RUN System Perkenalkan 2 Inovasi Mereka: EPP Berteknologi Low-Code dan RAIN

Uli Febriarni
Rabu 03 Juli 2024, 12:12 WIB
RUN System saat memperkenalkan platform Low-Code terbarunya, yang dikenal sebagai Enterprise Productivity Platform, di Hannover Messe 2024 (Sumber: RUN System)

RUN System saat memperkenalkan platform Low-Code terbarunya, yang dikenal sebagai Enterprise Productivity Platform, di Hannover Messe 2024 (Sumber: RUN System)

Perusahaan rintisan (startup) penyedia solusi Enterprise Resource Planning (ERP) dan Software as a Service (SaaS), RUN System, memperkenalkan dua inovasi mereka pendukung digitalisasi bisnis, yaitu RAIN dan Enterprise Productivity Platform (EPP).

Kedua inovasi tersebut, dipresentasikan oleh perusahaan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Enterprise Productivity Platform (EPP) merupakan penerapan teknologi Low-Code terkini, yang pernah diperkenalkan oleh RUN System di Hannover Messe 2024. Dalam event yang berlangsung pada April 2024 tersebut, RUN System memukau klien mereka dan berpotensi membuka penjualan global.

Manfaat dari penggunaan teknologi Low-Code seperti kecerdasan buatan (AI), yaitu memungkinkan organisasi dan pengguna bertransformasi secara digital. Dengan EPP, pengguna dapat mengotomatiskan, mempercepat, dan menyederhanakan pembuatan aplikasi tanpa harus merekrut seluruh tim teknisi.

"Hal ini dikarenakan EPP menggunakan konsep drag-and-drop, di mana pengguna dapat memilih dan menggabungkan fungsi-fungsi yang sudah tersedia," ungkap perusahaan, seperti dikutip dari pernyataan tertulis, diakses Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Kangen Main Minesweeper? di Netflix Ada Versi Barunya Nih!

Sistem EPP RUN memiliki fondasi yang kokoh, dan memiliki 5.000+ kasus penggunaan dari sistem ERP inti RUN System yang tangguh serta pengalaman industri yang panjang selama puluhan tahun.

Kepala Produk di RUN System, Budi R. Santoso, menuturkan bahwa mereka merancang EPP untuk membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan bisnis yang cepat, dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.

"Platform EPP memungkinkan entitas bisnis dan individu untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri, tanpa memerlukan kemampuan coding yang mendalam," kata dia.

Dengan menggunakan teknologi Low-Code, pembuatan aplikasi dapat dilakukan 6-10 kali lebih cepat, dan dapat menghemat biaya transformasi digital hingga $25 juta per perusahaan per tahun.

Platform Low-Code RUN System hadir dengan berbagai aplikasi siap pakai, seperti Customer Relationship Management, Sales & Invoicing, dan e-Procurement. Selain itu, pengguna platform ini dapat menjual aplikasi yang mereka buat di Marketplace Enterprise Productivity Platform, menciptakan peluang bisnis baru.

Dengan pertumbuhan pasar Low-Code yang diperkirakan mencapai $45,5 miliar pada 2026, RUN System optimistis solusi ini akan mendapat sambutan positif dari berbagai sektor.

Baca Juga: Vivo Hadirkan Model Baru dari Lini Y Series, Ini Dia Y58 5G

Baca Juga: Punya Banyak Kelebihan, Beats Pill Cocok Dibawa Jalan-jalan, Seseruan di Pinggir Kolam & Pantai

Keunggulan lain dari platform ini adalah dukungan ribuan use cases dari produk inti ERP RUN System yang telah berdiri lebih dari satu dekade.

Di kesempatan itu, RUN System juga memperkenalkan RAIN, solusi AI yang dirancang untuk membantu perusahaan dan organisasi memanfaatkan teknologi AI generatif (GenAI) secara nyata.

RAIN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing perusahaan, melalui otomatisasi dan analisis data yang lebih canggih.

Baca Juga: Meta Mulai Menguji Chatbot AI yang Dibuat Pengguna di Instagram

Founder & CEO RUN System, Sony Rachmadi Purnomo, menyatakan peluncuran RAIN adalah bagian dari strategi perusahaan, untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang relevan bagi kebutuhan bisnis di era digital.

"Kami yakin bahwa RAIN akan menjadi game-changer dalam industri ini." dilansir dari DailySocial.

RUN System juga menargetkan peluncuran lebih dari 100 aplikasi baru pada platform ini hingga akhir tahun.

Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana ekspansi bisnis yang lebih luas, termasuk penetrasi pasar ke sektor pemerintahan seperti Bank Tanah dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)