The Mukaab: Mega Proyek Pemerintah Arab Saudi Untuk 2030

Uli Febriarni
Minggu 19 Februari 2023, 13:13 WIB
The Mukaab (Sumber : YouTube Dezeen)

The Mukaab (Sumber : YouTube Dezeen)

Arab Saudi sedang meluncurkan proyek gedung pencakar langit pekan ini, berbentuk seperti kubus raksasa yang akan dibangun di ibu kota, Riyadh.

Digambarkan sebagai 'New Face of Riyadh', banyak gedung perkantoran, hotel, dan tempat lainnya akan dibangun di sekitar struktur Mukaab. Mukaab akan menjadi salah satu bangunan terbesar dan tertinggi di dunia.

Mukaab akan dibangun dengan tinggi 400 meter dan panjang 400 meter di kedua sisinya. Laman Dezeen menyebut, bangunan ini punya dua juta meter persegi tempat komersial, budaya, dan wisata.

"Bangunan berbentuk kubus akan ditutup dengan fasad yang dibuat dari bentuk segitiga tumpang tindih, bergaya arsitektur modern yang mereka sebut Najdi," tulis media itu, kami kutip pada Minggu (19/2/2023).

The Mukaab akan menjadi basis spiral, yang terdiri dari unit perhotelan premium, ruang ritel, dan tempat wisata. Juga akan ada lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya, museum, universitas teknologi dan desain, serta teater.

Pencakar langit Mukaab merupakan bagian dari distrik Murabba, yaitu mega proyek perencanaan pembangunan daerah Riyadh. Yang menjadi kawasan pusat kota terbesar di dunia. Pembangunan itu diumumkan oleh putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman, ketua Perusahaan Pengembangan Murabba Baru yang baru saja dibentuk.

Proyek tersebut akan berlokasi di persimpangan Raja Salman dan Raja Khalid barat laut Riyadh, dan akan mencakup area seluas 19 kilometer persegi, untuk menampung ratusan ribu penduduk.

Hotelier Middle East menjelaskan, proyek ini menawarkan lebih dari 25 juta meter persegi ruang lantai dengan lebih dari 104.000 apartemen, 9.000 kamar hotel dan lebih dari 980.000 meter persegi ruang komersial. Selain itu, 1,4 juta meter persegi ruang kantor dan 620.000 meter persegi ruang hiburan. Ditambah dengan real estat dan ruang fasilitas komunitas seluas 1,8 juta kaki persegi. Diharapkan proyek ini akan menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung dan menambahkan SAR180bn (US$47.98bn) ke PDB nasional.

Menurut Bayut, salah satu platform pemasaran real estate di Arab Saudi, konsep kawasan itu dapat melindungi masyarakat dari panas terik matahari. Seorang pengguna Twitter mengenali kemiripan struktur itu dengan Ka'bah, tempat tersuci umat muslim di Mekkah, karena bentuknya yang berbentuk kubus.

Dari video animasi yang disimulasikan, Mukaab adalah sesuatu yang tradisional. Masyarakat juga bisa merasakan pengalaman imersif drone yang terbang di atas menara raksasa, dalam lift gondola futuristik, yang mengingatkan pada serial animasi futuristik Amerika pada 1960 yaitu The Jetsons.

Menurut pemerintah Saudi, proyek ini harus selesai pada 2030. Ini adalah salah satu dari beberapa proyek besar yang sedang dikembangkan di Arab Saudi. Dibiayai oleh Dana Investasi Publik sebagai bagian dari rencana Saudi Vision 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi negara.

Proyek ini sama halnya dengan proyek yang dikabarkan sebelumnya, yaitu proyek neom; proyek yang sama-sama dibiayai oleh Dana Investasi Publik, yang diinvestasikan dengan atas nama pemerintah Arab Saudi.

Perusahaan pengembangan Saudi yang didirikan untuk menciptakan Neom, yang dipimpin oleh chief executive officer Nadhmi Al-Nasr, mengklaim dana tersebut menyumbang $500 miliar untuk skema tersebut.

Meski sering disebut kota pintar, neom lebih tepatnya dapat digambarkan sebagai kawasan yang akan berisi banyak kota, resor, dan perkembangan lainnya.

Sama halnya dengan proyek The Mukaab, proyek-proyek ini merupakan bagian dari rencana Saudi Vision 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi negara, guna mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive02 Mei 2024, 19:26 WIB

Volta Mandala Kini Punya 2 Varian Warna Baru, Dipamerkan di PEVS 2024

Kedua warna tersebut untuk memberikan pilihan warna bagi konsumen yang hendak membeli Volta Mandala.
Volta Mandala hadir dalam dua warna baru yaitu Yellow dan Brilliant White. (Sumber: dok. volta)
Techno02 Mei 2024, 19:06 WIB

Samsung Experience Store Pertama Hadir di Pondok Indah Golf, Gandeng Blibli

Grand Opening Samsung Experience Lounge Pertama di Indonesia.
Samsung Experience Lounge kini hadir di Pondok Indah Golf, Jakarta. (Sumber: istimewa)
Startup02 Mei 2024, 18:33 WIB

Alodokter x Kementerian Kesehatan: Upayakan Layanan Kesehatan yang Mudah dan Murah

Menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Alodokter. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 17:01 WIB

Nospace Bakal Rilis Juni 2024, Media Sosial yang Menyasar Gen Z

Nospace adalah aplikasi media sosial baru yang sudah memiliki daftar tunggu hingga 500 ribu orang.
Media sosial Nospace yang digagas oleh Tiffany Zhong. (Sumber: Nospace)
Hobby02 Mei 2024, 15:16 WIB

Festival 5 Honor of Kings akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini

Hadiah melimpah, Hero baru, dan skin akan menanti pemain yang bergabung dalam perayaan ini.
Honor of Kings Festival High 5 akan berlangsung sampai 24 Mei 2024. (Sumber: Honor of Kings)
Techno02 Mei 2024, 14:54 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme C65 yang Meluncur di Indonesia, Gratis Ganti Baterai

Dapatkan penawaran spesial khusus gratis proteksi ganti baterai jika performa baterai di bawah 80% selama 4 tahun pemakaian.
Realme C65 resmi diluncurkan di Indonesia, Kamis (2/5/2024). (Sumber: Realme)
Travel02 Mei 2024, 14:35 WIB

Bali Spirit Festival 2024 Digelar Selama 5 Hari, Bisa Lakukan Yoga

Event Tahunan Menarik di Bali yang Cocok Untuk Tenangkan Hati dan Pikiranmu.
Bali Spirit Festival 2024 diselenggarakan mulai 1-5 Mei. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 13:16 WIB

Godox Magic XT1: Mikrofon Nirkabel yang Memiliki Layar Sentuh OLED

Mikrofon nirkabel dijual dalam dua versi kabel yang berbeda.
Godox rilis mikrofon Magic XT1. (Sumber: Godox)
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
ByteDance. (Sumber: Istimewa)