Kabar Gembira, Kini QRIS Bisa Digunakan di 4 Negara Ini

Editor Techverse
Senin 29 Agustus 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi QRIS/Bank Indonesia.

Ilustrasi QRIS/Bank Indonesia.

Techverse.asisa - Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS kini sudah bisa digunakan di empat negara Asia Tenggara, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Negara yang sudah mengimplentasikan penggunaan QRIS saat ini adalah Thailand.

Sementara menurut pernyataan Monetary Authority of Singapore (MAS), QRIS baru bisa diterapkan pada paruh kedua 2023. Harapannya bisa memfasiltasi pengguna dalam melakukan pembayaran ritel secara instan, aman, dan efisien. 

Baca Juga: Absen Dua Tahun Imbas Pandemi, Realme 828 Fan Festival Digelar Luring

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, dengan sudah terimplentasinya secara penuh QRIS di Thailand maka orang Indonesia bisa berbelanja ataupun transaksi wisata tanpa harus menggunakan mata uang Bath. Sebab, BI telah bekerja sama dengan Bank of Thailand untuk membentuk sistem pembayaran lintas batas via QR Code.

"QR Indonesia dengan QR Thailand sudah kami uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh," ujarnya pada Senin (29/8/2022).

Sementara untuk di negara tetangga yakni Malaysia, QRIS masih dalam tahap uji coba. Sehingga belum bisa diimplementasikan secara penuh.

"Sebetulnya uji coba (QRIS) di Malaysia ini sudah dilakukan sejak Januari 2022 lalu," paparnya.

Menurutnya, empat negara di ASEAN tersebut yang sudah sepakat untuk menggunakan QRIS untuk transaksi antar negara ialah hasil komitmen bersama. Semua pihak telah setuju untuk menyambungkan sistem pembayaran melalui QR code currency.

Dengan demikian, dia berharap kerjasama ini bisa mendongkrak perputaran ekonomi pada sektor pariwisata dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Tentunya kebijakan ini membuat kelima negara bisa melakukan transaksi digital tanpa harus menggunakan mata uang dari masing-masing negara. Selain itu, untuk mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional," ujarnya.

Sekilas tentang QRIS

QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya.

Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat. 

Baca Juga: Mengenal Genteng Pintar Karya Mahasiswa Fakultas Teknik UGM Yogyakarta

Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI​. Selanjutnya, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.

Transaksi QRIS menggunakan sumber dana berupa simpanan dan/atau instrumen pembayaran berupa kartu debet, kartu kredit, dan/atau uang elektronik yang menggunakan media penyimpanan server based. Penggunaan sumber dana dan/atau instrumen pembayaran diterapkan berdasarkan usulan dari Lembaga Standar yang disetujui Bank Indonesia.

Nominal Transaksi QRIS dibatasi paling banyak sebesar Rp10 juta per transaksi. Penerbit dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan atas Transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap Pengguna QRIS, yang ditetapkan berdasarkan manajemen risiko penerbit.

Cara menggunakannya yakni konsumen dapat memilih dan mengunduh (download) aplikasi pembayaran yang terpasang pada ponsel mereka. Selanjutnya konsumen melakukan registrasi ke salah satu PJSP dan memastikan tersedianya saldo untuk melakukan transaksi.

Melalui aplikasi selanjutnya konsumen melakukan scan (memindai) QRIS pada merchant, memasukkan nominal transaksi, meng-otorisasi transaksi dan kemudian mengonfirmasi pembayaran kepada penyedia barang dan/atau jasa.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)