4 Teknik Digital Marketing yang Jadi Tren Tahun Ini, Bisa Kamu Contek

Uli Febriarni
Selasa 31 Januari 2023, 00:54 WIB
live shopping (Sumber : freepik)

live shopping (Sumber : freepik)

Kekinian, teknik pemasaran yang mengadopsi teknologi digital terus menjadi tren bisnis. Tak terkecuali di tahun ini.

Seorang kreator konten ilmu bisnis dan keuangan, yakni Fellexandro Ruby akan memberitahu kita, tentang tren marketing 2023. Menurut creativepreneur satu ini, tren adopsi teknologi digital yang ia sebutkan, diprediksi pula dapat mempengaruhi angka penjualan.

"Tapi ingat, sebelum mengikuti tren, pebisnis juga harus paham betul siapa target pasar yang mereka inginkan," kata penulis buku You Do You ini, kami kutip dari laman blog perusahaan ekspedisi terkemuka, Ninja Express, Senin (30/1/2023).

Ia menambahkan, kalau dulu promosi produk trennya masih pasang iklan di TV, pasang banner, dan sebar brosur; sekarang sudah lebih dari itu.

Penggunaan digital marketing jadi tren saat ini, karena biaya yang lebih terkontrol, target audiens lebih luas, dan mampu meningkatkan engagement konsumen hingga 89%.

Ruby mengatakan, penting untuk mengenal target market produk kita, agar teknik yang kita gunakan tepat sasaran.

"Contoh, targetmu adalah orang tua umur 50-60 tahun. Dibanding pakai strategi pemasaran yang tren, seperti live shopping di berbagai media sosial, lebih baik pakai platform yang sering mereka gunakan, seperti WhatsApp," ungkapnya. 

Penting untuk memahami consumer journey, sebutnya.

Menurut Ruby dengan paham tren, memudahkan pebisnis untuk tahu consumer journey yang tepat. Ia mencontohkan, bila kita memiliki toko sepatu dan melihat penjualan produkmu paling banyak di e-commerce, bukan offline, ini disebabkan promo cashback dan gratis ongkir yang ditawarkan e-commerce.

Dan berikut ini, prediksi dari Ruby soal tren teknik pemasaran digital yang bakalan masih ramai di tahun ini.

  • Endorsement atau kolaborasi bareng influencer

Tren kerjasama dengan influencer masih akan berlanjut. Bahkan sekarang konsepnya lebih deep dan untuk jangka panjang.

Influencer saat diendorse diarahkan seolah-olah menjadi salah satu owner. Menurut Ruby, teknik ini bagus untuk membangun merek. Karena influencer tidak mudah pergi ke produk kompetitor.

"Bagus juga untuk influencer, karena pebisnis memberikan sistem bagi hasil untuk penjualan produk. Misalkan fee endorse Rp5 juta, tapi ditambah bagi hasil produk. Ini akan membuat influencer untung dan jadi lebih total saat endorse," sebutnya. 

  • Konten live shopping

Tren marketing 2023 yang sempat booming di akhir 2022 dan akan terus booming adalah live shopping.

Tren ini dulunya dipakai acara TV untuk promosi dan pemakaian produk secara live. Kemudian, platform media sosial sadar audiens TV sudah banyak pindah ke media sosial yang bisa diakses lewat smartphone.

Mereka mengambil kesempatan, untuk membawa promosi yang dulunya sudah efektif jadi tren baru.

"Ternyata antusiasnya bagus, apalagi kalau host live-nya punya gaya komunikasi yang unik saat jualan. Tapi ingat, tren ini tidak bisa diikuti semua bisnis karena harus disesuaikan dengan target market," tuturnya, masih di laman yang sama.

  • User Personalization

Membangun branding berdasarkan user personalization atau pandangan konsumen juga akan jadi tren.

Caranya, kamu bisa menyesuaikan konten untuk berinteraksi dengan konsumenmu sesuai keresahan dan kebutuhan mereka. Tujuannya supaya mereka merasa relate dan tersentuh dalam jangka panjang.

"Ingat, branding dilakukan untuk jangka panjang. Mungkin pebisnis bisa pakai berbagai macam promo supaya banyak konsumen beli. Tapi hasilnya cuma bertahan sebentar, bukan jangka panjang," ucapnya. 

"Karena dengan mempertimbangkan serius hasil jangka panjang, pebisnis bisa mendapatkan hasil yang lebih menjanjikan," lanjut Ruby.

  • Affiliate marketing pada e-commerce

Sering menyadari teman atau influencer yang kamu kenal, menyebar kode promo atau tautan produk belanja? Diduga keras mereka sedang 'bekerja' menjadi affiliate marketing.

Affiliate marketing bisa kamu terapkan pada 2023, dan masih bakal jadi tren penjualan di tahun ini.

Program ini adalah sistem bagi hasil, dari pemilik toko untuk konsumennya yang berhasil share produk mereka, cukup lewat link atau tautan.

Ketika ada orang lain yang menekan atau membuka tautan itu dan membelinya, pemilik toko akan dapat keuntungan. Keuntungan untuk konsumen yang memasarkannya, dia akan mendapatkan komisi dari si pemilik toko.

Bagaimana, kamu sudah siap menerapkannya? Atau kamu mau share teknik digital marketing ala bisnismu? Boleh kirim cerita seru bisnismu dalam bentuk tulisan, ke Techverse.Asia ya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)