Transaksi Emas Fisik Secara Digital di Pasar Bursa Komoditas, Pilih Pospay Gold

Uli Febriarni
Kamis 24 Agustus 2023, 11:46 WIB
ilustrasi emas (Sumber : freepik)

ilustrasi emas (Sumber : freepik)

PT Pos Indonesia miliki layanan gebrakan dalam transaksi emas, yakni dengan menghadirkan Pospay Gold. Pospay Gold adalah fitur baru dalam SuperApp Pospay, dan siap melayani masyarakat yang ingin melakukan transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa.

Pospay Gold ini akan menjadi sebuah layanan yang semakin memperkuat SuperApp Pospay.

Transaksi yang dilakukan pada fitur Pospay Gold bukan emas digital, melainkan transaksi fisik emas secara digital, di dalam bursa JFXGOLD X.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, mengungkap Pos Indonesia dapat bertahan selama 276 tahun usahanya karena selalu melakukan perubahan-perubahan. Seperti yang dilakukan saat ini, melakukan transformasi digital khususnya pada layanan yang tersedia pada website dan mobile apps Pospay Superapp.

"Pospay gold merupakan trading emas yang berbasis syariah. Sudah memenuhi unsur syariah, bukan perjudian, bukan riba, komoditi halal, bukan dengan cara yang bathil membohongi atau menipu," kata dia, dikutip dari keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: All New Hyundai KONA: Desain EV Lebih Berani, Dinamis, Styling Unik Khas Hyundai

"Selain itu, bukan dengan adanya bunga tetapi menggunakan sharing risk yang adil, tidak menggunakan spekulasi yang berlebihan, fisik emasnya ada dan itu diaudit," jelasnya lebih lanjut.

Faizal berharap, kehadiran Pospay Gold pada Superapp memberikan pilihan bagi masyarakat untuk melakukan investasi.

Sementara, dalam surat rekomendasi yang dirilis, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan, transaksi fisik emas secara digital dalam bursa JFXGOLD X pada fitur Pospay Gold diawasi langsung Bappebti sebagai Lembaga Regulasi, Jakarta Futures Exchange sebagai Lembaga Bursa, Kliring Berjangka Indonesia sebagai Lembaga Kliring Fisik Komoditi, Kinesis Monetary Indonesia dan PT Pos Indonesia sebagai Pengelola Tempat Penyimpanan Fisik Emas, serta Abi Komoditi Berjangka sebagai Perantara Perdagangan.

"Sebagai lembaga regulasi, Bappebti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia telah memberikan surat rekomendasi kepada PT ABI Komoditi Berjangka (ABI KB) pada Rabu 21 Juni 2022, perihal Persetujuan Pembangunan Sistem Perantara Perdagangan Pasar Fisik Emas Digital pada aplikasi MetalGO dan fitur Pospay Gold," tulis Bappebti, dilansir dari laman Media Indonesia.

Baca Juga: Cuma Maraton Drakor Bisa Dibayarin Wisata ke Korea 5 Hari 3 Malam, Begini Caranya

Dalam fitur Pospay Gold, fisik emas dan dana tunai disimpan dan dipisahkan sesuai kepemilikan.

Fisik Emas yang ditransaksikan pada fitur Pospay Gold ber-satandar London Bullion Market Association (LBMA) dengan tingkat kemurnian 999.9 dan ber-asuransi, menggunakan harga pasar international, dapat ditransaksikan mulai dari 0,01 gram atau kurang dari Rp10.000, penarikan fisik emas dapat dilakukan dengan kelipatan minimal lima gram dan diambil di PT Pos Indonesia terdekat yang ditunjuk.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, mengapresiasi upaya sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dalam mendukung peningkatan inklusi keuangan syariah di Indonesia, salah satunya melalui inovasi digital Pospay Gold,  yang merupakan aplikasi perdagangan fisik secara digital berbasis syariah.

"Inovasi Pospay Gold dalam aplikasi SuperApp milik PT Pos telah menambah jajaran prestasi karya anak bangsa yang bertaraf dunia, serta memperkaya pilihan bagi masyarakat yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam berinvestasi," ungkapnya.

Ma'ruf Amin berharap, masyarakat akan semakin mudah untuk mengakses perdagangan fisik emas secara digital dalam bursa komoditas berjangka yang diawasi BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan.

Ia juga mendorong PT Pos Indonesia bersama dengan Kementerian/Lembaga, Otoritas, dan para pemangku kepentingan terkait, untuk menjamin keamanan dan privasi dalam pengembangan inovasi teknologi, sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Demikian jga mengedukasi dan meningkatkan literasi digital masyarakat secara masif, serta melakukan pengawasan terhadap implementasi regulasi/kebijakan diiringi perbaikan secara berkelanjutan.

Baca Juga: All New Toyota Alphard Telah Diluncurkan di GIIAS 2023, Intip Spek dan Harganya

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, di laman kementerian menyatakan, kemajuan teknologi digital menjadi pendorong ekosistem ekonomi syariah yang lebih andal, kata dia.

Oleh karena itu, penguatan sektor ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Mengutip data Google, Temasek, dan Bain, dan menyatakan potensi nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai USD 146 miliar atau setara dengan Rp2.097 triliun. Sementara itu, Kementerian Perdagangan memperkirakan potensi nilai ekonomi digital Indonesia pada 2030 akan mencapai USD 315,5 miliar atau setara dengan Rp4.531 triliun.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)