WhatsApp Sekarang Akhirnya Menambahkan Iklan ke Layar Status

Rahmat Jiwandono
Rabu 18 Juni 2025, 21:24 WIB
Ilustrasi iklan yang muncul di WhatsApp. (Sumber: WhatsApp)

Ilustrasi iklan yang muncul di WhatsApp. (Sumber: WhatsApp)

Techverse.asia - Setelah bertahun-tahun menyediakan layanan gratis tanpa fitur tambahan, WhatsApp kini akan mulai menampilkan iklan di aplikasi obrolan populer tersebut. Ya, WhatsApp telah meluncurkan iklan mulai Senin (16/6/2025) kemarin.

Tapi, iklan tersebut hanya akan terlihat di tab pembaruan Status dan mereka yang menggunakan aplikasi ini hanya untuk mengobrol dengan keluarga dan teman tidak akan melihat perubahan apa pun pada pengalaman WhatsApp mereka.

Jadi, seperti saat kamu melihat iklan setelah menonton beberapa Story di Instagram, maka kamu juga akan melihat iklan di WhatsApp setelah menggulir beberapa pembaruan Status.

Baca Juga: OnePlus Mengumumkan Nord 5 dan 4 Produk Lainnya, Rilis Global 8 Juli 2025

"Kami telah membicarakan rencana kami untuk membangun bisnis yang tidak mengganggu obrolan pribadi pengguna selama bertahun-tahun dan kami yakin tab Status adalah tempat yang tepat untuk menjalankan fitur-fitur baru ini," demikian bunyi posting blog perusahaan tersebut.

Pengguna WhatsApp akan dapat mengobrol dengan bisnis yang menggunakan tab Status untuk mengiklankan suatu produk atau layanan. Mekanisme iklannya sendiri menggunakan sinyal seperti negara atau kota pengguna, bahasa, dan saluran yang mereka ikuti, serta data dari iklan yang berinteraksi dengan pengguna.

Meta menegaskan bahwa tidak menggunakan data yang dapat diidentifikasi secara pribadi, seperti nomor telepon, pesan, panggilan, dan grup pengguna untuk menayangkan iklan yang ditargetkan.

Jika pengguna telah menambahkan akun WhatsApp mereka ke Pusat Akun Meta, perusahaan akan menggunakan preferensi akun mereka untuk menampilkan iklan.

Baca Juga: Kustomisasi Grid di Instagram akan Hadir Mulai Minggu Ini

Meta pun menyatakan tidak akan menjual atau membagikan nomor telepon pengguna dengan pemasar. Juga tidak akan menyadap obrolan, panggilan, dan status untuk penargetan iklan - semuanya akan tetap memiliki enkripsi ujung ke ujung.

Menurut Meta, memungkinkan perusahaan dan pengguna untuk mempromosikan saluran mereka, fitur siaran WhatsApp, di bagian penemuan, dan akan memungkinkan kreator dan bisnis tertentu untuk mengenakan biaya langganan kepada pengguna untuk membuka pembaruan eksklusif di Saluran. Pembayaran langganan ini akan difasilitasi oleh toko aplikasi.

Tab Status adalah bagian layar yang berharga. Meta mengatakan bahwa lebih dari 1,5 miliar orang menggunakan Status dan saluran per hari.

Baca Juga: Setelah 15 Tahun, WhatsApp Akhirnya Tersedia di iPad

Iklan masih menjadi aliran pendapatan terbesar perusahaan sejauh ini, jadi satu-satunya hal yang benar-benar mengejutkan tentang Meta yang mulai menampilkan iklan di WhatsApp adalah butuh waktu yang lama.

Hingga kini, WhatsApp telah menghasilkan pendapatan melalui platform WhatsApp Business dan iklan click-to-WhatsApp. Meta telah berulang kali menyebutkan hal ini sebagai saluran pendapatan yang terus berkembang dalam beberapa panggilan pendapatan kuartalan terakhirnya.

Meta telah mempertimbangkan untuk menghadirkan iklan ke WhatsApp selama bertahun-tahun, sebuah ide yang sepenuhnya ditentang oleh para pendirinya. Meskipun Meta membatalkan rencana untuk meluncurkan iklan dalam aplikasi pada 2020, kepala WhatsApp Will Cathcart mengonfirmasi pada 2023 bahwa mereka masih mengerjakan implementasinya.

Tahun lalu, Meta menghasilkan lebih dari US$160 miliar dalam pendapatan iklan. Alice Newton-Rex sebagai Vice President Product di WhatsApp, mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa iklan merupakan perluasan yang tepat dari aliran pendapatan aplikasi.

Baca Juga: Kini iMessages Dapat Digunakan Dalam Windows 11

"(Iklan dan produk promosi baru) terasa seperti evolusi alami berikutnya, sekarang kedua bisnis tersebut telah ditingkatkan untuk membantu orang menemukan bisnis secara langsung di dalam WhatsApp. Dan itulah yang semakin sering kami dengar dari bisnis yang ingin mereka lakukan juga," ungkapnya.

Iklan itu akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang. Ini bukan satu-satunya perubahan yang dilakukan Meta pada WhatsApp.

Perusahaan juga akan mulai menampilkan saluran yang dipromosikan saat pengguna mengeklik tombol Jelajahi untuk menemukan saluran baru yang dapat diikuti. Perusahaan juga meluncurkan kemampuan untuk berlangganan saluran guna menerima pembaruan eksklusif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)