Apple Mendapat Paten Untuk Menambahkan Kamera Di Strap Apple Watch, Bagaimana Menurutmu?

Uli Febriarni
Selasa 14 Februari 2023, 20:08 WIB
smartwatch milik Apple (Sumber : APPLE STORE)

smartwatch milik Apple (Sumber : APPLE STORE)

Apple dikabarkan telah mendapatkan paten (US-11571048-B1) untuk mekanisme pelepasan tali Apple Watch, agar berpotensi digunakan dengan kamera internal.

Menurut media The Verge, ini memang ide yang bagus, meskipun paten ini merupakan paten ketiga untuk Apple Watch terkait kamera, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir.

Permohonan paten awalnya diajukan pada 2019. Demikian dilansir dari The Verge, Selasa (14/2/2023).

Kali pertama ditemukan oleh Patently Apple, bagian abstrak dan deskripsi paten merinci tali dengan dua segmen dan bagian 'sarang'. Konsepnya adalah menciptakan cara yang cepat dan ergonomis untuk mengeluarkan jam tangan dari talinya.

Ketika mengambil gambar, maka pengguna tinggal mengeluarkan jam tangan, mengangkat bagian kamera, dan mengambil gambar.

Seperti yang dicatat oleh Patently Apple, Apple diberikan paten lain tahun lalu, sebelumnya, pada 2019, Apple memenangkan paten untuk kamera yang dapat diputar yang dipasang di ujung tali.

Salah satu daya tarik besar Apple Watch adalah memungkinkan pengguna iPhone menghabiskan lebih sedikit waktu di ponsel mereka, dan bahkan berpotensi meninggalkannya saat menjalankan tugas, berjalan-jalan, atau berolahraga.

Kasus penggunaan yang lebih tidak pasti atas ini adalah mengambil gambar atau memfilmkan rekaman secara diam-diam. Ini mengingatkan kita pada teknologi yang ditunjukkan oleh Google Glass asli. Gagasan bahwa seseorang mungkin secara diam-diam merekam dan membuat banyak orang merasa tidak nyaman. 

Sementara itu sebuah tulisan dalam laman Screen Rant, juga membahas soal paten yang diterima oleh Apple pada 2022. Paten yang mereka dapat, menyertakan ketentuan lampu kilat (flash) yang akan membantu mengambil foto dalam kondisi kurang cahaya.

Media itu juga mengungkap, tim penelitian dan pengembangan (R&D) Apple mematenkan banyak teknologi, meskipun hanya segelintir yang berhasil mencapai produk ritel.

Namun perlu diakui, beberapa teknologi yang dipatenkan Apple setidaknya menarik, kecuali kamera di permukaan bawah Apple Watch tidak masuk akal.

Pertama, kualitas foto dari sensor gambar kecil yang disertakan dengan jam tangan pintar cenderung jauh lebih buruk daripada yang diambil oleh smartphone. Kedua, menempatkan kamera di bawah Apple Watch akan membuatnya sangat tidak nyaman dan tidak praktis, dibandingkan dengan hanya mengeluarkan smartphone untuk mengklik gambar.

"Dengan atau tanpa kamera yang ditempatkan secara aneh, konsep jam tangan pintar dengan kamera telah terbukti gagal," kata Screen Rant.

Samsung kemudian mencoba konsep tersebut dengan jam tangan pintar Galaxy Gear satu dekade lalu. Tetapi Samsung dengan cepat meninggalkan ide tersebut, setelah mendapat tanggapan dari konsumen. Konon, jika Apple ingin mengubah jam tangan pintarnya menjadi iPhone yang dapat dikenakan, maka kamera terintegrasi kemungkinan akan menjadi bagian dari rencana mereka.

Perusahaan akan lebih baik menempatkan kamera di mana saja, kecuali permukaan bawah Apple Watch. Sehingga memungkinkan untuk mengambil foto tanpa melepaskan perangkat dari talinya setiap saat.

Sumber yang dekat dengan perusahaan Apple, mengungkapkan bahwa paten terakhir yang diperoleh Apple adalah perihal mekanisme pelepasan tali Apple Watch; yang memungkinkannya digunakan dengan kamera internal. Ini persis seperti yang dijabarkan dalam Patently Apple.

Meskipun paten gadget tidak menjamin apa pun, paten tersebut dapat memberikan gambaran sekilas tentang area yang sedang dijelajahi Apple untuk masa depan.

Laman Time.News mengulas paten yang diterima Apple dalam babak mundur. Paten terkait kamera di jam tangan Apple Watch ini, ternyata diberikan untuk 'posisi kamera' yang berbeda-beda. 

Paten sebelumnya mengusulkan keberadaan kamera, yang dapat diputar yang diintegrasikan ke ujung tali, sementara paten lain mengusulkan keberadaan kamera di dalam Digital Crown.

Perlu dicatat bahwa, di masa lalu sudah ada aksesori Apple Watch pihak ketiga yang disebut 'Wristcam' yang berfungsi serupa.

Dan banyak perusahaan di masa lalu mencoba memasang kamera di jam tangan pintar mereka, tetapi pengalaman itu menimbulkan kemarahan dan kecurigaan masyarakat. Karena kemungkinan mengambil gambar secara diam-diam dan mengancam privasi orang lain.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup06 Desember 2024, 19:15 WIB

Nex-BE Fest 2024: Mempertermukan Puluhan Startup dengan BUMN

Event ini juga termasuk upaya untuk menyinergikan startup dan BUMN.
Nex-BE Fest 2024. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 18:27 WIB

Dukung Elektrifikasi Pasar, Geely Auto Bermitra dengan Diler Indonesia

Kolaborasi ini menjadi langkah penting Geely dalam mengelektrifikasi pasar otomotif Indonesia.
Geely Auto resmi menjalin kerja sama dengan beberapa diler di Indonesia. (Sumber: dok. geely)
Startup06 Desember 2024, 18:13 WIB

Ringkas Resmi Berkantor di BSD City Tangerang, Perkaya Ekosistem Teknologi di Digital Hub

Kantor baru Ringkas di Biomedical Campus akan mendukung kantor pusat di Jakarta.
Ringkas kini berkantor di BSD City. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 17:59 WIB

New Honda PCX160 Mengaspal di Indonesia, Punya 3 Model

New Honda PCX160 mampu meningkatkan rasa percaya diri sekaligus menghadirkan kenyamanan kelas atas.
New Honda PCX160. (Sumber: Honda)
Techno06 Desember 2024, 16:55 WIB

Spotify Wrapped 2024 Sudah Tersedia, Siniarnya Kini Ditenagai NotebookLM

Hal ini akan merinci artis, lagu, podcast favorit, dan banyak lagi.
Spotify Wrapped 2024. (Sumber: Spotify)
Techno06 Desember 2024, 16:24 WIB

Samsung One UI 7 Beta Resmi Dilansir, Tawarkan Fitur-fitur Canggih

One UI 7 menawarkan platform dengan AI yang memiliki kontrol paling intuitif.
Samsung One UI 7. (Sumber: Samsung)
Techno06 Desember 2024, 15:17 WIB

Bitcoin Tembus Rp1 MIliar Lebih untuk Pertama Kalinya, Berlanjut Hingga 2025?

Yang terjadi saat ini bukan merupakan akhir dari siklus bullish yang terjadi.
ilustrasi bitcoin.
Techno06 Desember 2024, 14:37 WIB

Microsfot 365 Copilot Kini Dapat Memahami Konten dalam Bahasa Indonesia

Percepat Transformasi AI Nasional, Microsoft 365 Copilot Dukung Bahasa Indonesia.
Microsoft 365 Copilot kini tersedia dalam Bahasa Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 Desember 2024, 20:17 WIB

Toko Pop-Up Pertama Autry di Singapura di Bandara Jewel Changi

Pengalaman Berbelanja yang Berkelanjutan dan Imersif.
Ilustrasi sepatu Autry. (Sumber: autry)
Techno05 Desember 2024, 18:15 WIB

Hitachi Vantara dan Virtana Merevolusi Cloud Hibrid dengan Otomatisasi yang Didukung AI

Integrasi Alat yang Didukung AI: Peningkatan efisiensi infrastruktur dan optimalisasi biaya.
Ilustrasi komputasi awan hybrid. (Sumber: null)