Techverse.asia - Kamera mirrorless Fujifilm X-E5 resmi diniagakan global, termasuk untuk pasar Indonesia. Selain itu, perusahaan juga menghadirkan lensa Fujinon XF 23mm F2.8 R WR. Kedua produk ini menggabungkan bodi yang ringkas, teknologi canggih, dan mampu menghasilkan gambar beresolusi tinggi.
Tak berhenti di situ, detail yang dihasilkan juga tajam serta reproduksi warna yang akurat guna memenuhi kebutuhan para fotografer modern. Fujifilm X-E5 sudah tersedia sejak 14 Agustus yang dibanderol seharga Rp24,888 juta untuk varian body only melalui sistem pra-pemesanan, dan Rp28,888 juta untuk paket kit dan lensa XF 23mm.
Baca Juga: Fujifilm X Half: Kamera Digital Ringkas dengan Estetika Film Analog
"Kehadiran kamera mirrorless dan lensa kamera ini semakin mengukuhkan Fujifilm sebagai penyedia solusi fotografi yang menggabungkan portabilitas dan performa tinggi, baik untuk fotografer profesional maupun penggemar kreatif," ujar Presiden Direktur Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto, Jumat (15/8/2025).
Ia menjelaskan, bobot Fujfilm X-E5 cuma sekitar 445 gram, kamera tersebut dilengkapi dengan sensor X-Trans CMOS 5 HR beresolusi 40,2 megapiksel (MP) dengan pencahayaan belakang atau back-illuminated serta prosesor gambar X-Processor 5 berkecepatan tinggi.
Untuk pertama kalinya di lini X-E Series, kamera ini membawa fitur InBody Image Stabilization (IBIS) 5-axis, yang bisa memberikan kompensasi sampai 7,0-stop di tengah bingkai atau frame dan 6,0-stop pada tepi bingkainya, memudahkan pengambilan gambar yang tajam, bahkan dalam kondisi cahaya yang minim atau ketika memotret tanpa tripod.
Desain Fujifilm X-E5 juga mengunggulkan kualitas material, dengan top plate berbahan alumunium yang diproduksi secara presisi, memberikan tekstur metalik halus dan terrasa kokoh dalam genggaman.
Baca Juga: Antigravity Meluncurkan A1: Drone 8K 360 Derajat Pertama di Dunia
Permukaan atasnya yang datar menonjolkan tepian, dan area tombol putar diukir untuk menciptakan tekstur logam yang halus dan rasa kekakuan serta kenyamanan yang tinggi saat memegang kamera tersebut.
Fitur Classic Display pada jendela bidik atau viewfinder kamera ini menampilkan informasi kunci secara minimalis di bagian bawah bingkai, dikombinasikan dengan pengaturan dial yang intuitif serta pengoperasian satu tangan, jadi fotografer bisa lebih fokus pada proses kreatif.
Lebih jauh lagi, tata letak tombol putarnya telah dirancang sedemikian rupa sehingga semua pengoperasian dapat dilakukan dengan tangan kanan saja saat memegang kamera dan melihat melalui jendela bidik, yang memungkinkan pengambilan gambar yang imersif.
"Bagi kami, inovasi tak sekadar meluncurkan teknologi anyar, tapi menciptakan alat yang menginspirasi para kreator visual untuk bercerita. X-E5 dirancang guna memberi kebebasan berekspresi, memadukan portabilitas dengan performa tinggi supaya setiap fotografer bisa mengabadikan momen dengan kualitas yang bagus," ujarnya.
Baca Juga: Sony RX1R III: Kamera Kompak Premium Full-Frame dengan Lensa Tetap
Fujifilm XE-5 akan tersedia dalam dua pilihan warna: hitam dan perak. Pengguna dapat menikmati pemotretan yang mudah dengan presisi dan fleksibilitas di berbagai pemandangan.
Perusahaan juga merilis lensa kamera Fujinon XF 23mm F2.8 R WR, lensa terbaru di lini XF Lens yang dikenal dengan kualitas optik tinggi dan reproduksi warna khas Fujifilm.
Dengan panjang fokus 23mm (setara 35 mm pada format 35 mm) dan bobot hanya sekitar 90 gram, lensa ini menjadi salah satu yang paling ringkas di kelasnya. Meski berukuran kecil, lensa tersebut disebut memiliki performa resolusi tinggi yang sepenuhnya kompatibel dengan sensor X-Trans CMOS 5 HR 40,2MP.
Lensa ini juga dirancang serbaguna untuk berbagai gaya fotografi seperti traveling, street photography, mode potret, lanskap, dan tabletop photography. Berbekal konstruksi tahan cuaca (weather-resistant), lensa ini tetap andal digunakan dalam berbagai kondisi, termasuk di cuaca gerimis maupun area yang berdebu.
Baca Juga: Fujifilm Memperkenalkan Kamera Digital Mirrorless X-M5, Ada 2 Opsi Warna













