Punya Kolam Budidaya Harus Disiplin Cek Kualitas Air, Aplikasi SmartPond Bakal Jadi Solusi

Uli Febriarni
Sabtu 03 Desember 2022, 16:11 WIB
aplikasi smartpond / ugm

aplikasi smartpond / ugm

Sekelompok mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi, untuk memonitor kualitas air kolam buddiaya ikan.

Aplikasi yang dinamai dengan S-POND tersebut, dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM bidang Karsa Cipta di bawah bimbingan drh.Dela Ria Nesti M.Sc. Digadang-gadang, SmartPond bisa mendeteksi perubahan PH, suhu kolam, suhu lingkungan, kelembaban, oksigen terlarut (DO), hingga kematian ikan.

Mahasiswa tersebut terdiri dari Bintang Ramadhan (Prodi Teknologi Veteriner), Saarah Khairunnisa (Teknologi Veteriner), Kaisa Fadhilah (Prodi Teknologi Veteriner), Rizky Nur (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol) dan Latief Hasyim (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol). 

Bintang menjelaskan, pengembangan aplikasi ini bermula dari keprihatinan mereka terhadap persoalan yang banyak dialami para petani atau pembudidaya ikan nila. Salah satu persoalan utama yakni kematian ikan, akibat perubahan kualitas air kolam. Kondisi itu mengakibatkan kerugian besar bagi petani ikan.

"Tindakan pencegahan berupa monitoring kondisi kolam, dapat dilakukan petani ikan untuk mencegah kerugian akibat kematian massal ikan. Namun, monitoring pada umumnya dilakukan secara langsung melalui pengamatan di kolam atau menggunakan alat ukur yang dioperasikan secara manual," ungkapnya, seperti dalam laman UGM, Sabtu (3/12/2022).

Oleh sebab itu, kelima mahasiswa muda ini memutar otak mengembangkan alat berbasis internet of things (IoT) dan management data system, untuk mendeteksi dan memonitor kualitas air, kematian ikan secara berkala, dan mengetahui kondisi cuaca disekitar kolam.

Mereka berharap, dengan alat tersebut bisa membantu dan memudahkan pembudidaya ikan mendapatkan informasi dengan cepat melalui ponsel pintar. Petani ikan juga dapat melakukan penanganan dini, apabila terjadi kematian ikan sehingga mencegah kerugian yang besar.

Prototype SmartPond dapat mendeteksi kualitas air dan ikan mati menggunakan alat sensor yang dipasang pada tepi kolam dengan lima sensor. Mulai dari sensor ultrasonik, pH, suhu, dan dissolve oxygen

"Aplikasi S-POND difungsikan untuk memonitoring parameter kondisi kolam dan kematian ikan. Parameter yang tertampil dalam aplikasi S-POND meliputi pH, suhu kolam, suhu lingkungan, DO, dan kelembapan lingkungan, serta lokasi keberadaan kolam," jelasnya. 

Hasil pendeteksian disalurkan pada master control unit, selanjutnya dikirim pada aplikasi SmartPond. Informasi secara real time, dapat diketahui melalui notifikasi yang akan muncul pada layar tampilan aplikasi yang terpasang dalam ponsel pintar pembudidaya. 

"Recording data akan disimpan selama sepekan melalui database dalam bentuk soft file di spreadsheet. Sehingga memungkinkan pemilik untuk mengevaluasi dan analisis kondisi kolam selama sepekan," terangnya. 

Sementara itu, Latief Hasyim menjelaskan, prototype SmartPond telah diujikan pada kolam ikan dalam laboratorium dan kolam ikan nila kelompok tani Mina Rukun Kuton, Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. Menggunakan alat berstandar SNI sebagai kontrol dan penentu keakuratan prototype SmartPond.

Berdasarkan pengujian, prototype SmartPond telah mencapai 99.986% akurat saat dibandingkan dengan alat berstandar SNI.

"Sistematika pendeteksian ikan mati, yaitu ikan mati akan mengapung akibat pembusukan terjadi di saluran pencernaan. Sehingga gas CO2 membuat perut ikan menggembung dan mengapung di permukaan air. Ikan akan terdeteksi sebagai ikan mati apabila tidak mengalami pergerakan aktif selama 1 jam," ujar Latief.

Pengembangan prototype SmartPond akan terus dilakukan, terutama untuk mengoptimalkan parameter deteksi, durasi penyimpanan database serta intergrasi sistem prototype dengan treatment tools, imbuhnya.

Sejauh ini, alat dapat terkoneksi dengan pompa oksigen. Apabila kadar oksigen di air berkurang di bawah batas normal, maka sistem dapat mengaktifkan pompa oksigen secara otomatis melalui aplikasi.

"Ke depan, pengembangan prototype akan terfokus pada parameter lainnya. Sehingga diharapkan alat ini menjadi dan comprehensive monitoring system bagi petani ikan," kata dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)
Automotive03 Mei 2024, 18:18 WIB

KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan kapasitas baterai mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam.
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)
Techno03 Mei 2024, 17:31 WIB

Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Untuk saat ini pengguna Spotify di Indonesia masih bisa melihat lirik lagu yang diputar di aplikasi.
Spotify.
Techno03 Mei 2024, 17:29 WIB

Dukung Transformasi Digital dan Kesetaraan Gender, Perempuan Didorong Melek Teknologi AI

Pemerintah menilai perempuan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengembangan kecerdasan buatan, yaitu adanya perspektif keberagaman
(ilustrasi) Perempuan sedang mempelajari teknologi (Sumber: freepik (dibuat dengan AI))
Techno03 Mei 2024, 17:09 WIB

Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Dia berpesan jangan berharap kalau AI generatif akan menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat.
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Mei 2024, 16:56 WIB

Resmi Rujuk, TikTok dan Universal Music Group Mengakhiri Perseteruan Mereka

Kesepakatan ini meningkatkan perlindungan bagi artis terhadap munculnya AI generatif.
TikTok.
Automotive03 Mei 2024, 16:18 WIB

AIMA Meluncur Ke Indonesia, Bangun Pabrik dan Optimistis Taklukan Pasar

AIMA meluncur ke Indonesia, perusahaan akan membangun sistem pelayanan purna jual lengkap.
AIMA Electric Vehicles (Sumber: AIMA)
Techno03 Mei 2024, 15:39 WIB

Oppo Menjadikan BSS (SEVENTEEN) sebagai Reno Expert

BSS (SEVENTEEN) ditunjuk menjadi wajah baru untuk Oppo Reno11 F 5G terbaru.
Oppo menunjuk boyband BSS (SEVENTEEN) untuk menjadi anggota Reno Expert. (Sumber: Oppo)