Penulis dan Aktor di Amerika Serikat Mogok, Netflix Malah Buka Posisi untuk Manajer AI

Rahmat Jiwandono
Senin 31 Juli 2023, 14:29 WIB
Ilustrasi Netflix

Ilustrasi Netflix

Techverse.asia - Ketika para aktor dan penulis menuntut kompensasi yang adil dan perlindungan dari gangguan teknologi yang ditenagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Netflix telah membuka lowongan kerja untuk manajer produk pembelajaran mesin yang akan memberi kompensasi antara US$300 ribu (Rp4,5 miliar) dan US$900 ribu (13,5 miliar) setahun.

Nominal yang ditawarkan Netflix tersebut tergolong fantastis menurut Screen Actors Guild (Sag-Aftra), lantara 87 persen Sag-Aftra hanya berpenghasilan kurang dari US$26 ribu atau setara dengan Rp392,4 juta per tahun.

Penggunaan AI dalam produksi film dan televisi, baik itu untuk menulis naskah, membuat kemiripan aktor, atau mengambil jalan pintas dalam membayar karya kreatif, telah menjadi poin utama pertikaian dalam negosiasi antara Aliansi Produsen Gambar Bergerak dan Televisi (AMPTP) dan Sag dan Writers Guild of America (WGA).

Baca Juga: Terus Bertumbuh: Mengintip Keluaran Investasi Netflix di Pasar Asia

Para penulis telah melakukan protes sejak Mei 2023 lalu dan para aktor juga telah bergabung pada awal bulan ini. Pemogokan bersama tersebut bukanlah yang pertama sejak tahun 1960 dan berpotensi mengancam akan menghentikan industri perfilman Hollywood sepenuhnya.

Posisi tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Intercept, merupakan peran baru untuk meningkatkan daya ungkit platform pembelajaran mesin Netflix, yang disebut-sebut sebagai dasar dari semua inovasi ini. Pekerjaan mencantumkan kualifikasi yang tidak jelas terkait dengan pembelajaran mesin, tetapi menyinggung tujuan perusahaan yang lebih luas untuk AI di semua bidang bisnis.

Bagian 'pembelajaran mesin' terpisah di situs web perusahaan mengatakan bila perusahaan akan menggunakan AI untuk membentuk katalog film dan acara TV perusahaan dengan mempelajari karakteristik yang membuat konten berhasil dan untuk mengoptimalkan produksi film dan acara TV asli.

Ini bukan satu-satunya posisi AI baru yang dicari oleh Netflix. Intercept juga melaporkan bahwa perusahaan juga sedang mencari untuk mempekerjakan direktur teknis untuk AI generatif di studio game-nya dengan upah mencapai US$650 ribu atau Rp9,8 miliar setahun. AI generatif dapat menghasilkan teks, gambar, dan video dari data input, yang dapat digunakan untuk membuat konten orisinal atau untuk tujuan periklanan.

Upaya AI generatif Netflix telah membuahkan hasil, pada awal bulan ini, Netflix menayangkan serial kencan realitas Spanyol baru yang berjudul Deep Fake Love, di mana pindaian wajah dan tubuh kontestan digunakan untuk membuat simulasi deepfake tentang diri mereka sendiri, dan departemen game perusahaan telah menggunakan AI untuk menghasilkan narasi dan dialog.

Baca Juga: Squid Game Season 2 di Netflix Menambahkan Delapan Pemeran Baru, Ada Siapa Saja?

Disney juga telah mencantumkan beberapa posisi terkait pembelajaran mesin, meski belum menentukan kisaran gaji. Selama panggilan pendapatan baru-baru ini, kepala eksekutif Disney Bob Iger, yang menyebut tuntutan aktor dan penulis untuk kompensasi yang lebih besar tidak realistis. 

Sehingga itu, mengisyaratkan masalah potensial yang dapat dihadapi perusahaan dalam mengintegrasikan AI ke dalam model bisnis mereka. “Faktanya, kami sudah mulai menggunakan AI untuk menciptakan beberapa efisiensi dan pada akhirnya untuk melayani konsumen dengan lebih baik. Tetapi juga jelas bahwa AI akan sangat mengganggu, dan bisa sangat sulit untuk dikelola, terutama dari perspektif manajemen Intellectual Property (IP),” katanya kami kutip dari The Guardian. 

AI telah menjadi perdebatan yang intens dalam beberapa minggu pertama pemogokan bersama, terutama setelah Duncan Crabtree-Ireland, kepala negosiator Sag-Aftra, mengatakan bahwa studio telah mengusulkan agar pemain latarnya dapat dipindai, dibayar untuk satu hari, dan perusahaan mereka harus memiliki pindaian itu, gambar mereka, kemiripan mereka, dan untuk dapat menggunakannya selama-lamanya, pada proyek apapun yang mereka inginkan, tanpa persetujuan dan tanpa kompensasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)