Viral Ponsel Mirip iPhone, Nothing Phone 1 Ternyata Belum Masuk Indonesia

Editor Techverse
Senin 22 Agustus 2022, 15:08 WIB
Desain ponsel Nothing Phone (1) dengan model transparan pada bagian belakang/Istimewa

Desain ponsel Nothing Phone (1) dengan model transparan pada bagian belakang/Istimewa

Techverse.asia - Belum lama ini ramai dibicarakan di media sosial mengenai sebuah ponsel yang desainnya cukup unik, yakni pada bagian belakangnya transparan. Dengan begitu, kamu bisa melihat isi di dalam ponsel.

Ya, ponsel pintar tersebut bernama Nothing Phone (1). Ponsel pintar ini sudah resmi dirilis ke publik pada 12 Juli 2022 lalu. Pertama kali dikenalkan ke publik, banyak orang menyebutnya mirip dengan desain iPhone. 

Baca Juga: Ponsel Pintar iPhone 14 Diprediksi Rilis 7 September, Kapan Bisa Mulai Dipesan?

CEO sekaligus founder Nothing Carl Pei mengatakan, yang membedakan Nothing Phone (1) dengan ponsel di kelasnya adalah terdapat sebanyak 900 lampu LED di dalamnya. Sehingga saat muncul notifikasi (pemberitahuan), pesan ataupun panggilan, lampu itu akan menyala.

"Kami juga memiliki fitur 10 pola Glyph di mana pengguna bisa mengaturnya untuk nada panggilan dan untuk kontak tertentu," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Nothing Phone (1) menggunakan layar OLED 6.55 inci (1080 x 2400 piksel), kerapatan 402 PPI, 120Hz, HDR10+, kecerahan maksimal 1200 nits. Guna memberi perlindungan ekstra, pihaknya menyematkan Corning Gorilla Glass 5.

Sedangkan sistem operasinya sudah memakai Android 12, Nothing Phone (1) dibenamkan chipset Qualcomm SM7325 Snapdragon 778G+ 5G (6 nm) dan GPU Adreno 642L. Resolusi kamera utama dual 50 MP, f/1.9, 24mm (wide), 50 MP, f/2.2, 114 derajat (ultrawide) dan bagi yang suka swafoto (selfie) resolusi kameranya pun tidak mengecewakan dengan Single 16 MP, f/2.5, (wide). 

Baca Juga: Spesifikasi Realme Pad Mini dan Ponsel Realme Narzo 50i Prime, Segini Harganya

Kapasitas baterai mencapai 4500 mAh dan diklaim telah mengadopsi fitur pengisian cepat (fast charging) 33W bisa mencapai 50 persen dalam 30 menit. Dan untuk mencapai ke 100 persen atau penuh hanya perlu waktu kurang lebih 70 menit.

Nothing Phone (1) tampil dengan varian RAM dan memori mulai dari 8/128GB, 8/256GB, dan 12/256GB. Sejauh ini Nothing Phone (1) belum dirilis di Indonesia. Namun, untuk di Asia Tenggara, negara seperti Singapura dan Malaysia sudah rilis.

Adapun varian harganya di Singapura antara lain Nothing Phone (1) warna putih (white) dengan kapasitas 8/256GB seharga SGD 869 atau Rp9,4 juta, 12/256GB seharga SGD 949 atau Rp10 juta. Dan untuk varian hitam, 8/128GB seharga SGD 769 atau Rp8,3 juta, 8/256GB seharga SGD 869 atau Rp9,4 juta, dan 12/256GB seharga SGD 949 atau Rp 10 juta.

Meskipun bisa dikatakan sebagai ponsel flagship, tapi terdapat sejumlah kekurangan seperti baterainya tidak bertahan cukup lama alias boros, tidak dilengkapi dengan headphone jack ataupun slot micro SD, dan belum termasuk kabel charger sehingga kamu harus membelinya secara terpisah. Harga charger dibanderol sekitar Rp400 ribu.

Di samping itu, publik merasa pesismistis lantaran Nothing Phone (1) merupakan pendatang baru di dunia gadget dan belum memiliki layanan resmi. Sehingga jika terjadi kerusakan, pengguna belum tahu harus memperbaikinya ke mana.

Namun Nothing Phone (1) juga memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya ponsel ini belum banyak dimiliki oleh orang. Maka akan terasa eksklusif saat memilikinya.

Desainnya sederhana di mana akan menarik perhatian orang yang melihatnya. Sudah terpasang IP53 yang membuatnya anti cipratan air dan anti debu. Terakhir, menjanjikan pembaruan keamanan hingga 4 tahun untuk OS. 

Rilis di Eropa dan Asia

Nothing Phone (1) juga sudah merambah pasar eropa dengan negara seperti Finlandia, Jerman, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Denmark. Sedangkan untuk di benua Asia antara lain Hongkong, Thailand, dan Taiwan. 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle20 April 2024, 15:32 WIB

Pendidikan Gender dan Seksisme dari Orang Tua, Bisa Mencegah Anak Terjebak Konten Porno

Berikut Ini Daftar Peran Orang Tua, yang Dapat Dilakukan dalam Mencegah Anak Terjebak Konten Porno
(ilustrasi) anak sedang melihat konten di internet tanpa pendampingan (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 15:14 WIB

Begini Cara Melawan Pornografi di Indonesia

Begini Cara Melawan Pornografi di Indonesia
menjauhi konten porno (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 14:58 WIB

Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Techno19 April 2024, 16:27 WIB

Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali

Apple Developer Academy berekspansi ke Bali, Indonesia.
Ilustrasi Apple Developer Academy yang ada di Indonesia. (Sumber: Apple)
Lifestyle19 April 2024, 16:17 WIB

Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Grup ini hanyalah band K-pop terbaru yang menerapkan UU pencemaran nama baik di Korea Selatan yang terkenal keras untuk menyerang pengguna internet.
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)
Techno19 April 2024, 15:55 WIB

Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Chatbot tersebut ada di bilah pencarian pada semua aplikasinya.
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)
Automotive19 April 2024, 15:32 WIB

VinFast VF e34 Resmi Mengaspal di Indonesia, Berapa Harganya?

Debut di Indonesia dengan VF e34, SUV elektrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan.
Mobil listrik VinFast model VF e34. (Sumber: VinFast)
Techno19 April 2024, 15:15 WIB

Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

CoE ini berfokus kepada tiga pilar, yaitu edukasi, inovasi, dan kolaborasi industri.
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua dari kanan) menyaksikan kerja sama antara Indosat dan Mastercard. (Sumber: istimewa)
Automotive19 April 2024, 14:46 WIB

Fitur-fitur Hyundai N Brand yang Ada di IONIQ 5 N

IONIQ 5 N dirancang tidak hanya mengedepankan aspek keberlanjutan, tapi juga memberikan performa tinggi.
Hyundai IONIQ 5 N.
Techno19 April 2024, 14:18 WIB

Microsoft Investasi Puluhan Triliun kepada G42, Kebut Pengembangan AI

Microsoft dan G42 akan bekerja sama dan meningkatkan kerangka keamanan dan kepatuhan infrastruktur internasional bersama.
Logo Microsoft (Sumber: Dok. Microsoft)