Casio G-SHOCK X Charles Darwin Foundation, Hadirkan 3 Jam Tangan Bernuansa Pulau Galapagos

Rahmat Jiwandono
Rabu 15 November 2023, 14:12 WIB
Casio G-SHOCK x Charles Darwin Foundation. (Sumber : Casio)

Casio G-SHOCK x Charles Darwin Foundation. (Sumber : Casio)

Techverse.asia - Casio Computer hari ini mengumumkan tiga jam tangan G-SHOCK baru. Ketiga jam tangan tersebut adalah hasil kolaborasi antara G-SHOCK dengan Charles Darwin Foundation, lembaga non profit yang melestarikan lingkungan hidup di Pulau Galapagos, Ekuador. 

Model jam tangan baru ini adalah hasil kolaborasi kedua Casio G-SHOCK dengan Charles Darwin Foundation setelah pertama kali terjalin pada 24 tahun yang lalu. 

Jam tangan G-SHOCK yang tahan benturan, yaitu GW-B5600CD menampilkan desain dengan siluet dari makhluk yang hidup di Pulau Galapagos, dan kekayaan alam di habitatnya. Didasarkan pada model Casio GW-B5600, jam tangan ini sudah dilengkapi dengan fitur penerimaan gelombang radio serta pengecasan Tough Solar. 

Jam tangan GW-B5600CD itu juga menggunakan bahan resin yang terbuat dari bahan nabati pada komponen bezel serta tali jam tangan. Bahan resin tersebut memanfaatkan sumber organik yang terbarukan. 

Tiga jam tangan ini punya komponen face dengan motif desain yang unik: hiu martil dengan latar belakang laut pada seri GW-B5600CD-1A2; kutilang Darwin berlatar dedaunan di hutan Scalesia yang merupakan salah satu habitat burung tersebut pada GW-B5600CD-1A3; dan tentunya hewan kura-kura yang menjadi ikon dari Pulau Galapagos dengan latar batuan karang, salah satu habitatnya, pada GW-B5600CD-9. Siluet itu masing-masing tampil di layar LCD saat backlight menyala. 

Baca Juga: Casio Buka Virtual G-SHOCK Store di Metaverse dan Luncurkan Mudmaster

Sementara, logo Charles Darwin Foundation terukir pada bagian case back, dan terdapat kalimat dalam Bahasa Spanyol yang memiliki arti "Saya mendukung konservasi Galapagos" dicetak pada tali jam tangan. Sebagian hasil penjualan produk ini akan dipakai untuk mendukung aktivitas konservasi yang dikerjakan oleh Charles Darwin Foundation

Sebagai informasi, Charles Darwin Foundation adalah lembaga nirlaba internasional yang melestarikan alam di Pulau Galapagos. Lembaga ini menjalankan banyak kegiatan, seperti meninjau kehidupan serta ekosistem Pulau Galapagos baik di laut maupun darat, dan turut meningkatkan konservasi alam di pulau tersebut.  

Didirikan pada tahun 1959, Charles Darwin Foundation untuk Kepulauan Galapagos adalah organisasi nirlaba internasional yang didedikasikan untuk penelitian ilmiah untuk konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati di kepulauan Galapagos.

Misi Charles Darwin Foundation dan stasiun penelitiannya adalah untuk mengatasi ancaman dan tantangan terbesar terhadap aneka makhluk dan tumbuhan di Pulau Galapagos melalui penelitian ilmiah dan tindakan konservasi, guna menjaga salah satu kekayaan alam terpenting di dunia.

Baca Juga: Vivo X100 Series Dipasarkan di China, Bawa Chipset MediaTek Dimensity 9300

Kemudian visinya adalah menjadi lembaga penelitian terkemuka dunia yang berdedikasi pada konservasi keanekaragaman hayati dan sumber daya alam Galapagos, serta berkomitmen membangun masyarakat yang berkelanjutan dan kolaboratif untuk mencapai tujuan tersebut.

Sejak didirikan pada 1959 silam, Charles Darwin Foundation dan stasiun penelitiannya telah berkomitmen terhadap konservasi nusantara, bekerja sama dengan Direktorat Taman Nasional Galapagos untuk melindungi dan melestarikan Galapagos. 

Sejarah Casio 

Casio Computer adalah perusahaan manufaktur elektronik multinasional Jepang yang berkantor pusat di Shibuya, Tokyo, Jepang. Produknya meliputi kalkulator, ponsel, kamera digital, alat musik elektronik, serta jam tangan analog dan digital. Didirikan pada tahun 1946, dan pada tahun 1957 memperkenalkan kalkulator elektronik kompak pertama.

Itu adalah inovator kamera digital awal, dan selama 1980-an dan 1990-an, perusahaan mengembangkan banyak keyboard elektronik rumahan yang terjangkau untuk musisi bersama dengan memperkenalkan jam tangan digital pertama yang diproduksi secara massal.

Baca Juga: Casio Rilis Jam Tangan Khusus Penyelam, Cuma Diproduksi 700 Unit

Casio didirikan sebagai Kashio Seisakujo pada bulan April 1946 oleh Tadao Kashio (1917–1993), seorang insinyur yang berspesialisasi dalam teknologi fabrikasi. Produk utama Kashio yang pertama adalah pipa yubiwa, cincin jari yang akan menahan rokok, memungkinkan pemakainya untuk menghisap rokok sampai ke ujungnya sementara juga membiarkan tangan pemakainya bebas.

Jepang menjadi miskin segera setelah Perang Dunia II, jadi rokok sangat berharga, dan penemuannya sukses. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Desember 2023, 15:14 WIB

5 Istilah Tentang Kecerdasan yang Penting untuk Diketahui

Kekinian muncul sejumlah istilah yang terkait dengan kecerdasan buatan.
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Unsplash)
Lifestyle03 Desember 2023, 14:34 WIB

Casio Luncurkan G-SHOCK MRG-B5000R, Bawa Tali Berbahan Dura Soft

Casio meluncurkan jam tangan MR-G dengan tali jam tangan Dura Soft yang nyaman buat dipakai.
Casio G-SHOCK MRG-B5000R. (Sumber: Casio)
Techno03 Desember 2023, 13:58 WIB

Bahas Artificial Intelligence, UMY Buka Ruang Diskusi Ilmiah

UMY membuka ruang diskusi ilmiah melalui konferensi internasional bernama IWAIIP.
UMY menyelenggarakan International Workshop on Artificial Intelligence and Image Processing (IWAIIP) di Hotel Cavinton, Kota Jogja, Jumat (1/12/2023). (Sumber: Dok. UMY)
Lifestyle03 Desember 2023, 13:44 WIB

Virus Pneumonia Merebak di China, Pakar: Masyarakat Bisa Terapkan PHBS

Penyakit pneumonia akhir-akhir ini dilaporkan melonjak jumlah kasusnya di China.
Ilustrasi Pneumonia. (Sumber: freepik)
Techno03 Desember 2023, 13:12 WIB

Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Rendah, Reku Gelar Bootcamp Finansial

Reku gandeng Maudy Ayunda serta pegiat keuangan yang jadi pembicara di Bootcamp Finansial
Maudy Ayunda (pojok kiri atas) hadir di bootcamp Finance Flash: Invest Right, Invest Wise yang digagas Reku. (Sumber: Dok. Reku)
Hobby03 Desember 2023, 12:34 WIB

Review Film Napoleon: Gagal Menghibur Penonton

Sutradara Scott Ridley gagal dalam menyajikan alur cerita antara perang dengan kehidupan asmara Napoleon Bonaparte.
Joaquin Phoneix (tengah) memerankan karakter Napoleon Bonaparte. (Sumber: Apple Original Films)
Lifestyle02 Desember 2023, 21:46 WIB

Simak Kebaikan Yoghurt untuk Kesehatan Mental

saat dikonsumsi, Yoghurt menyimpan sejumlah manfaat baik untuk kesehatan mental
semangkuk yoghurt dengan buah dan granola (Sumber: unsplash)
Tips02 Desember 2023, 21:16 WIB

Mencuci Muka Tanpa Pakai Sabun, Aman?

apa yang terjadi ketika kita membersihkan wajah tanpa menggunakan sabun
(ilustrasi) mencuci wajah tanpa sabun (Sumber : unsplash)