Akatara, Program yang Pertemukan Sineas Film dengan Investor

Uli Febriarni
Jumat 27 September 2024, 07:03 WIB
Akatara pertemukan sineas film lokal dengan investor potensial (Sumber: Kemenparekraf RI)

Akatara pertemukan sineas film lokal dengan investor potensial (Sumber: Kemenparekraf RI)

Pengembangan industri kreatif demi kemajuan ekonomi bangsa, perlu terus dikawal dan didukung.

Diketahui pula, pada periode 2025-2029 sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang akan didorong. Oleh karena itu diperlukan pemahaman ekonomi kreatif ini dari segi ekosistemnya.

Namun, akses pembiayaan masih menjadi kendala dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menghadirkan International Creative Industry Conference & Festival 2024 (IC Fest 2024).

Diselenggarakan hingga 28 September 2024, IC Fest akan menjadi wadah pertukaran pengetahuan, networking, business matching, kemitraan, dan kolaborasi berbagai industri ekonomi kreatif.

Kegiatan ini juga menghadirkan para sineas film lokal untuk bertemu dengan potensial investor melalui side event 'Akatara'.

Baca Juga: Mira Murati Resign dari OpenAI

Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebut Akatara adalah bagian penting dari ekosistem perfilman Indonesia.

Menurut dia, Akatara menjadi pool of talent & IP bagi para investor, big studios, brand dan non commercial institute.

"Lewat Akatara, kami menyambungkan film-film, film pendek maupun film panjang dan juga film animasi dengan distribusi dan investasi," kata Sandiaga, dikutip Jumat (27/9/2024).

Dalam rangkaian IC Fest 2024, diundang stakeholder dari semua kalangan, mulai dari pemerintah hingga perbankan, untuk membahas kemudahan akses pembiayaan di sektor ekonomi kreatif.

"Jadi mereka diberikan kesempatan untuk melakukan pitching dan kami bantu fasilitasi mencarikan pendanaan," jelasnya.

Melalui hadirnya Akatara, para pelaku industri dapat saling bertemu, bertukar ide, dan menemukan potensi kolaborasi yang menguntungkan.

Diharapkan, momen ini dapat menggerakkan ekosistem industri kreatif dan dapat menumbuhkan perekonomian.

Baca Juga: Aruna Optimistis Mampu Meningkatkan Pangsa Pasar Globalnya

Baca Juga: Danasyariah Gencar Perkenalkan Program Pembiayaan Dana Smartfast, Properti Jadi Agunan

Akatara yang hadir di IC Fest 2024 menampilkan 30 proyek film yang telah terkurasi seperti di antaranya proyek film Baby Zu, Ayam Goreng Pak Cecep, dan The Wisdom of Longevity.

Dalam kesempatan itu, menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kolaborasi internasional lintas sektor untuk membangkitkan ekonomi kreatif global.

"Kami meningkatkan potensi kolaborasi internasional, kolaborasi internasional yang lintas sektor. Jadi bukan sektor bisnis, pemerintah, maupun akademik, tapi juga berbicara mengenai komunitas,"sambungnya.

Sementara itu, Kemenparekraf/Baparekraf memegang peranan penting dalam mempromosikan dan memfasilitasi kolaborasi internasional tersebut.

Sandiaga menjelaskan, kolaborasi akan membuka peluang baru agar Indonesia dapat meningkatkan daya saing industri kreatif secara global.

Ia berharap IC Fest akan menjadi platform yang meningkatkan kolaborasi multi sektor. Selain itu, IC Fest bisa diadakan dengan level lebih besar lagi pada tahun depan, sehingga bisa disandingkan dengan event-event kreatif ekonomi yang besar lainnya.

Baca Juga: Garmin Hadirkan Fenix 8 Series di Indonesia, Harganya Termahal Rp21 Juta

Baca Juga: Tecno Spark 30 Series Diluncurkan dengan Edisi Transformers: Optimus Prime dan Bumblebee

Lebih lanjut, Sandiaga juga menyampaikan bahwa ekonomi kreatif telah menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan pertukaran budaya.

Ini juga sebagai upaya mendorong pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang sangat penting bagi pelaku ekonomi kreatif.

Selain melindungi ide dan karya, HKI memberikan perlindungan hukum atas karya-karya yang dihasilkan dari kemampuan intelektual manusia.

"Kami juga bicara mengenai hak kekayaan intelektual yang dimiliki masyarakat. Nah ini kami kemas diskusi tadi dan menawarkan beberapa kesepakatan-kesepakatan," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)