Raih Investasi Ratusan Miliar, Ion Mobility Semakin Siap Bersaing di Pasar EV Indonesia

Uli Febriarni
Jumat 03 Februari 2023, 20:54 WIB
motor produksi Ion Mobility (Sumber : ION MOBILITY)

motor produksi Ion Mobility (Sumber : ION MOBILITY)

Produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) asal Singapura, Ion Mobility, mengungkap bahwa mereka baru saja meraih investasi sebesar US$18,7 juta atau sekitar Rp278,5 Miliar.

Dana tersebut disuntik oleh beberapa perusahaan dan TVS Motor asal India bergabung menjadi investor strategis. Beberapa perusahaan lain yang turut dalam barisan investasi itu yakni TNB Aura, Quest Ventures, Monk’s Hill Ventures, Village Global. 

Selain itu, ada GDP Ventures, Seeds Capital, AC Ventures Malaysia, Michael Sampoerna, serta Ng Ho Sen.

"Perusahaan akan menginvestasikan modal ini untuk mengembangkan tim, operasional, dan kapabilitasnya secara lokal di Indonesia," tulis manajemen Ion Mobility dalam siaran pers mereka, Jumat (3/2/2023).

Kapabilitas yang dimaksud itu meliputi kehadiran layanan penjualan dan pemasaran,
jaringan rantai pasok, peralatan produksi, serta kemampuan manufaktur untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 50%.

TVS Motor, melalui anak usahanya di Singapura berkomitmen mentransfer pengetahuan ke Ion Mobility, untuk memenangkan pasar EV roda dua di Singapura dan Indonesia.

CEO Ion Mobility James Chan mengaku merasa antusias untuk memanfaatkan keahlian TVS Motor, dalam mengembangkan kendaraan roda dua selama puluhan tahun. Sehingga bisa mengakselerasi produk terbaru milik Ion Mobility serta pengembangan model lainnya.

Dirintis sejak 2019, Ion Mobility ingin menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Perusahaan ini meluncurkan produk motor listrik perdananya bernama M1-S di Indonesia pada November 2022.

ION M1-S adalah produk perdana dari ION Mobility untuk Indonesia. Motor dilengkapi dengan alat pengisi daya tahan ekspos cuaca terintegrasi, yang dapat mencapai jarak hingga 150 kilometer dalam sekali pengisian baterai utama. Sedangkan bila menggunakan baterai tambahan, motor ini dapat digeber lebih dari 200 kilometer.

Di laman resmi Ion Mobility, James Chan mengatakan, kehadiran Mobius M1-S adalah bagian dari visi tim perusahaan untuk menciptakan alternatif listrik yang layak untuk sepeda motor bertenaga bensin, di banyak tempat.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat percepatan pergeseran menuju praktik berkelanjutan; dan penataan kembali industri tingkat nasional untuk transisi kendaraan listrik yang akan datang," ujarnya. 

"Kami telah memanfaatkan momentum ini untuk membuka jalan baru dalam ruang mobilitas listrik di Asia Tenggara. Dengan ION Mobius, kami memposisikan diri sebagai salah satu pelopor untuk mempercepat transisi dari bensin menuju listrik di wilayah tersebut," sambung James. 

Menguraikan lebih lanjut tentang pasar Indonesia, James menambahkan, mereka berangkat untuk menciptakan sesuatu yang diinginkan dan menarik bagi pengendara sepeda motor perkotaan. Dimulai dari Indonesia yang memiliki jumlah pengguna sepeda motor tertinggi di Asia Tenggara.

Mereka bermaksud untuk mengubah end-to-end produk akhir dan pengalaman pelanggan, untuk pengendara sepeda motor dengan posisi harga yang ideal.

Ion Mobility, memiliki visi jangka panjang untuk berekspansi ke seluruh Asia Tenggara dengan Thailand, Vietnam, dan Filipina di radar setelahnya.

Sedangkan di laman berbeda diketahui, untuk mendukung langkah Ion Mobility dalam memperkuat posisi di Indonesia, mereka telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

MoU mengatur soal pengadaan infrastruktur pengisian daya sepeda motor listrik, bagi pelanggan ION dan motor listrik lainnya. Melalui kemitraan itu, ION Mobility bakal berkontribusi pada pengadaan stasiun pengisian listrik umum (SPLU), dengan komitmen awal sejumlah 100 unit di penjuru DKI Jakarta dan berlanjut ke sejumlah kota lain secara nasional, sesuai dengan permintaan pasar.

Komitmen itu akan memudahkan pengguna, untuk mencari dan menggunakan lebih dari 2.900 SPLU di DKI Jakarta dan lebih dari 6.500 SPLU di seluruh Indonesia.

Selain pengembangan SPLU, tim perusahaan juga turut mengembangkan inovasi teknologi pengisian daya cepat; untuk ION Mobility dan motor EV lainnya dalam beberapa tahun ke depan. Dengan demikian, pengguna motor EV dapat mencapai jarak berkendara hingga 100 kilometer, hanya dengan mengisi daya selama 15 menit.

"Kami yakin, infrastruktur energi yang ideal untuk mendorong transisi penuh ke motor EV di Indonesia, mencakup jaringan stasiun pengisian daya cepat, alat pengisi daya cepat di rumah dan stasiun penukaran baterai," kata dia, saat itu, seperti kami kutip dari Bisnis Indonesia. 

"Kami akan membawa Indonesia pada barisan terdepan era kendaraan EV. Selain memiliki roadmap jelas untuk pengembangan EV di Indonesia, kami juga senantiasa mengakomodasi berbagai insentif terkait; untuk mendorong pengembangan ekosistem EV di Indonesia,' tuturnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)