Investree Gandeng Sarana Yogya Ventura, Dorong Perkembangan Ekonomi UMKM

Rahmat Jiwandono
Rabu 06 Desember 2023, 16:43 WIB
Investree. (Sumber: Istimewa)

Investree. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pascapandemi Covid-19 mengalami peningkatan pesat. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,4 juta UMKM.

Sedangkan, menurut Kementerian Keuangan juga menyebut 99 persen jenis usaha di Indonesia adalah UMKM. Sayangnya, lebih dari 60 persen UMKM di Indonesia tidak memiliki akses kredit perbankan.

Oleh karena itu, perusahaan startup teknologi finansial (fintech) seperti Investree menjadi salah satu alternatif solusi yang menawarkan kemudahan dan kecepatan bagi pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan modal kerja untuk meningkatkan bisnisnya.

Tak hanya memberikan peluang didanai oleh lender individu melalui marketplace yang tertera di website atau aplikasi mobile, tapi juga oleh lender Institusi yang ingin berperan serta dalam memberdayakan UMKM. Sehingga usaha mereka bisa semakin terbantukan.

Untuk memperkuat dukungan pembiayaan bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan modal kerja, Investree membuka kesempatan bagi perusahaan atau institusi yang ingin meningkatkan manfaat berupa diversifikasi portofolio dan menambah pendapatan perusahaan, sekaligus yang terpenting berkontribusi terhadap kemajuan UMKM dengan menghubungkan mereka ke pelaku UMKM yang tidak punya akses ke bank. 

Baca Juga: Fokus Bantu UMKM, Bawa KoinWorks Raih Penghargaan Tematik ESG di Singapore FinTech Festival

Sejak pertama berdiri pada 2015 hingga kini, Investree telah memfasilitasi pinjaman mencapai Rp22,48 triliun dan ada sekitar 30 perusahaan finansial dari dalam dan luar negeri yang bergabung sebagai lender institusi. Menjadi lender institusi membawa mereka lebih mudah menyentuh dan menyalurkan pembiayaan kepada para pelaku UMKM.

Salah satunya adalah PT Sarana Yogya Ventura atau disebut Sarana Yogya Ventura. Sarana Yogya Ventura adalah Perusahaan Modal Ventura Daerah yang terafiliasi dengan Bahana Artha Ventura. Berdiri sejak 1995, Sarana Yogya Ventura fokus menyalurkan permodalan atau pinjaman produktif untuk UMKM yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berkat kerja samanya dengan Investree, mereka mampu memperluas jangkauan pembiayaan ke seluruh Indonesia. Investree sendiri memulai kolaborasi dengan Sarana Yogya Ventura sejak 2022, menargetkan pelaku UMKM atau borrower dari ekosistem Investree yang berskala kecil dengan komitmen pendanaan sebesar Rp50 miliar untuk disalurkan melalui Investree kepada para borrower.

Baca Juga: Bulan Fintech Nasional, SkorLife dan Aftech Luncurkan E-Book Tentang Panduan Membangun Reputasi Kredit

Chief Sales Officer (CSO) Investree Salman Baharuddin mengatakan, semangat yang terbangun sejak awal antara Investree dan Sarana Yogya Ventura kurang lebih sama, startup ini ingin membuat para pelaku UMKM naik kelas dengan memanfaatkan dukungan pembiayaan berbasis digital, yang diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kecepatan bagi mereka.

"Dari komitmen pendanaan Sarana Yogya Ventura sebesar Rp50 miliar, selama 12 bulan terakhir, kami telah menyalurkan Rp15 miliar kepada lebih dari 30 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Angka tersebut kami harap terus bertambah sejalan dengan komitmen Investree dalam membantu Sarana Yogya Ventura berpenetrasi ke lebih banyak pelaku UMKM di luar Yogyakarta hingga ke seluruh Pulau Jawa," ungkapnya, Rabu (6/12/2023).

Sementara itu, Direktur Utama PT Sarana Yogya Ventura Tri Widyawati menyampaikan, selama ini, cakupan pembiayaan Sarana Yogya Ventura hanya berada di wilayah Yogyakarta karena memang beroperasi di sini. Namun dengan adanya Investree, ia melihat peluang untuk memperluas jangkauan pembiayaan hingga keluar Yogyakarta.

Baca Juga: Fintek Alami Group Indonesia Selesaikan Investasi Pertumbuhan, Memperkuat Tim Manajemen Senior

"Selain menambah portofolio kami, kerja sama dengan Investree memungkinkan Sarana Yogya Ventura mencapai visi mengembangkan pelaku UMKM yang merupakan penopang perekonomian nasional. Sehingga manfaat dari kehadiran Sarana Yogya Ventura dapat membuat pelaku UMKM tumbuh dan mempertahankan keberlanjutan usahanya," katanya.

Tercatat di Investree, portofolio pendanaan Sarana Yogya Ventura paling banyak membiayai pemenang tender pemerintah melalui ekosistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang mana hal tersebut turut menyokong tujuan dan kontribusi Investree dalam mendukung program pemerintah; industri kreatif seperti agency dan rumah produksi; dan jasa khususnya desain interior.

Selain dapat memilih pinjaman dan pemberi pinjaman sesuai dengan preferensi dan kriteria risiko yang dimiliki oleh lender institusi, Sarana Yogya Ventura juga memperoleh imbal hasil kompetitif, risiko terukur, pendampingan langsung dari tim yang kompeten, dan 100 persen online.

Baca Juga: Elon Musk Butuh Uang Sebanyak Satu Miliar Dolar untuk Mendanai xAI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)