menyumbang lebih dari 46% dari seluruh risiko ancaman yang ada pada organisasi pemerintah pusat pada umumnya. 

  • Di organisasi kesehatan, sekitar 56% dari ekosistem pengembangan yang terpapar ke publik sering kali tidak terkonfigurasi dengan baik dan rawan mengalami serangan. 

  • Sedangkan untuk sektor utilitas dan energi, pusat kendali infrastruktur IT yang terhubung dengan internet menyumbang 47% dari total ancaman paparan.

Berdasarkan laporan dan data yang disebutkan di atas, Palo Alto Networks menganjurkan sejumlah rekomendasi bagi pemain industri, antara lain:

  • Memperoleh visibilitas menyeluruh pada seluruh aset: Menjamin pemahaman yang mendalam dan real-time terhadap seluruh aset yang dapat diakses melalui internet, termasuk sistem dan layanan berbasis cloud

  • Mengutamakan pemulihan: Memfokuskan perhatian pada pemulihan kerentanan dan ancaman kerentanan yang paling kritis berdasarkan CVSS (Sistem Penilaian Kerentanan Umum) dan EPSS (Sistem Penilaian Prediksi Serangan).

  • Mengamankan layanan akses jarak jauh: Menerapkan autentikasi multifaktor (MFA) serta memantau seluruh layanan akses jarak jauh untuk mengetahui pertanda keberadaan akses yang tidak sah atau serangan brute force. 

  • Mengatasi kesalahan konfigurasi cloud: Meninjau dan melakukan pembaruan secara berkala terhadap miskonfigurasi cloud yang tak terhindarkan untuk memastikan hal tersebut telah selaras dengan praktik keamanan terbaik.  

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)