Xiaomi Ungkap 15S Pro, Handset Pertama yang Ditenagai Chipset Xring O1

Techverse.asia - Xiaomi telah meluncurkan chipset flagship internal pertamanya, Xring O1, dan memiliki daya yang cukup untuk bersaing langsung dengan Snapdragon 8 Elite milik Qualcomm. Xiaomi juga menghadirkan smartphone flagship 15S Pro yang akan ditenagai oleh chipset baru tersebut.

Xiaomi Xring O1 sebenarnya bukanlah chipset ponsel pertama mereka, tetapi merupakan yang pertama sejak chipset Surge S1 kelas menengah yang diperkenalkan pada 2017 lalu, dan jauh lebih bertenaga dari itu.

Dikembangkan menggunakan proses fabrikasi 3 nanometer (nm) generasi kedua, Xring 01 adalah chipset yang dirancang untuk menyaingi Snapdragon 8 Elite, MediaTek Dimensity 9400, dan seri A18 milik Apple.

Xiaomi Xring O1, yang dibangun pada fabrikasi tersebut yang canggih dengan 19 miliar transistor, chipset ini punya CPU 10-core dan GPU Immortalis-G925 16-core, yang akan memberikan kinerja unggulan dengan efisiensi daya terdepan di industri.

Chipset flaghsip tersebut juga mengintegrasikan ISP generasi keempat Xiaomi dan NPU 6-core yang menawarkan 44 TOPS untuk pemrosesan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tingkat lanjut. Peluncuran pertamanya di China pada gawai Xiaomi 15S Pro.

Xiaomi 15S Pro yang baru dirilis tersebut menandai lompatan besar dalam desain, kinerja, dan fungsionalitas cerdas. Handset ini memperkenalkan dua lapisan baru yang mencolok.

Pertama, Xiaomi Composite Fiber Edition yang dibuat dari serat aramid dengan tekstur serat karbon, dan varian Sky Blue dengan bagian belakang fiberglass matte yang menawarkan kilau metalik yang halus dan lembut.

Dibangun berdasarkan desain Xiaomi 15 Series, gawai ini masih mempertahankan layar mikro-lengkung simetris, rangka aluminium kelas kedirgantaraan, dan dekorasi kamera berbentuk gunung berapi dari keramik, sambil menambahkan sentuhan premium seperti tombol daya CNC beraksen emas, pelat nama Xring, dan kemasan eksklusif.

Inti dari perangkat ini adalah Xiaomi Xring O1 3nm System-on-Chip (SoC). Sekali lagi, ini merupakan chipset flagship pertama yang dikembangkan sendiri oleh jenama teknologi asal Negeri Tirai Bambu dengan 19 miliar transistor serta arsitektur CPU 10-core, termasuk inti Cortex-X925 ganda pada 3,9GHz.

15S Pro dipasangkan dengan GPU Immortalis-G925 16-core, yang mencapai tiga juta poin pada benchmark AnTuTu. Efisiensinya lebih ditingkatkan lagi dengan desain pendinginan baru yang meningkatkan pembuangan panas hingga 30 persen, empat mode daya rendah yang dinamis, dan unit kontrol mikro khusus.

Perangkat ini juga memiliki baterai jumbo berkapasitas 6.100 mAh, chipset manajemen baterai Surge G1, dan chipset pengisian daya Surge P3. Xiaomi 15S Pro memberikan daya tahan yang mumpuni bahkan dengan layar LTM 2K dengan kecerahan 3200 nits yang menggunakan material M9 untuk konsumsi daya 18 persen lebih sedikit.

Di sisi kecerdasan buatan, NPU 6-core dengan 44 TOPS mendukung fitur-fitur seperti penulisan AI, pencarian semantik, dan ringkasan notifikasi.

Pencitraan juga setara dengan kelas unggulan, dengan sistem tiga lensa Leica Summilux (14mm - 120mm), aperture utama f/1.44, ISP generasi keempat dengan HDR real-time dan pengurangan noise AI, serta performa video malam 4K.

Xiaomi 15S Pro juga mendukung kunci digital UWB, kartu transit, mitigasi mabuk perjalanan selama penggunaan kendaraan bergerak, dan navigasi yang disempurnakan - menghadirkan pengalaman unggulan komprehensif yang dirancang untuk kekuatan, kecerdasan, dan keanggunan.

Xiaomi 15S Pro tersedia dalam varian Composite Fiber dan Sky Blue yang dijual dengan harga awal 5500 RMB atau setara dengan Rp12,39 juta.