Techverse.asia - Keluarga Donald Trump meluncurkan jaringan seluler, Trump Mobile, dan smartphone bermerek Trump, T1 Phone, yang mereka klaim akan dibuat di Amerika Serikat (AS).
Trump Mobile akan menjual satu paket nirkabel yang disebut Paket 47, yang menawarkan pembicaraan dan SMS tanpa batas, serta data tanpa batas yang kecepatannya akan dibatasi setelah 20GB pertama setiap bulan.
Layanan Trump Mobile adalah paket data yang dibangun di atas operator jaringan virtual seluler (MVNO) yang sudah ada yang disebut Liberty Mobile.
Baca Juga: Nubia Resmi Memperkenalkan Tablet Pintar Pertamanya: Pad Pro
Layanan ini akan berfungsi dengan telepon yang sudah ada, tetapi jika konsumen mau, perusahaan tersebut juga akan menjual T1 Phone seharga US$499 atau sekitar Rp8,1 juta dengan lapisan emas, yang katanya akan diproduksi di AS.
Selama acara pengumuman Trump Mobile yang diadakan di Trump Tower di Kota New York, AS, Donald Trump Jr. mengatakan bahwa mereka sedang membangun sesuatu untuk 'orang-orang yang kurang terlayani,' dan untuk 'memastikan bahwa warga AS sejati bisa mendapatkan nilai sebenarnya dari operator seluler mereka.'
Detail tentang T1 Phone masih sedikit, meskipun beberapa spesifikasi tercantum di situs webnya. Halaman produk tersebut memuat gambar hasil Photoshop dari smartphone emas yang disikat dengan logo 'T1' dan bendera AS di bagian belakangnya.
Lalu terdapat tata letak tiga kamera tampak mirip dengan model iPhone Pro terbaru pada pandangan pertama, tetapi lensanya berjarak aneh, dan tampaknya tidak ada lampu kilat kamera.
Baca Juga: Donald Trump Kembali Gaungkan Ancaman Kenaikan Tarif Pasca Inflasi AS Mereda
Perangkat tersebut disebutkan memiliki layar AMOLED berukuran 6,8 inci dengan kecepatan refresh rate 120Hz, pengaturan tiga kamera belakang dengan kamera utama 50MP, dan sensor kedalaman 2MP dan kamera makro, sensor sidik jari, dan AI Face Unlock.
Namun, ada banyak kesalahan pada halaman itu, dari bagian prosesor yang tidak mencantumkan prosesor, RAM yang dideskripsikan sebagai penyimpanan, dan sesumbar tentang 'kamera tahan lama 5000mAh,' padahal itu mungkin berarti baterai.
Juga tidak ada chipset yang tercantum, tetapi tampaknya akan memiliki RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB yang dapat diperluas, serta penyematan jack headphone 3,5 milimeter (mm). T1 Phone dikatakan berjalan pada sistem operasi Android 15.
Baca Juga: Apple Meluncurkan iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max, Pakai Chip A18 Pro
Dengan harga Rp8 jutaan, yang lebih mahal dari harga sebenarnya, dan menimbulkan keraguan atas klaim produksinya. Handset ini tersedia untuk dipesan di muka sekarang dengan deposit US$100, dan akan tersedia mulai Agustus atau September 2025.
Sementara itu, satu-satunya paket Trump Mobile akan berharga US$47,45 per bulan, yang kira-kira dua kali lipat dari penawaran yang setara di operator berbiaya rendah lainnya seperti Mint Mobile dan Boost Mobile. Liberty Mobile, MVNO di balik Trump Mobile, menawarkan paket mulai dari US$20 per bulan.
Pelanggan akan dapat menggunakan perangkat mereka sendiri dengan kartu SIM Trump Mobile. Paket tersebut seharusnya akan mencakup layanan telemedicine yang didukung oleh Doctegrity, yang akan memungkinkan pelanggan untuk mengakses layanan kesehatan medis dan perilaku melalui penyedia pihak ketiga.
Baca Juga: Memperkenalkan Motorola Edge 2025 Terbaru, Mulai Dipasarkan di Amerika Serikat
Paket tersebut juga dikatakan mencakup bantuan pinggir jalan yang disediakan oleh Drive America dan perlindungan perangkat seluler oleh Omega Mobile Care. "Trump Mobile akan merevolusi telepon seluler, panggilan telepon seluler," kata Eric Trump.
Usaha baru ini diumumkan hari ini oleh Trump Organization, entitas induk utama bagi sebagian besar bisnis Donald Trump, yang saat ini dikendalikan oleh anak-anaknya. Pengumuman ini muncul tepat setelah pengajuan merek dagang untuk Trump dan T1 muncul dalam bidang telekomunikasi, aksesori telepon seluler, dan telepon.