Tanpa Kabel Lightning, Kini Pengisi Daya AirPods Pro Generasi ke-2 Pakai USB-C

Rahmat Jiwandono
Rabu 13 September 2023, 09:43 WIB
AirPods Pro 2 dengan kabel USB-C. (Sumber : Apple)

AirPods Pro 2 dengan kabel USB-C. (Sumber : Apple)

Techverse.asia - Apple telah beralih dari kabel Lightning ke USB-C untuk port pengisian daya di seluruh jajaran iPhone 15, tetapi mereka tidak berhenti di situ. Dalam acara peluncuran produk baru Apple yang dikemas dengan tema 'Wonderlust,' perusahaan mengumumkan akan mengganti jack pengisi daya berkabel pada AirPods Pro Generasi Kedua yang memulai debutnya tahun lalu dengan USB-C.

Konsumen juga dapat menggunakan kabel USB-C untuk mengisi daya casing AirPods Pro dari iPhone 15. Konsumen juga sudah dapat melakukan pre-order AirPods Pro terbaru dengan casing USB-C seharga US$249 atau sekitar Rp3,8 jutaan dan akan tersedia pada 22 September 2023 untuk di negara-negara tertentu.

Tak ketinggalan, Apple menambahkan bahwa pengguna akan dapat membeli EarPod berkabel dengan konektor USB-C dengan harga US$19 atau kurang lebih Rp291 ribu. Namun demikian, tidak jelas apakah pengguna dapat membeli casing USB-C secara terpisah.

Selain mengganti port pengisian daya, Apple juga menambahkan pelindung debu untuk casing dan earbud. Meskipun keduanya memiliki peringkat IPX4 untuk ketahanan air di masa lalu, kini keduanya diberi peringkat IP54 ketahanan tambahan terhadap debu, sehingga pengguna dapat membawanya dalam aktivitas yang berat.

Baca Juga: Apple Dilaporkan Sedang Mengembangkan Chatbot AI, Mau Saingi ChatGPT?

Apple juga mengungkapkan bahwa casing USB-C dapat digunakan untuk audio lossless latensi rendah saat dipasangkan dengan Vision Pro. Itu lantaran berkat chip H2, pengguna dapat mengharapkan suara 20-bit 48 kHz saat headset Apple diluncurkan di tahun depan.

Selain casing-nya, AirPods Pro generasi kedua ini merupakan peningkatan besar dibandingkan versi pertamanya, dengan kualitas audio yang lebih baik dan kinerja pembatalan bising aktif atau Active Noise Cancellation (ANC). Apple juga bersiap menambahkan tiga fitur baru ke AirPods Pro terbaru dengan iOS 17.

Pertama, Audio Adaptif akan menyempurnakan mode ANC dan transparansi dengan lingkungan penggunanya. Alat ini secara dinamis memadukan keduanya saat pengguna berpindah dari satu tempat ke tempat berikutnya dan menghadapi berbagai tingkat gangguan sekitar.

Kedua, volume yang dipersonalisasi, menggunakan mesin pembelajaran guna memprediksi tingkat pendengaran yang diinginkan berdasarkan aktivitas si pengguna dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Apple Meluncurkan Watch Ultra 2: Ditenagai Chip S9 Lebih Cepat dan Layar Ekstra Cerah

Dan terakhir, kesadaran percakapan (conversation awareness) yang akan menurunkan volume sekaligus fokus pada suara dan mengurangi kebisingan latar belakang. Ini terpicu saat pengguna mulai berbicara, jadi tidak perlu menekan tombol untuk menggunakannya.

Peralihan AirPods ke USB-C melanjutkan penerapan konektor secara bertahap oleh Apple dan mengikuti Mac, iPad, iPhone, dan bahkan aksesori seperti remote control Apple TV 4K. Meskipun earbud perusahaan melakukan perubahan, hal yang sama tidak berlaku untuk AirPods biasa atau headphone AirPods Max.

Hingga sekarang Apple tidak menyebutkan revisi USB-C untuk perangkat tersebut, dan rumor menunjukkan bahwa kedua produk tersebut mungkin akan mendapatkan pembaruan sekitar tahun depan.

Untuk lingkungan yang lebih baik

AirPods Pro baru dirancang dengan berbagai bahan dan fitur untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan, termasuk penggunaan 100 persen elemen tanah jarang yang didaur ulang di semua magnet dan 100 persen emas daur ulang pada pelapisan beberapa papan sirkuit cetak.

Baca Juga: Apple Pamerkan iPhone 15 dan 15 Plus, Sudah Pakai Port USB-C dan Dynamic Island

Casing ini juga menggunakan 100 persen timah daur ulang pada solder di logic board utamanya dan 100 persen aluminium daur ulang pada engselnya. AirPods Pro generasi ke-2 tersebut pun diklaim Apple bebas dari zat yang berpotensi berbahaya seperti merkuri, BFR, PVC, dan berilium.

Kemasan yang didesain ulang menghilangkan bungkus plastik bagian luar, dan 90 persen atau lebih kemasan dibuat menggunakan bahan berbasis serat, sehingga membawa Apple semakin dekat dengan tujuannya untuk sepenuhnya menghilangkan plastik dari semua kemasan pada 2025 mendatang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)
Automotive12 Mei 2025, 20:57 WIB

Honda Indonesia Jadi Sponsor untuk Tim Liquid Indonesia

Hadir Lebih Dekat dengan Generasi Z Lewat Dunia Esports.
Honda Indonesia jalin kolaborasi dengan tim e-sports Liquid Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 20:27 WIB

Netflix Memperkenalkan Alat Pencarian Bertenaga Kecerdasan Buatan

Fitur anyar ini baru tersedia di Selandia Baru dan Australia.
Pencarian di Netflix yang ditenagai kecerdasan buatan. (Sumber: Netflix)
Startup12 Mei 2025, 19:58 WIB

Arysun Dapat Pendanaan Awal Rp9,5 Miliar, Sediakan Tenaga Surya Terjangkau

Rooftop solar menjadi salah satu aset dengan return tertinggi bagi keluarga kelas menengah.
Startup Arysun. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 19:18 WIB

Samsung Beli Perusahaan Audio Sound United Senilai Rp5 Triliun Secara Tunai

Samsung menambahkan merek Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk ke jajaran produk audionya.
Samsung.
Automotive12 Mei 2025, 18:49 WIB

Tesla Mulai Menjual Mobil Listrik Model Y dengan Harga Lebih Murah di AS

Penurunan harga diharapkan dapat mengerek angka penjualan Tesla yang ambruk.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: tesla)
Techno12 Mei 2025, 17:36 WIB

Tecno Spark 40 Series akan Meluncur Juli 2025, Ditenagai MediaTek Helio G200

Chipset tersebut dibuat untuk ponsel entry level dan harganya terjangkau.
Tecno Spark 40 Series memakai prosesor MediaTek Helio G200. (Sumber: Tecno)
Techno09 Mei 2025, 20:46 WIB

Netflix Jajal Umpan Video Vertikal dan Rombak Antarmuka Aplikasi Televisinya

Dua fitur anyar tersebut diperkirakan akan rilis beberapa minggu mendatang.
Aplikasi seluler Netflix menguji tampilan video vertikal ala TikTok. (Sumber: Netflix)
Lifestyle09 Mei 2025, 20:09 WIB

Mengenal 6 Karakter dalam Gim Grand Theft Auto VI

Ini latar belakang dari beberapa karakter yang muncul di trailer GTA VI.
GTA VI memiliki latar cerita di Kota Vice City, mirip dengan judul GTA tahun 2002.
Travel09 Mei 2025, 18:05 WIB

Strategi Pelaku Wisata Asia Pasifik Membangun Kepercayaan untuk Mendorong Pertumbuhan

Laporan wisata perdana ini mengupas cara bisnis dan konsumen menavigasi lanskap travel dan e-commerce di Asia Pasifik.
Laporan Digital Travel Insight x impact.com. (Sumber: istimewa)