Drama iPhone 12 Prancis akan Berakhir, Apple Rilis Pembaruan Perangkat Lunak

Rahmat Jiwandono
Rabu 27 September 2023, 11:03 WIB
iPhone 12. (Sumber : Apple)

iPhone 12. (Sumber : Apple)

Techverse.asia - IPhone 12 menikmati momen yang tidak terduga menjadi sorotan, sekitar tiga tahun setelah diluncurkan, ketika pihak berwenang Prancis tiba-tiba mengumumkan bahwa iPhone tersebut ditemukan telah melampaui batas paparan radiasi yang sah. Ada pembicaraan tentang penarikan model tersebut dari penjualan.

Drama ini tampaknya akan segera berakhir, karena Apple telah memberikan pembaruan perangkat lunak yang dijanjikan untuk mengatasi masalah tersebut, dan pemerintah Prancis kini sedang mengujinya. Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Prancis melarang beredarnya iPhone 12 di negara mereka.

Sekretaris Negara untuk Sektor Digital Perancis, Cedric O, meminta Apple berhenti menjual seri iPhone 12 di negara tersebut. Karena Lembaga Perancis untuk Pangan, Lingkungan, dan Kesehatan-Keamanan (ANES) menemukan bahwa iPhone 12 melampaui batas Specific Absroption Rate (SAR) sebanyak dua watt per kilogram.

SAR merupakan indikator pengukuran yang menghitung jumlah daya frekuensi radio yang diserap oleh tubuh manusia melalui penggunaan ponsel. Ini artinya, perangkat itu memancarkan radiasi yang tinggi, melampaui batas yang ditetapkan negara tersebut.

Baca Juga: Gim Resident Evil Village untuk iPhone 15 Pro akan Segera Rilis, Kapan?

Otoritas Perancis juga menjelaskan, masalah ini bisa selesai jika Apple mengeluarkan pembaruan software. Jika tidak, maka iPhone 12 tidak bisa lagi dijual di pasaran. Dan seperti diberitakan oleh CNBC, Apple akhirnya menyerah dan mematuhi permintaan pemerintah Perancis untuk mengeluarkan update khusus bagi iPhone 12 di negara tersebut.

"Namun, belum diketahui kapan pastinya pembaruan software akan dirilis," tulis media itu, dilansir Sabtu (16/9/2023).

Pada bulan ini, Apple pun mematuhi permintaan pemerintah Perancis, untuk mengeluarkan update khusus untuk perangkat lunak pada iPhone 12 di negara tersebut. Pembaruan perangkat lunak itu menjadi solusi, untuk mengatasi kekhawatiran regulator tentang energi frekuensi radio, yang dikemukakan oleh otoritas radiasi Prancis (ANFR).

ANFR mengelola frekuensi radio Perancis. Sebagai bagian dari tugasnya memantau peralatan radio, ANFR secara berkala menguji ponsel untuk memeriksa paparan manusia terhadap gelombang elektromagnetik.

Sebelum memutuskan untuk merilis sistem operasi yang dapat mengatasi masalah tersebut, Apple sempat membantah bahwa perangkatnya telah memancarkan radiasi melebihi ambang batas. Pihak Apple menyatakan iPhone 12, yang diluncurkan pada 2020, telah disertifikasi oleh beberapa badan internasional sebagai sesuai dengan standar radiasi global.

Mereka telah memberikan beberapa hasil laboratorium Apple, dan pihak ketiga yang membuktikan kepatuhan ponsel tersebut kepada badan Prancis, dan bahwa itu sedang menentang temuannya. "Para peneliti telah melakukan sejumlah besar penelitian selama dua dekade terakhir untuk menilai risiko kesehatan yang diakibatkan oleh ponsel. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sejauh ini tidak ada dampak buruk terhadap kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan ponsel," tulis Reuters yang mendapatkan keterangan itu, dilansir Minggu (17/9/2023).

Baca Juga: Spek Lengkap Xiaomi Watch 2 Pro dan Smart Band 8, Baru Tersedia di Eropa

Apple menyebut, mereka telah memberikan hasil laboratoriumnyanya sendiri dan hasil penelitian oleh lab pihak ketiga kepada regulator. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa iPhone 12 mematuhi ambang batas keamanan UE. Smartphone ini, kata Apple, memiliki SAR sebesar 0,98 watt per kilogram saat didekatkan ke telinga dan 0,99 watt per kilogram saat dibawa atau disimpan di saku. Jumlah ini jauh di bawah klaim Prancis bahwa tingkat radiasi iPhone 12 melebihi 2 watt per kg.

Terpisah, seorang profesor Departemen Bioteknologi University of Pennsylvania, Kenneth Foster, menjelaskan bahwa kita bisa mendapatkan nilai berbeda-beda atas uji SAR. Pengujian SAR begitu sensitif terhadap adanya perubahan metodologi yang dilakukan.

Nilai SAR bergantung pada frekuensi mana yang dipakai gadget mentransmisikan sinyal selama pengujian berlangsung. Selain itu, tidak ada alasan untuk meragukan level paparan frekuensi radio pada penelitian yang dipublikasikan Apple di tiap perangkatnya.

"Nilai SAR yang dilaporkan Apple merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh lab tersertifikasi protokol FCC. Mereka setuju dengan laporan pengujian yang diajukan perusahaan ke FCC dan ada di situs web FCC," kata Foster. 

Baca Juga: Apple Perpanjang Kontrak dengan Qualcomm sampai 2026, iPhone 17 Pakai Chip Buatan Sendiri?

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Apple Bantah iPhone 12 Punya Radiasi Tinggi

Minggu 17 September 2023, 12:32 WIB
Apple Bantah iPhone 12 Punya Radiasi Tinggi
Berita Terkini
Techno06 Mei 2024, 18:07 WIB

Cara Mematikan dan Menghapus Riwayat Tontonan Youtube

Google berjanji jika pengguna mematikan riwayat tontonan, halaman Youtube mereka akan menjadi lebih sederhana dan bersih.
Ilustrasi Youtube (Sumber: unsplash)
Techno06 Mei 2024, 17:43 WIB

Realme C65 Hadirkan Fitur Air Gesture Pertama di Segmennya

Berselancar di media sosial populer hingga menjawab atau mengakhiri panggilan tanpa sentuh layaknya pada smartphone flagship.
Realme C65 punya fitur Air Gesture. (Sumber: Realme)
Techno06 Mei 2024, 17:31 WIB

Bumble Rilis Opening Move: Bantu Pengguna Perempuan untuk Otomatisasi Obrolan Pembuka

Fitur ini menghilangkan tekanan pada perempuan untuk menyampaikan pesan baru setiap kali match dengan pengguna lainnya.
Bumble merupakan aplikasi kencan untuk menemukan pasangan. (Sumber: Bumble)
Techno06 Mei 2024, 17:14 WIB

Google Pixel 9 Dilaporkan Bakal Memiliki 3 Ukuran dan Fitur SOS Satelit Darurat

Masih belum jelas kapan perilisan perangkat Google Pixel 9 ini.
Bocoran desain Google Pixel 9. (Sumber: onleaks)
Automotive06 Mei 2024, 16:56 WIB

Solar Gard Punya 2 Jenis Kaca Film yang Cocok untuk Mobil Listrik

Ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung mobilitas yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Ilustrasi kaca film mobil listrik. (Sumber: istockphoto)
Automotive06 Mei 2024, 15:08 WIB

Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Warna Anyar, Tampil Lebih Sporty

Compact scooter Yamaha FreeGo 125 tampil gagah dengan pilihan warna baru.
Yamaha FreeGo 125CC hadir dalam warna warni baru. (Sumber: Yamaha)
Startup06 Mei 2024, 14:24 WIB

Living Lab Ventures Luncurkan Launchpad, Bantu Startup Global Ekspansi Pasar ke Indonesia

Gerbang utama bagi para startup global guna ekspansi pasar di Indonesia.
Living Lab Ventures.
Hobby06 Mei 2024, 13:46 WIB

Review Civil War: Perjalanan Jurnalis Foto ke Gedung Putih dalam Situasi Perang Saudara

Film ini memakai sudut pandang jurnalis guna memberikan netralitas akan situasi politik yang utopis di AS.
Civil War.
Lifestyle06 Mei 2024, 12:42 WIB

MILO NutriActiv: Minuman Baru dari Nestlé, Susu Cokelat dengan Multigrain

MILO NutriActiv yang hadir dengan dua varian rasa yaitu Choco Cereal dan Choco Banana
MILO NutriActiv varian Choco Banana Multigrain (Sumber: Milo)
Lifestyle06 Mei 2024, 12:17 WIB

5 Tahun ke Depan, Jualan Masker Rambut Masih Banjir Cuan

Produk hair mask yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami akan lebih diminati konsumen
(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)