Xiaomi Umumkan Laporan Tahunan terkait Intelektual Properti: Punya Puluhan Ribu Hak Paten di 60 Negara

Rahmat Jiwandono
Jumat 16 Desember 2022, 16:53 WIB
Xiaomi

Xiaomi

Techverse.asia - Xiaomi, perusahaan konsumen elektronik dan smart manufacturing dengan smartphone dan smart hardware yang terhubung oleh platform Internet of Things (IoT), merilis laporan tahunan terkait Intellectual Property (IP). Lewat dokumen tersebut, Xiaomi memaparkan sejumlah pencapaian dari IP Xiaomi dan kemampuan inovasi teknologinya. Saat ini, Xiaomi telah memasuki 12 bidang riset dan pengembangan yang mencakup teknologi komunikasi seluler berbasis 5G, big data, cloud computing, dan artificial intelligence (kecerdasan buatan), yang terbagi menjadi 98 sub-segmen.

Partner and President of Xiaomi Corporation, Wang Xiang, mengatakan Xiaomi berdedikasi untuk terus menghadirkan inovasi teknologi terbaik bagi penggunanya, sekaligus berkomitmen untuk menghormati hal intelektual  dan menawarkan solusi yang beragam dalam menyelesaikan sengketa IP. Xiaomi akan terus berupaya untuk mencapai kemitraan IP yang saling menguntungkan, jangka panjang dan berkelanjutan demi mencapai inklusi teknologi untuk kepentingan masyarakat luas.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi 13 Pro dan 13: Pakai Prosesor Snapdragon 8 Gen 2

Xiaomi telah mencatatkan sejumlah pencapaian substansial di bidang IP, hingga 30 September 2021, Xiaomi berada di peringkat ke-13 dunia dalam hal kepemilikan paten self-declared terkait 5G. Sedangkan hingga 30 September 2022, Xiaomi telah mencatatkan lebih dari 29.000 paten secara global yang terdaftar di 60 negara dan wilayah.

Dokumen tersebut mencerminkan berbagai tantangan terkait IP yang dihadapi perusahaan China yang memiliki ambisi global. Lewat sejumlah langkah aktif merespon gugatan hukum terkait IP, menunjukkan sikap keterbukaan dalam kerja sama dan mendorong strategi win-win multilateral, Xiaomi telah berhasil mencatatkan keberadaannya di kancah global. Selama bertahun-tahun, Xiaomi telah aktif mengajukan paten untuk mendorong perkembangan bisnis dan teknologinya.

Untuk menjawab permintaan konsumen, Xiaomi terus mengupayakan kesempatan kerja sama dengan mitra bisnis global untuk mempromosikan teknologi inklusif dengan hak paten demi memberdayakan masyarakat  yang lebih luas sehingga semua orang di dunia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik melalui inovasi teknologi.

Setelah pengembangan selama 12 tahun dengan didorong oleh strategi utamanya yaitu “Smartphone × AIoT”, Xiaomi telah memperluas jejaknya di lebih dari 100 pasar di seluruh dunia. Bisnis perusahaan mencakup smartphone, smart TV, peralatan smart home yang besar, perangkat yang dapat dikenakan, dan layanan internet. Upaya penelitian dan pengembangannya didemonstrasikan di berbagai bidang termasuk sistem operasi smartphone, gambar, pengisian daya, sistem operasi smart TV, AI, dan sebagainya.

Sebagai contohnya pada sistem operasi MIU yang memiliki perlindungan paten yang kuat. Hingga 30 September 2022, Xiaomi memiliki lebih dari 7.700 paten di seluruh dunia dalam hal sistem operasi MIUI dan fungsi perangkat lunak. Selain itu, Xiaomi juga memiliki lebih dari 700 paten dalam teknologi pengisian daya smartphone, yang juga mencakup pada sirkuit arsitektur yang mendasarinya, manajemen keselamatan, dan pengoptimalan transmisi.

Baca Juga: Oppo Resmi Luncurkan Find N2 Flip dan Find 2: Ponsel Lipat Pesaing Samsung Galaxy Z Flip

Perlindungan paten mendukung inovasi yang melekat pada imaging technology dari smartphone Xiaomi. Dengan lebih dari 1.000 paten untuk imaging technology di seluruh dunia, Xiaomi berupaya meningkatkan pengalaman pengguna smartphone Xiaomi. Selain itu, pula Xiaomi telah memimpin dan turut berpartisipasi dalam perumusan lebih dari 260 standar nasional, industri, dan grup, serta kemampuan teknisnya telah diakui oleh pelaku industri.

Setelah pengembangan selama bertahun-tahun, Xiaomi telah memegang lebih dari 1.200 paten terkait AI secara global. Teknologi AI call noise reduction milik Xiaomi salah satunya, yang telah diterapkan di lebih dari 60 produk Xiaomi. Dalam kerangka komitmen "Technology for Good“, Xiaomi secara bertahap mengembangkan fitur aksesibilitas dalam sistem operasi MIUI-nya. Misalnya, teknologi haptic Xiaomi, pengenalan suara sekitar, dan teknologi text-to-speech yang dirancang untuk pengguna dengan gangguan penglihatan, pendengaran, dan pengucapan, sehingga memungkinkan pengguna yang memiliki kekurangan untuk dapat dimudahkan dengan bantuan teknologi yang canggih.

Penguatan Ambisi Global Xiaomi

Pada tahun 2013, sistem IP Xiaomi masih dalam masa perkembangan yang berfokus pada perlindungan teknologi yang telah dikembangkan dan mematenkan hardware serta sistem operasi MIUI. Sambil berfokus di  Mainland China, Xiaomi kemudian merambah pasar luar negeri seperti Eropa. Ketika Xiaomi mengalami perkembangan pesat, sejumlah pemegang paten di seluruh dunia mulai menaruh perhatian yang besar terhadap Xiaomi.

Salah satu gugatan muncul dari sebuah entitas non-praktisi, BlueSpike, yang menuduh Xiaomi melanggar hak patennya pada beberapa model smartphone pada 2013. Gugatan tersebut diakhiri dengan penarikan gugatan oleh BlueSpike, yang mencerminkan bagaimana hak kekayaan intelektual Xiaomi melindungi upaya pengembangan bisnis. Xiaomi juga telah mendapatkan keputusan hukum terhadap Sisvel, IPCom, dan lainnya, yang berkontribusi pada pembentukan prinsip FRAND (Fair, Reasonable, and Non-Discriminatory) di bidang IP global.

Lewat berbagai upaya seperti akuisisi, cross-licensing, dan transfer paten, Xiaomi telah mencatat pencapaian hak paten yang signifikan. Salah satunya pada 2016, ketika Xiaomi dan Microsoft memperluas kemitraan global kedua perusahaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)