F&B Gunakan AI dari ESB, Siap-Siap Omzet Melesat 40%

Uli Febriarni
Senin 26 Agustus 2024, 19:25 WIB
OLIN dari ESB membantu bisnis F&B meningkatkan pendapatan hingga 40% (Sumber: ESB)

OLIN dari ESB membantu bisnis F&B meningkatkan pendapatan hingga 40% (Sumber: ESB)

Implikasi AI (kecerdasan buatan) dan AI generatif di negara-negara berkembang seperti Indonesia, berbeda dengan yang dilakukan di pasar maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China.

Di Indonesia, sebagian besar bisnis adalah usaha mikro, yang banyak di antaranya kurang terlayani oleh lembaga keuangan tradisional karena kurangnya riwayat kredit formal. Ini berarti puluhan juta gerai makanan dan minuman (mamin) atau F&B lokal di negara ini tidak memiliki akses yang memadai terhadap pinjaman bisnis dan modal kerja.

Meski demikian, ada satu yang menarik yang ditemukan dalam laporan bertajuk 'Memanfaatkan Kekuatan (Gen) AI dalam Layanan Keuangan Indonesia', yang disusun oleh AC Ventures bermitra dengan Boston Consulting Group (BCG), BCG X, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).

Mereka menemukan studi kasus mengenai ESB Restaurant Technology, platform SaaS manajemen restoran yang sekarang menggunakan AI dan AI generatif untuk melampaui berbagai industri, memasuki ranah inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi bagi bisnis F&B Indonesia. 

Salah seorang pendiri dan CEO ESB, Gunawan Woen (sumber: AC Ventures)

Baca Juga: mimin.ai, Solusi ChatApp.id untuk Efisiensi dan Optimalisasi Bisnis

Salah satu dari pendiri ESB, Gunawan Woen, menjelaskan perihal terobosan AI milik perusahaannya, OLIN.

Gunawan juga membagikan resep bagaimana OLIN dapat membantu bisnis F&B meningkatkan pendapatan hingga 40%, dan memperoleh akses penting ke modal kerja dari bank dan lembaga keuangan lokal.    

ESB merupakan penyedia perangkat lunak F&B di Indonesia, yang menyediakan solusi menyeluruh yang mencakup otomatisasi di dalam toko dan operasi backend.

Selain menawarkan perangkat lunak sebagai layanan, ESB juga mendukung para pedagang mitra dalam mengelola hubungan rantai pasokan mereka.

"Tahun lalu, kami mengakuisisi gateway pembayaran, yang memungkinkan kami menangani data transaksi dan arus kas yang penting. Kemampuan ini penting untuk membantu para pedagang kami dan para pemasok mereka mencapai stabilitas keuangan yang lebih baik," jelas Gunawan, seperti dikutip dari sebuah keterangan, Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Kini Ada 7 Kelas Model RX, Lexus RX Edisi Terbatas 500 Unit Melaju Pada 2025

Baca Juga: Sea-Doo Rise: Papan Hydrofoil Listrik, Jejak Keberlanjutan di Tengah Olahraga Air

Ia mengatakan, ESB telah bereksperimen dan menerapkan solusi AI tradisional ke dalam produknya sejak sebelum booming GenAI pada akhir 2022.

"Awalnya, AI ESB dimasukkan ke dalam SaaS dan memungkinkan pengguna menghasilkan wawasan yang berguna dan informasi yang dapat ditindaklanjuti tentang data perusahaan mereka. Namun, pengalaman pengguna bersifat teknis – tidak seperti bertanya kepada pakar manusia, misalnya," ungkap CEO ESB ini.

Setelah peluncuran ChatGPT yang bersejarah pada akhir 2022 dan banjir AI generatif yang menyusulnya, ESB segera menggabungkan teknologi AI tradisionalnya dengan AI generatif, untuk menghasilkan asisten dalam aplikasi bernama OLIN.

Berwujud rekan kerja perempuan di layar, OLIN adalah entitas yang kini hanya perlu ditanyakan pertanyaan sederhana oleh perusahaan F&B.

Pengguna tidak perlu lagi membaca atau menganalisis data untuk memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti. OLIN menyajikannya bagi mereka dengan cara yang mudah dipahami.

Saat ini, ESB berada pada tahap awal implementasi AI. Pada tahap pertama ini, fokus mereka adalah pada lima area utama.

"Kami telah mengembangkan kemampuan untuk memperkirakan penjualan pedagang dengan akurasi 90%. Yang perlu Anda lakukan hanyalah bertanya kepada OLIN. Ia juga akan memberikan rekomendasi tentang kombinasi menu dan strategi harga, untuk membantu pedagang mencapai perkiraan tersebut," lanjut dia.

Selain itu, OLIN menawarkan panduan tentang pemilihan aktivitas promosi, dan bahkan menggabungkan langkah-langkah pencegahan penipuan dengan lima variabel khusus, untuk mendeteksi dan mencegah potensi kerugian penjualan. Fokus kelima adalah memantau kesehatan bisnis secara keseluruhan.

Ia menjelaskan, melalui metode tersebut, para pedagang F&B di Indonesia yang menggunakan OLIN kini meraih peningkatan omzet yang cukup besar, yakni hingga 40%. 

Baca Juga: 4 Rekomendasi Destinasi Termegah di Asia Tenggara

Baca Juga: One Piece Season 2 Bercerita Arc Alabasta, Ini 2 Pemeran Tambahan Barunya

Gunawan lebih jauh memaparkan, ESB kini mengembangkan model penilaian kredit yang inovatif untuk bisnis F&B. Mereka membuka akses ke pinjaman bank dan modal kerja dari sektor keuangan formal ke sebagian besar usaha mikro F&B.

"Perusahaan yang secara historis dianggap tidak layak mendapatkan layanan perbankan oleh lembaga keuangan tradisional," jelasnya.

Dalam model tersebut, ESB mengubah dirinya menjadi perusahaan fintech khusus industri.

Saat ini, kata Gunawan, ESB tidak bertindak sebagai pemberi pinjaman karena produk ini masih dalam tahap awal. Sebaliknya, mereka bertindak sebagai penghubung antara lembaga keuangan dan pedagang.

"Kami mengamati tingginya permintaan untuk pembiayaan pemasok, yang sangat menarik. Dengan AI kami, kami menganalisis kebutuhan pedagang yang ingin membayar pemasok mereka dan memfasilitasi pembiayaan secara langsung," lanjut dia.

Baca Juga: Fitflop Menjadikan Aktris Song Hye Kyo Menjadi Duta Mereknya

Ia menambahkan, SaaS adalah penawaran dasar dalam rangkaian produk ESB. Namun, aliran pendapatan perusahaan di masa mendatang bahkan melampaui pembiayaan, dengan AI sebagai penggerak utama.

"Rantai pasokan dan sistem pengadaan kami, yang menghubungkan pemasok dengan pedagang, telah unggul sejak peluncurannya baru-baru ini—saya menyetujui pesanan ayam seberat 15 ton pekan lalu. Sementara itu, sistem pemesanan pelanggan akhir kami memungkinkan transaksi yang lancar tanpa instalasi, memungkinkan pemesanan dan pembayaran baik di dalam maupun di luar restoran," sambungnya.

Menurut dia, hal itu tidak hanya menyederhanakan transaksi tetapi juga mengumpulkan data tentang perilaku pelanggan, memanfaatkan AI mereka untuk menganalisis pedagang dan pelanggan mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno19 Maret 2025, 16:45 WIB

ASUS Ascent GX10: Superkomputer yang Didukung Nvidia GB10 Grace Blackwell

Komputasi AI berskala petaflop dalam paket yang ringkas.
ASUS Ascent GX10. (Sumber: ASUS)
Lifestyle19 Maret 2025, 16:21 WIB

Masuk Bisnis Travel, Casetify Hadirkan Koper Jinjing Bounce 21 Inci

Perusahaan menghadirkan teknologi Bounce khas pada koper premium pertama yang dibuat sesuai pesanan.
Casetify merambah ke dunia perjalanan dengan koper berteknologi Bounce yang inovatif. (Sumber: casetify)
Techno19 Maret 2025, 15:36 WIB

ASUS ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?

Yuk tengok spesifikasi selengkapnya.
ASUS ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE.
Culture19 Maret 2025, 14:51 WIB

Alasan Plengkung Gading Ditutup Total, Perlu Upaya Konservasi Menyeluruh

Masih belum jelas hingga kapan Plengkung Gading ditutup sementara atau permanen.
Plengkung Gading ditutup total mulai 15 Maret 2025. (Sumber: istimewa)
Travel18 Maret 2025, 22:11 WIB

Jumlah Pemudik ke DIY Saat Lebaran Diperkirakan Mencapai 6 Juta Orang

Pengamanan saat lebaran pun juga bakal berlangsung selama 17 hari.
Ilustrasi mudik lebaran naik mobil. (Sumber: freepik)
Automotive18 Maret 2025, 21:24 WIB

Kawasaki Z900 SE dan Z900 Mengaspal di Indonesia, Cek Spek dan Harganya

Kendaraan dengan kapasitas mesin hampir 1.000CC ini cocok dipakai di perkotaan atau perjalanan jarak jauh.
Kawasaki Z900 SE. (Sumber: Kawasaki)
Techno18 Maret 2025, 20:44 WIB

Acer Rilis 6 Kartu Grafis Anyar dengan GPU AMD Radeon RX 9000

Enam model baru diumumkan untuk gaming, streaming, dan kreasi yang disempurnakan AI dengan visual 8K.
Kartu grafis Acer Nitro. (Sumber: Acer)
Techno18 Maret 2025, 20:19 WIB

Vivo Watch GT: Smartwatch dengan Daya Tahan Baterai Selama 21 Hari

Jam tangan pintar dijual di harga sejutaan.
Vivo Watch GT. (Sumber: Vivo)
Techno18 Maret 2025, 19:46 WIB

Samsung Umumkan Jadwal Rilis One UI 7, Catat Tanggalnya

Antarmuka pengguna baru menghadirkan peningkatan berbasis AI yang membuat interaksi sehari-hari lebih bermakna dan intuitif.
Samsung One UI 7. (Sumber: Samsung)
Techno18 Maret 2025, 19:33 WIB

TikTok Luncurkan Alat Security Checkup untuk Membantu Melindungi Akun Pengguna

Ini akan menyoroti aktivitas mencurigakan dan membantu pengguna mengaktifkan autentikasi dua faktor.
TikTok Security Check Up. (Sumber: TikTok)