Kelar Masalah Pay Later, Akulaku Diguyur Pendanaan Utang dari HSBC

Uli Febriarni
Senin 25 Maret 2024, 14:17 WIB
platform fintech lending (pinjol) Akulaku (Sumber: Akulaku)

platform fintech lending (pinjol) Akulaku (Sumber: Akulaku)

Platform pinjaman online Akulaku di Asia Tenggara, yang didukung oleh Alibaba China, mendapatkan pembiayaan utang sebesar US$100 juta (sekitar Rp1,58 triliun) dari HSBC yang berbasis di London.

CEO Akulaku, William Li, mengatakan bahwa pembiayaan itu bertujuan membuat perusahaan lebih menguntungkan.

Lewat wawancaranya bersama Reuters, William Li menyebut hasil pembiayaan tersebut akan digunakan untuk melunasi sebagian utang Akulaku.

"Keuangan seluruh kelompok nampaknya lebih sehat dibandingkan sebelumnya, jadi kami tidak [memiliki] [kebutuhan] mendesak untuk menggalang dana. Kami ingin melihat seluruh grup mendapat untung, dan kemudian kami mempertimbangkan apakah menggalang dana atau tidak," kata dia, dikutip dari laman itu, Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Xiaomi 14 Bakal Meluncur ke Indonesia Akhir Bulan Ini

Pada 2022, Mitsubishi UFJ Financial Group dari Jepang dan Siam Commercial Bank dari Thailand masing-masing berinvestasi sebesar US$200 juta dan US$100 juta di Akulaku.

Akulaku mulai beroperasi pada 2016, hadir di Filipina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia, yang merupakan pasar utama bagi perusahaan tersebut. Karena negara-negara yang disebut itu memiliki populasi melek teknologi yang sangat besar.

Akulaku menyalurkan pinjaman sekitar US$3,5 miliar pada 2023, 25% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan melihat pertumbuhan ringan sekitar 20% dalam pendapatan tahun lalu menjadi sekitar US$500 juta.

William Li menambahkan, mereka menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 16 hingga 25% pada tahun ini, dengan alasan: persaingan yang semakin ketat di sektor pinjaman online (pinjol).

"Namun mereka berharap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar sekitar 5 persen akan mendukung target tersebut," lanjut laporan yang sama.

Ia juga mengatakan, perusahaan berencana meningkatkan kehadiran fisiknya di Indonesia, yang menyumbang 90% dari total pendapatannya.

"Perusahaan ini akan mempekerjakan lebih banyak bankir senior lokal, untuk mendukung operasinya di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara," kata William Li menekankan.

Akulaku diketahui baru saja menghadapi larangan sementara di Indonesia tahun lalu, atas layanan 'beli sekarang, bayar nanti' (buy now pay later). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator keuangan Republik Indonesia menyatakan mereka gagal memenuhi 'tindakan wajib'. Larangan tersebut dicabut Februari 2024, menyusul tindakan perbaikan yang dilakukan Akulaku, kini platformnya beroperasi kembali.

Baca Juga: Pendapatan Bukalapak Ditopang Bisnis Gaming

Baca Juga: Resmi Dirilis, xAI Jadi Model Dasar Open Source Grok

Akulaku pada Februari 2022 mengantongi dana sebesar US$100 juta (*Rp1,4 triliun) dari Siam Commercial Bank (SCB). Berikutnya, pada Desember 2022 mereka meraih pendanaan sebesar US$200 juta (sekitar Rp3,1 triliun) dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Head of Structured Banking, Asia Tenggara, HSBC Singapura, Shaun Sakhrani, mengaku senang dapat mendukung Akulaku Group. Terutama dalam ambisi pertumbuhan startup fintech lending itu dengan memanfaatkan jaringan global HSBC, kehadiran HSBC di Asia Tenggara, serta kemampuan dan solusi perbankan yang komprehensif.

Shaun mengatakan, kesepakatan itu memperkuat komitmen HSBC untuk mendukung bisnis-bisnis ekonomi baru yang bergerak di berbagai tahap pertumbuhan dan berekspansi ke seluruh wilayah Asia Tenggara.

Ia menjelaskan, kolaborasi antara Akulaku dan HSBC itu menandai kesepakatan pembiayaan internasional perdana perusahaan, dan melambangkan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan keuangan inklusif.

"Akulaku dan HSBC, berdedikasi untuk menyediakan akses keuangan inklusif yang tak tertandingi bagi masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan di kawasan ini," ujarnya, seperti dinukil dari Katadata.

Baca Juga: Blitz Dapat Investasi Puluhan Miliar, Bakal Ekspansi ke 40 Wilayah di Indonesia

Baca Juga: Shopee Jadi Platform Favorit untuk Belanja Selama Ramadan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

Pay Later Akulaku Beroperasi Kembali

Selasa 05 Maret 2024, 13:54 WIB
Pay Later Akulaku Beroperasi Kembali
Berita Terkini
Techno03 Mei 2024, 15:07 WIB

TCL TV QLED PRO C655: Televisi yang Buat Aktivitas Nonton dan Ngegame Makin Greget

TCL kembali menghadirkan TV terbaru mereka, seri TV QLED Pro, TCL C655.
TCL QLED PRO C655 (Sumber: TCL)
Techno03 Mei 2024, 14:41 WIB

Meski Masuk Daftar Hitam, Huawei Ternyata Mendanai Penelitian di Amerika Serikat

Huawei diam-diam mendanai penelitian di AS setelah masuk daftar hitam.
logo Huawei (Sumber: Huawei)
Techno03 Mei 2024, 14:26 WIB

Realme C65 Punya 5 Fitur Unggulan, Apa Saja?

Kehadiran berbagai fitur unggulan ini untuk mempermudah pengguna dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Realme C65. (Sumber: Realme)
Techno03 Mei 2024, 13:13 WIB

Secure Folder, Fitur Galaxy A55 5G yang Bisa Lindungi Data

Secure Folder, Fitur Galaxy A55 5G yang Bisa Lindungi Data
Secure Folder pada Galaxy A55 5G (Sumber: Samsung)
Automotive02 Mei 2024, 19:26 WIB

Volta Mandala Kini Punya 2 Varian Warna Baru, Dipamerkan di PEVS 2024

Kedua warna tersebut untuk memberikan pilihan warna bagi konsumen yang hendak membeli Volta Mandala.
Volta Mandala hadir dalam dua warna baru yaitu Yellow dan Brilliant White. (Sumber: dok. volta)
Techno02 Mei 2024, 19:06 WIB

Samsung Experience Store Pertama Hadir di Pondok Indah Golf, Gandeng Blibli

Grand Opening Samsung Experience Lounge Pertama di Indonesia.
Samsung Experience Lounge kini hadir di Pondok Indah Golf, Jakarta. (Sumber: istimewa)
Startup02 Mei 2024, 18:33 WIB

Alodokter x Kementerian Kesehatan: Upayakan Layanan Kesehatan yang Mudah dan Murah

Menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Alodokter. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 17:01 WIB

Nospace Bakal Rilis Juni 2024, Media Sosial yang Menyasar Gen Z

Nospace adalah aplikasi media sosial baru yang sudah memiliki daftar tunggu hingga 500 ribu orang.
Media sosial Nospace yang digagas oleh Tiffany Zhong. (Sumber: Nospace)
Hobby02 Mei 2024, 15:16 WIB

Festival 5 Honor of Kings akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini

Hadiah melimpah, Hero baru, dan skin akan menanti pemain yang bergabung dalam perayaan ini.
Honor of Kings Festival High 5 akan berlangsung sampai 24 Mei 2024. (Sumber: Honor of Kings)
Techno02 Mei 2024, 14:54 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme C65 yang Meluncur di Indonesia, Gratis Ganti Baterai

Dapatkan penawaran spesial khusus gratis proteksi ganti baterai jika performa baterai di bawah 80% selama 4 tahun pemakaian.
Realme C65 resmi diluncurkan di Indonesia, Kamis (2/5/2024). (Sumber: Realme)