Samsung Umumkan The First Descendant Jadi Game yang Mendukung Standar Monitor HDR 10+ Gaming

Uli Febriarni
Senin 21 Agustus 2023, 19:29 WIB
The First Descendant di HDR 10+ GAMING, sebuah kolaborasi Samsung x NEXON (Sumber : Samsung)

The First Descendant di HDR 10+ GAMING, sebuah kolaborasi Samsung x NEXON (Sumber : Samsung)

Samsung Electronics mengumumkan 'The First Descendant' sebagai game yang mendukung standar High Dynamic Range (HDR) 10+ GAMING, Senin (21/8/2023).

Tes beta terbuka The First Descendant akan dimulai pada 19 September 2023.

Kehadiran HDR 10+ Gaming, memungkinkan para gamer di seluruh dunia untuk merasakan gameplay HDR yang lebih realistis secara langsung, menurut Samsung. Ini akan diluncurkan di tengah Gamescom 2023.

Pengumuman tersebut disampaikan Samsung, setidaknya hampir dua tahun setelah pengumuman awal pada Oktober 2021. Tahun itu, Samsung mengatakan, The First Descendant akan menjadi game pertama yang mendukung standar HDR10+ Gaming.

Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Tampilan Visual di Samsung Electronics, Seokwoo Jason Yong, mengaku sangat senang dapat bergandengan dengan NEXON, pelopor sejati dalam video game. Keduanya akan memperkenalkan 'The First Descendant,' untuk bisa dimainkan dengan HDR10+ GAMING milik Samsung.

"Ini adalah tonggak sejarah game yang bukan hanya melampaui kemajuan teknologi. Melainkan juga mewakili komitmen berkelanjutan Samsung, untuk meningkatkan pengalaman bermain game seiring dengan perkembangan teknologi," ujarnya, dalam keterangannya. 

HDR10+ GAMING memberi para gamer pengalaman game HDR terbaik melalui warna, kontras, dan kecerahan yang lebih dalam. Layar ini juga memungkinkan penggambaran detail yang lebih akurat dalam bayangan gelap maupun sorotan terang. Memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya terlibat dalam petualangan game mereka.

Baca Juga: Keburu Habis! Cepat Beli Koleksi SKECHERS yang Ngerock n Roll, Kolaborasi Bersama The Rolling Stones

Baca Juga: John Warnock, Co Founder Aplikasi Kreatif Adobe, Telah Berpulang

HDR10+ GAMING mendukung pengalaman optimal tanpa perlu menemui kerumitan untuk menyesuaikan banyak pengaturan manual. Layar ini membawa gameplay dengan latensi rendah dan dukungan kecepatan penyegaran variabel. Selain itu, standar ini memberi pengembang alat yang memungkinkan pengalaman bermain game HDR yang konsisten dan andal, di semua layar HDR10+ GAMING.

"'The First Descendant' adalah judul game pertama yang sepenuhnya memanfaatkan standar HDR10+ GAMING. Ini diatur untuk memberi para gamer salah satu pengalaman gaming HDR yang paling responsif, akurat," lanjut dia. 

Samsung turut mendirikan HDR10+ Technologies LLC pada 2018. Ekosistem HDR10+ kini telah berkembang menjadi 155 mitra dan lebih dari 7.000 perangkat bersertifikat; termasuk TV, monitor, proyektor, smartphone, tablet, dekoder, dan lainnya.

Kolaborasi dengan NEXON memperkuat komitmen Samsung, untuk memberikan pengalaman visual superior yang melampaui konsumsi hiburan dan media. Monitor gaming terbaru Samsung dan rangkaian TV juga mendukung standar HDR10+ GAMING, diyakini semakin memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam industri game.

HDR10+ GAMING didukung pada monitor Samsung (seri Odyssey 7 ke atas) dan model TV (seri Q70 dan 120Hz ke atas) sejak dirilis pada 2022.

Wakil Presiden Eksekutif dan Wakil Kepala Pengembangan Bisnis di NEXON, Hyun Kim, menjelaskan bahwa dengan mengadopsi HDR10+ GAMING, mereka menghidupkan game dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

"Kemitraan dengan Samsung ini juga meningkatkan standar dalam game HDR. Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan standar baru kualitas gambar dalam video game," ungkapnya. 

Tetapi ternyata, pengumuman yang menggaet The First Descendant juga dilakukan oleh NVIDIA. Laman resmi mereka mengungkap, NVIDIA DLSS 3 sekarang tersedia dalam 40 game, dan akan hadir di lebih banyak game tahun ini.

Pada 15 Agustus 2023, The First Descendant bergabung dengan daftar game DLSS 3 yang terus berkembang. Menurut perusahaan, ini memastikan gamer GeForce RTX menerima pengalaman definitif begitu diluncurkan.

Sementara itu perlu diketahui, riset International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Gaming Tracker memperkirakan, tahun 2024 akan menjadi tahun pemulihan penjualan dan pengiriman monitor gaming. Sedangkan pada tahun ini, bisnis monitor gaming diwarnai dengan tantangan ekonomi makro, masalah inventaris, dan kurangnya peningkatan yang berarti.

Baca Juga: Cara dan Syarat Tukar Tambah Hape Samsung Galaxy

Baca Juga: Mampir ke Rumah Produksi Gula Aren di Bantul, Dicetak Tradisional Pakai Batok Kelapa

Manajer Riset IDC untuk Mobility and Consumer Device Trackers, Jitesh Ubrani, menyebut ada kelebihan stok yang muncul sejak 2022. Itu menyebabkan akan munculnya banyak diskon produk generasi lama. Dan sementara waktu, kondisi ini menghambat pemesanan ulang dan menekan permintaan atas PC gaming generasi terbaru.

Selain itu, Manajer Riset IDC untuk Worldwide Quarterly PC Monitor Tracker, Jay Chou, menyatakan kalau penumpukan stok itu membutuhkan setidaknya beberapa kuartal lagi untuk kembali normal. Meski demikian, mereka optimistis pasar terus membaik seiring waktu.

"Monitor game menawarkan cara untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Dan dengan perkembangan baru yang akan datang, kami masih mengharapkan pemulihan di akhir tahun 2023," kata dia. 

Terlepas dari negatif jangka pendek, pasar untuk PC dan monitor game umumnya diperkirakan akan mengungguli pasar PC dan monitor secara umum. Menurut IDC, diprediksi volume total produk game akan tumbuh; kira-kira dari 58,8 juta pada 2023 menjadi 75,1 juta pada 2027.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)