Menangkan Kompetisi CIIC 2023, Waste4Change Dapat Pendanaan Rp1 Miliar

Rahmat Jiwandono
Selasa 05 September 2023, 10:00 WIB
Waste4Change dapat dana investasi sebesar Rp1 miliar dari Rumah Group. (Sumber : Istimewa)

Waste4Change dapat dana investasi sebesar Rp1 miliar dari Rumah Group. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change)
berhasil menjadi pemenang dalam program Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2023, trek Ocean/Kelautan, yang diumumkan di acara CIIC 2023 Grand Finale di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Dengan kemenangan ini, Waste4Change sukses mendapatkan hadiah
berupa uang tunai senilai Rp2,5 miliar, berbagai keuntungan eksklusif, dan salah satunya berhasil mengamankan dana investasi senilai US$70.000 atau sekitar Rp1 miliar dari Rumah Group yang akan digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan Low Value Plastic menjadi produk yang layak secara ekonomi.

Diwakili oleh Bagas Mukti Wibowo selaku Senior Business Development Executive Waste4Change, Waste4Change mempresentasikan pembahasan berjudul “Circular Business Model for Low Value Plastic Recovery from Marine Environment” dalam CIIC 2023.

Baca Juga: Drabala: Drone Underwater Bertenaga AI dan Sistem Android, Bisa Cek Kondisi Biota Laut Secara Realtime

Dalam pembahasan ini, ditunjukkan bagaimana pentingnya menghadirkan upaya pengelolaan low value plastic bertanggung jawab untuk mencegahnya menumpuk dan bocor mencemari lingkungan, salah satunya lautan. Diperkirakan, sebanyak 620 ribu ton sampah plastik dari daratan bocor ke laut Indonesia tiap tahunnya.

Bagas bersyukur bisa jadi pemenang pada acara CIIC 2023 tersebut. Pihaknya yakin ini hanya awal, Waste4change bersemangat untuk akhirnya dapat membangun fasilitas daur ulang plastik bernilai rendah dengan RiverRecycle, memperluas dampak yang dihadirkan.

"Kami menantikan kolaborasi dengan semua pihak ke depannya, termasuk dengan para finalis CIIC," ujar Bagas. 

Sejak beberapa tahun ke belakang, Waste4Change terus berupaya sebanyak mungkin mengumpulkan dan mengelola low value plastic yang bocor ke lingkungan dengan berbagai cara. Di tahun 2021, Waste4Change bersama RiverRecycle - perusahaan berbasis di Finlandia yang menawarkan solusi untuk mengumpulkan dan mendaur ulang plastik dari sungai - memulai proyek Citarum Repair bekerja sama dengan pihak lainnya dan telah mengelola sebanyak 470,093 kilogram (kg) sampah plastik dari sungai Citarum.

Baca Juga: Mitigasi Persoalan Sampah Makanan, Surplus Indonesia Buka Pendanaan Pra-Seri A

Proyek ini masih terus berjalan hingga sekarang. Selain itu, Waste4Change juga menyelenggarakan program Waste4Change Supplier Partner (WSP) bermitra dengan pengepul sampah usaha mikro/kecil untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan dan  pengolahan guna meningkatkan daur ulang sampah.

Namun, kegiatan tersebut baru mampu diterapkan pada masalah yang terjadi di daratan dan sungai. Perlu upaya yang lebih besar agar masalah pencemaran laut akibat plastik ini dapat segera diatasi.

Oleh karena itu, Waste4Change berencana menggunakan pendanaan yang diperoleh untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan dan pengelolaan sampah plastik, membangun fasilitas dengan dilengkapi teknologi yang mumpuni yang diharapkan dapat mengatasi masalah plastik laut dalam skala besar secara berkelanjutan.

"Kepercayaan yang diberikan panitia dan juri CIIC memberikan energi yang positif bagi seluruh jajaran team Waste4Change mewujudkan visi misinya yaitu menjadi perusahaan yang memimpin di bidang pengelolaan sampah bertanggung jawab untuk mewujudkan dunia yang bebas sampah (zero
waste)," kata CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano. 

Baca Juga: Diolah Jadi Aspal: Sebuah Cara Mengubah Limbah Plastik dan Sabut Sawit, Agar Tak Lagi Sekadar Sampah

Sebelumnya, Waste4Change telah memperoleh suntikan pendanaan Seri A senilai US$5 juta dari perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara, AC Ventures. Sebagai salah stau perusahaan modal ventura paling aktif di kawasan ini, AC Ventures menaruh optimisme besar terhadap model bisnis yang dijalani oleh Waste4Change.

Founding Partner AC Ventures, Pandu Sjahrir sebelumnya mengatakan bahwa Waste4Change adalah pionir yang menyediakan solusi pengelolaan sampah end-to-end. Keberlanjutan adalah fokus utama tim, dengan komitmen yang ditunjukkan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

"Perusahaan ini telah mencapai kecocokan pasar produk dan memiliki potensi untuk berkembang di seluruh negeri. Waktu perusahaan juga ideal, karena pemerintah Indonesia menginginkan setidaknya pengurangan 30 persen di sumbernya, dengan 70 persen sisanya ditangani pada 2025," katanya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)