Apple Bersiap Hadirkan Perubahan Untuk WatchOS, Jangan Kaget Kalau Menemukan Pembaruan Widget

Uli Febriarni
Selasa 02 Mei 2023, 16:19 WIB
Apple Watch (Sumber : Apple.com)

Apple Watch (Sumber : Apple.com)

Apple dilaporkan sedang mengerjakan perombakan perangkat lunak paling signifikan untuk watchOS, baru-baru ini.

Mark Gurman, Chief Correspondent dari Bloomberg, mengatakan kalau perusahaan tersebut dikabarkan sedang mendesain ulang antarmuka (interface) pengguna Apple Watch, untuk menjadikan widget sebagai bagian sentral dari cara pengguna dalam berinteraksi dengan perangkat yang dapat dikenakan.

Gurman yang sering menulis soal Apple, Peloton, dan berita teknologi itu menambahkan, UI yang baru membawa kembali elemen sistem Glances yang merupakan bagian dari watchOS asli, sambil meminjam gaya widget yang diperkenalkan Apple bersama iOS 14 tahun lalu.

Apple mencoba sesuatu yang berbeda. Laman Macrummors menerangkan, sebagai bagian dari watchOS 10, perusahaan berencana untuk mengembalikan widget dan menjadikannya bagian utama dari interface.

Strategi baru ini akan memulai debutnya di WWDC pada Juni 2023 mendatang, bersamaan dengan peluncuran iOS 17, macOS 14, MacBook Air 15 inci, dan, tentu saja, headset realitas campuran yang sangat dinantikan.

Bila diperhatikan, tujuh tahun sejak diperkenalkan, aplikasi Apple Watch hampir tidak populer.

Perusahaan juga belum mendapatkan cukup banyak pengembang pihak ketiga, terutama jika kalian membandingkannya dengan platform lain. Pengajuan baru-baru ini di Eropa menggambarkan hal tersebut. Jam tangan App Store memiliki kurang dari satu juta pengguna bulanan di wilayah tersebut, dibandingkan 101 juta di iPhone. Demikian diungkap pihak Apple.

Sehubungan dengan itu, watchOS 10 akan memberi orang apa yang mereka inginkan: akses yang lebih cepat ke bit informasi. Namun, perubahan tersebut mungkin mengejutkan bagi beberapa pengguna lama Apple Watch.

"Itu sebabnya saya tidak akan terkejut jika perusahaan mempertimbangkan membuat antarmuka baru sebagai opsional, setidaknya pada awalnya," kata Gurman, kami lansir dari Bloomber, Selasa (2/5/2023).

Pembaruan perangkat lunak ini kemungkinan akan menjadi perubahan paling signifikan pada Apple Watch tahun ini. Saat model baru perangkat diluncurkan musim gugur ini, mereka diharapkan cukup mirip dengan jajaran tahun lalu. Itu bisa dimengerti, karena tahun 2022 membawa perubahan besar pada perangkat keras. Apple meningkatkan model standar dan SE-nya, sambil menambahkan versi Ultra yang kokoh.

Dia juga menambahkan, interface baru akan mengingatkan pengguna pada tampilan jam Siri yang diperkenalkan perusahaan dengan watchOS 4 pada 2017. Tetapi akan berfungsi sebagai overlay untuk tampilan jam apapun yang ingin kamu gunakan.

Sekadar diketahui, ketika perusahaan meluncurkan Apple Watch asli pada 2015, watchOS dibangun di sekitar empat area utama. Yaitu tampilan jam, interface widget yang disebut Glances, layar beranda yang diisi dengan ikon aplikasi, dan area untuk mengakses kontak yang sering kali digunakan.

Dalam beberapa tahun kedepannya, Apple menyesuaikan strateginya, membuang widget dan kontak yang sering digunakan untuk menyoroti notifikasi dan kemampuan multitasking.

Melalui perubahan tersebut, aplikasi akan tetap menjadi inti dari Apple Watch.

Cara terbaik untuk mendapatkan informasi di perangkat, selain melihat komplikasi tampilan jam adalah tetap dengan meluncurkan aplikasi. Untuk membuatnya semudah mungkin, layar beranda dapat diakses dengan sekali tekan Digital Crown, tombol jam tangan yang paling menonjol.

Selain itu, Apple juga sedang merencanakan menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam fitur coaching, aplikasi kesehatan untuk iPad, dan alat baru untuk manajemen suasana hati dan penglihatan.

Perusahaan ingin lebih mengunci pengguna ke dalam ekosistemnya dengan inisiatif kesehatan baru yang besar, termasuk coaching dari AI.

Fitur AI ini akan dikenakan penawaran berbayar, direncanakan rilis tahun depan dan diberi nama kode Quartz. Fitur ada dasarnya akan menjadi pelatih yang terpasang di iPhone dan Apple Watch milimu. Ini akan menggunakan AI dan data dari perangkat kalian untuk membuat rencana kesehatan yang dipersonalisasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)