Techverse.asia - One UI 8 resmi rilis dengan akses awal yang sudah tersedia lewat program beta. Hal ini menandai era baru kecerdasan perangkat lunak dengan adanya multimodal AI agent yang memang dirancang untuk beragam jenis perangkat Samsung Galaxy.
One UI merupakan platform perangkat lunak (software) terintegrasi dari Samsung yang memungkinkan perangkat Galaxy untuk menyederhanakan rutinitas sehari-hari sekaligus meningkatkan produktivitas serta kenyamanan pengguna.
Baca Juga: Infinix AI Buds Mampu Terjemahkan 162 Bahasa Asing, Segini Harganya
One UI 8 didukung kemitraan antara Samsung x Google, yang akan mulai meluncur di seri ponsel lipat terbaru Samsung pada pertengahan 2025. Samsung juga akan memperluas ketersediaan One UI 8 ke lebih banyak perangkat Galaxy secara bertahap.
Pengguna pun nantinya bakal dimanjakan oleh pengalaman pemakaian ponsel pintar yang lebih personal dan canggih dengan versi Android terbaru.
Kemitraan strategis Samsung x Google, di mana keduanya aktif membagikan sistem desain dan saling memberi masukan, mampu mengakselerasi proses pengembangannya. Kolaborasi tersebut menjadikan One UI 8 sebagai salah satu platform antarmuka pertama pertama yang mengadopsi Android 16.
Peluncuran One UI 8 ini membuka era baru dari evolusi perangkat Samsung dengan pembaruan UX serta kecerdasan buatan (AI) yang signifikan.
Baca Juga: Samsung One UI 7 Beta Resmi Dilansir, Tawarkan Fitur-fitur Canggih
Pengguna bisa menjajal inovasi yang ditawarkan dengan cara mendaftar ke program beta yang sudah dibuka mulai hari ini pada perangkat Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra di Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, hingga Inggris Raya.
Peluncuran One UI 8 akan memperkenalkan program penggunaan kecerdasan buatan terbarukan yang siap mencerdaskan pengguna untuk menjalani keseharian dengan lebih nyaman.
Terdapat tiga faktor utama yang bisa merealisasikannya: keunggulan multimodal AI, UX yang sesuai dengan beragam jenis form factor gawai, dan rekomendasi yang terpersonalisasi dan proaktif.
Pertama, multimodal AI yang cerdas memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara alami dan lancar dengan AI yang memahami apa yang pengguna sedang lihat atau tonton.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dilansir, Ini Harga dan Speknya
Kedua, UX yang terbarukan sudah dioptimalkan bagi form factor perangkat yang unik di seluruh portofolio gawai Samsung Galaxy demi meningkatkan produktivitas serta efektivitas pengguna dalam keseharian.
Ketiga, One UI 8 pun akan lebih memahami konteks dengan menawarkan saran yang proaktif dan terpersonalisasi yang siap mendukung rutinitas masing-masing pengguna yang unik.
Fitur seperti Now bar dan Now brief akan memberi lebih banyak insight dan saran khusus untuk membantu pengguna tetap fokus pada pekerjaan dan rutinitas harian berkat informasi kecerdasan buatan yang telah dikurasi.
Kecerdasan buatan yang lebih cerdas dan personal juga dibekali dengan keamanan yang kuat guna melindungi data pribadi pengguna.
Baca Juga: Samsung Knox Vault Baru Tersedia untuk Galaxy Z Series dan Galaxy S Series
Samsung Knox Vault menyatukan prosesor dan memori khusus untuk mengisolasi data sensitif dari data pengguna lainnya untuk memastikan tak ada orang lain yang mampu menjangkau informasi pribadi pengguna, baik secara fisik maupun dari jarak jauh.
Tak hanya itu, One UI 8 juga memungkinkan pengguna untuk bisa mengatur supaya pemrosesan data dilakukan cuma di dalam perangkat mengingat banyaknya fungsi Galaxy AI memakai pemrosesan kecerdasan buatan di dalam perangkat dan di komputasi awan alias cloud.
Dengan mengedepankan preferensi pengguna serta transparansi, Samsung One UI 8 akan menawarkan pengalaman pemanfaatan kecerdasan buatan yang terpersonalisasi tanpa mengorbankan privasi.
Masa depan Samsung Galaxy AI dimulai dari sekarang. Jadilah yang pertama merasakan keunggulan One UI 8 dengan mendaftar melalui aplikasi Samsung Members.