Waspada Penipuan Investasi yang Mencatut Nama East Ventures

Uli Febriarni
Kamis 23 Mei 2024, 12:12 WIB
East Ventures melihat akun Telegram tertentu terlibat dalam aktivitas penipuan & mengklaim telah menggalang dana publik (Sumber: East Ventures)

East Ventures melihat akun Telegram tertentu terlibat dalam aktivitas penipuan & mengklaim telah menggalang dana publik (Sumber: East Ventures)

Penipuan selalu mencari jalannya sendiri untuk mendapatkan korban. Perusahaan modal ventura (CV) seperti East Ventures juga menjadi salah satu korban, yang dicatut namanya oleh pihak tak bertanggungjawab untuk menipu masyarakat.

East Ventures belum lama ini menyadari bahwa terdapat akun Telegram yang melakukan aktivitas penipuan dan bertindak atas nama perusahaan tersebut. Akun ini menggunakan nama dan foto East Ventures dengan username: “East Ventures ID (@EastVentures_ID)” dan mengklaim telah melakukan penggalangan dana secara publik.

"East Ventures dengan tegas menyatakan bahwa hal ini tidak ada kaitannya dengan East Ventures dalam hal apa pun," demikian dinyatakan oleh East Ventures seperti diakses dari keterangan resmi mereka, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga: Sam Altman Kembali Beri Bocoran Tentang GPT-5

East Ventures menyatakan, mereka tidak memiliki akun Telegram dan tidak pernah melakukan penggalangan dana secara publik melalui platform media sosial apa pun. Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Willson Cuaca tersebut, tidak pernah memberikan otoritas kepada individu untuk melakukan 'deposit dana trading/investasi.'

"Harap waspada terhadap akun yang menggunakan logo, foto karyawan East Ventures, maupun variasi nama perusahaan sebagai @username media sosialnya," kata perusahaan.

Baca Juga: Tugas dan Proyek Konten Selesai dengan Mudah Bersama ThinkPad T14s Gen 6

Baca Juga: Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal I Tahun Ini

East Ventures menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan secara aktif menyelidikinya. Melindungi tim dan para pemangku kepentingan East Ventures dari ancaman-ancaman ini merupakan prioritas utama CV.

"Jika Anda telah dihubungi oleh pihak manapun yang mengaku mewakili East Ventures dengan cara yang mencurigakan, kami meminta Anda untuk tidak terlibat dan segera melaporkan masalah ini," lanjut pengumuman itu.

Beberapa kanal yang bisa digunakan untuk melapor yakni:

Email resmi East Ventures di [email protected]

Akun media sosial resmi East Ventures:LinkedIn: linkedin.com/company/eastventures

Instagram: instagram.com/eastventures

X/Twitter: x.com/eastventures

Facebook: facebook.com/eastventuresofficial 

Baca Juga: Laporan Mastercard Economic Institute Tentang Pariwisata: Asia Pasifik Kembali Bangkit

Baca Juga: Samsung Menggelar Event Esports untuk Mahasiswa di Asia Tenggara

Lewat adanya keterangan resmi itu, East Ventures selanjutnya menegaskan tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang terjadi yang mengatasnamakan perusahaan kepada pihak mana pun.

East Ventures mempunyai hak untuk melakukan tindakan dan upaya hukum terhadap pihak atau perusahaan mana pun yang menyamar sebagai East Ventures dan/atau melanggar kekayaan intelektual perusahaan.

Baca Juga: Indosat Bagikan 6 Tips Supaya Kita Tak Jadi Korban Phising

Diketahui, East Ventures merupakan salah satu perusahaan ventura yang rajin memberikan pendanaan kepada startup potensial di Asia Pasifik.

Didirikan pada 2009, East Ventures telah bertransformasi menjadi platform holistik yang menyediakan investasi multi-tahap, mulai dari investasi tahap Seed hingga Growth, untuk lebih dari 300 perusahaan teknologi di Asia Tenggara. Mereka juga memiliki operasi bisnis di Jepang.

East Ventures menjadi perusahaan VC pertama di Indonesia yang secara resmi menandatangani PRI yang didukung oleh PBB, sebagai bagian dari komitmen perusahaan itu terhadap investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Perusahaan yang masuk dalam portfolio East Ventures memiliki sejumlah prestasi bisnis yang cemerlang, tak terkecuali kompetensi para pemimpin di usaha tersebut.

Hal itu tergambarkan lewat kabar bahwa baru-baru ini, Forbes Asia kembali merilis daftar '30 Under 30' tahun ini. Daftar itu menampilkan 300 pengusaha muda, pemimpin, dan perintis di kawasan Asia-Pasifik, semuanya berusia di bawah 30 tahun. Yang mana, mereka memimpin transformasi industri dan menemukan cara-cara inovatif untuk bernavigasi dengan realitas bisnis baru di wilayah masing-masing.

Forbes 30 Under 30 Asia Class of 2024 menampilkan 300 orang terkemuka yang dipilih dari 10 kategori. 

Dari jumlah itu, ada beberapa pendiri portofolio East Ventures yang masuk daftar, antara lain:

  • Evan Heng, Pendiri dan CEO Zenith yang kini bernama Zenith Learning Group, berbasis Singapura (kategori: Teknologi Konsumen)

  • Ashab Alkahfi Ananda Putra, Ahmad Syaifulloh Imron, Tubagus Syailendra, pendiri Chickin, Indonesia (kategori: Industri, Manufaktur & Energi)

  • Robert Tan, Salah Satu Pendiri Cosmart, Indonesia (kategori: Perdagangan Ritel)

  • Aaron Villegas, Salah Satu Pendiri List, Filipina

  • Mirsa Sadikin & Afra Sausan, pendiri Biteship, Indonesia

  • Melvin Chee, Pendiri RPG Commerce, Malaysia

  • Andre Septiano, Salah Satu Pendiri Pabrik Segar, Indonesia. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)