Techverse.asia - Casio resmi meluncurkan jam tangan G-SHOCK GPR-H1000 baru. Jam tangan ini adalah bagian dari seri Rangeman yang didesain supaya bisa berfungsi dengan baik dalam situasi bertahan hidup (survival), memiliki sensor optik yang dapat mengukur detak jantung.
Dengan fitur tersebut, maka penggunanya dapat bekerja di tengah medan yang berat.
Jam tangan G-SHOCK seri Master-G memenuhi kebutuhan tenaga profesional yang bekerja di lingkungan ekstrem. Untuk itu, seri ini mempunyai performa yang diklaim terbaik saat dikenakan di darat, laut, dan udara.
Baca Juga: Indogamers dan Vaporlax Gelar Turnamen Mobile Legends, Pendaftaran Dibuka Hari Ini
Pun dilengkapi dengan berbagai fungsi serta kapabilitas yang secara khusus didesain untuk setiap lingkungan tersebut. Salah satunya ialah jam tangan Rangeman yang didukung tiga sensor yang bisa mengukur arah kompas, ketinggian atau tekanan udara, hingga suhu.
Dengan begitu, seri ini ideal dipakai petugas penjaga hutan dan tenaga profesional lain yang kerjanya di medan terberat, seperti hutan yang panas maupun bercurah tinggi, dan hutan yang rimbun.
Berkat fitur pemantau detak jantung dan General Positioning System (GPS), pengguna Casio G-SHOCK Rangeman bisa memantau kondisi lingkungan di medan yang penuh tantangan. Terlebih lagi, jam tangan terbaru Rangeman GPR-H1000 secara khusus didesain supaya punya ketangguhan ketika dipakai dalam situasi bertahan hidup.
Dengan struktur tahan debu dan lumpur, GPR-H1000 dibekali tiga sensor yang mampu melakukan ketiga hal di atas. Selain itu, jam tangan Casio G-SHOCK GPR-H1000 membawa fitur yang dapat memantau detak jantung, akselerometer yang melacak posisi, seperti jumlah langkah pengguna, serta giroskop untuk melakukan kalibrasi kompas secara akurat.
Baca Juga: Sum 41 Gelar Konser di Yogyakarta dan Jakarta, Ini Harga Tiketnya
Selain itu, fitur GPS juga tersedia buat memperoleh data lokasi. Fitur-fitur lengkap tersebut mendeteksi gerak tubuh sederhana, perubahan kondisi alam, dan lain sebagainya secara akurat. Oleh karenanya, pengguna bisa memantau sejumlah kondisi seperti detak jantung, kadar oksigen dalam darah, arah pergerakan, bahkan di medan yang penuh tantangan.
Jam tangan paling baru ini didukung fitur pengukuran yang mendukung sembilan aktivitas di lapangan. Saat trekking, misalnya, jam tangan Casio G-SHOCK GPR-H1000 akan menampilkan informasi detak jantung, ketinggian, jarak tempuh, dan kecepatan pengguna ketika mendaki serta menuruni lereng gunung.
Hasilnya, pengguna dapat memantau kondisi fisik mereka dan lingkungan sekitarnya guna mengambil keputusan secara langsung di lapangan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Jam Tangan Pintar
Sejarah Casio
Casio Computer adalah perusahaan manufaktur elektronik multinasional Jepang yang berkantor pusat di Shibuya, Tokyo, Jepang. Produknya meliputi kalkulator, ponsel, kamera digital, alat musik elektronik, serta jam tangan analog dan digital. Didirikan pada tahun 1946, dan pada tahun 1957 memperkenalkan kalkulator elektronik kompak pertama.
Itu adalah inovator kamera digital awal, dan selama 1980-an dan 1990-an, perusahaan mengembangkan banyak keyboard elektronik rumahan yang terjangkau untuk musisi bersama dengan memperkenalkan jam tangan digital pertama yang diproduksi secara massal.
Baca Juga: Remaja 13 Tahun Jadi Manusia Pertama yang Berhasil Lakukan Kill Screen di Game Tetris
Casio didirikan sebagai Kashio Seisakujo pada bulan April 1946 oleh Tadao Kashio (1917–1993), seorang insinyur yang berspesialisasi dalam teknologi fabrikasi. Produk utama Kashio yang pertama adalah pipa yubiwa, cincin jari yang akan menahan rokok, memungkinkan pemakainya untuk menghisap rokok sampai ke ujungnya sementara juga membiarkan tangan pemakainya bebas.
Jepang menjadi miskin segera setelah Perang Dunia II, jadi rokok sangat berharga, dan penemuannya sukses.