Dokter Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito: Hindari Dulu Obat Sirup, Walau Anak Biasa Mengonsumsinya

Uli Febriarni
Rabu 19 Oktober 2022, 17:36 WIB
obat sirup / freepik

obat sirup / freepik

Paracetamol khususnya bentuk sirup, yang kerap digunakan untuk penurun panas dan demam anak, saat ini ditengarai menjadi salah satu penyebab anak-anak bisa terjangkit gagal ginjal akut misterius.

Namun, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menyatakan bahwa kausa ini belum jelas, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Apalagi mengetahui, beberapa kasus anak dengan gagal ginjal akut misterius yang ditangani oleh Sardjito, mereka tidak mengonsumsi obat-obatan apapun sebelum terjadi gagal ginjal.

Baca Juga: 6 Anak Di DIY Meninggal Kena Gagal Ginjal Akut Misterius, Dokter RSUP Dr Sardjito Minta Orang Tua Waspadai Gejala Ini

Anggota Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut Pada Anak RSUP Dr Sardjito, yakni dr. Retno Palupi B.Med. Sc., M.Epid., M.Sc., Sp.A(K) mengatakan, terkait isu paracetamol menyebabkan gagal ginjal akut pada anak masih dalam investigasi, pelacakan.

"Hanya memang, Kemenkes sudah mengeluarkan beberapa rekomendasi dan kami mengikuti rekomendasi kemenkes tersebut. Namun, untuk melihat apakah itu [paracetamol] betul-betul berkaitan dengan kasus ini [gagal ginjal akut pada anak], kami belum bisa mengatakan hal tersebut. Karena masih dalam penyelidikan," tegasnya, Rabu (19/10/2022). 

Retno menyatakan, sebagai alternatif penurun panas atau demam anak, pihaknya menyarankan orang tua bisa memberikan obat berbentuk puyer, tablet, kapsul atau obat anal (dimasukkan lewat dubur). 

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak Mulai Menghantui, Waspada

Dokter Nefrologi Anak, dr. Kristia Hermawan M.Kes. Sp.A. mengungkap, yang berbahaya dari obat penurun demam anak dalam bentuk sediaan obat sirup bukanlah zat paracetamolnya. Melainkan bahan tambahan ethylene glycol dan diethylene glycol. Bahkan, kedua zat pelarut yang disebutkan inipun masih dalam tahap investigasi betul oleh Kemenkes RI. 

"Ethylene glycol sebenarnya adalah bahan pelarut yang digunakan untuk membuat obat sirup dan anti kuman [penyebab batuk] itu bisa larut dalam sediaan sirup," terangnya.

Menurut Kristia, dua bahan pencampur obat sirup itu bukanlah bahan utama untuk obat sirup. Namun demikian, sebagai bentuk kewaspadaan, tim dokter yang menangani pasien anak di RSUP Dr Sardjito menghindari penggunaan obat dalam bentuk sirup. Sesuai rekomendasi IDAI maupun Kemenkes RI.

"Masyarakat juga diharapkan tidak membeli obat tanpa rekomendasi dokter. Meskipun dulu-dulunya itu termasuk obat yang bisa dikonsumsi. Sementara dihindari penggunaan obat-obat seperti itu, sampai ada rilis resmi berikutnya," sebutnya.

Pasien GGAPA Datang Ke Sardjito Dalam Kondisi Derajat Tiga

Kristia mengungkap, selain ada pasien meninggal dunia, ada pula pasien pasien gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) yang sembuh usai dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Namun, banyak dari mereka datang ke Sardjito dalam kondisi gagal ginjal berat, atau derajat 3. Ada yang datang karena inisiatif sendiri, tetapi mayoritas pasien rujukan dari rumah sakit lain. 

"Yang meninggal dunia kebanyakan usia di bawah 5 tahun," sebutnya.

Menurut Kristia, pasien yang meninggal dunia yang mereka tangani dalam kasus GGAPA ini, banyak yang sudah mengalami manifestasi perdarahan. 

"Nah kalau sudah ada gangguan pembekuan darah ini, kami mau manuver susah. Misal masang alat atau lakukan cuci darah, itu kami agak sulit. Kami harus menimbang berat ke perdarahannya atau lebih berat cuci darahnya," ujarnya 

Pasien yang meninggal juga diketahui mengalami komplikasi di berbagai organ, misalnya sampai mengalami kesulitan napas atau peningkatan denyut jantung. 

Anggota Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut Pada Anak RSUP Dr Sardjito, yakni dr. Retno Palupi B.Med. Sc., M.Epid., M.Sc., Sp.A(K) menerangkan, biasanya pasien yang kemudian sembuh tidak mengalami komplikasi saat terjadi gagal ginjal. Atau, misalnya ia mengalami gangguan pembekuan darah, derajatnya tidak terlalu tinggi dibanding pasien lain yang lebih berat.

"Termasuk komplikasi ke organ lain yang berkaitan, jauh lebih sedikit," sambungnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)