Kamu Bekerja 365 Hari Tanpa Satu Haripun Berlibur? Katakan Selamat Datang Pada Burnout

Uli Febriarni
Sabtu 24 September 2022, 01:12 WIB
pemandangan lautan dari ujung kapal / uli febriarni

pemandangan lautan dari ujung kapal / uli febriarni

Pernah mendengar istilah 'work-life balance' yang sempat populer beberapa tahun lalu? Hal itu bukan sekadar jargon, melainkan situasi nyata. Kita memerlukan liburan di tengah aktivitas kita sehari-hari. Sesekali kabur dari rutinitas yang kita miliki punya manfaat positif, baik untuk fisik dan mental kita. 

Baca Juga: Hair Oil, Produk Penyelamat Rambut Susah Disisir

Ada berbagai macam alasan yang membuat kita tidak mengambil libur. Bisa jadi alasan itu bukan tumpukan tenggat atau karakter gila kerja. 

Bisa jadi, kita tidak mengambil liburan karena perusahaan tidak memberikan cuti, tunjangan liburan. Sehingga, kita tidak cukup fleksibel untuk mengambil waktu liburan. Alasan lainnya, kita adalah pekerja yang memiliki jadwal paruh waktu, pekerja lepas atau kontrak. 

Penyebab lain yang membuat kita sukar ambil waktu liburan adalah, kita bukan hanya punya satu jenis pekerjaan. Bisa jadi di hari kita mengambil libur untuk satu pekerjaan, namun di hari sama kita harus menyelesaikan tugas dari pekerjaan lain. 

Mau tahu efek apa saja yang kita alami saat kurang liburan?

  • Suasana Hati Menjadi Negatif

Kelelahan kerja dan penurunan efisiensi dalam pekerjaan, jamak ditemukan pada pekerja dan pebisnis yang kurang mengambil waktu untuk rehat berlibur. Memaksakan diri terlalu keras tanpa meluangkan waktu untuk diri sendiri, berpotensi membuat kita merasa tidak berharga. Alam bawah sadar merasa bahwa, kekuatan kita memang layak diperas.

Stress dan rasa tertekan yang perlahan muncul dalam diri kita yang kurang berlibur, menyebabkan tingkat kesabaran kita berkurang, menjadi lekas marah dan tegang. Kondisi demikian, cepat atau lambat akan berimbas pada komunikasi dengan rekan kerja.

  • Hilang Fokus dan Cepat Lelah

Ingat, pikiran dan tubuh saling berhubungan. Kelelahan kerja dan ketidakbahagiaan karena tidak mengambil liburan dapat menyebabkan kelesuan, peningkatan rasa sakit dan nyeri. Fokus pekerjaan buyar dan energi terkuras lebih cepat. Imunitas menurun juga adalah hambatan yang harus siap kita hadapi

Pertimbangkan untuk mengambil liburan sebelum semua efek negatif kita rasakan. Karena depresi, kesakitan hanya akan menguras uang tabungan kita dengan cara tidak menyenangkan.

  • Risiko Terkena Serangan Jantung

QZ menulis, ada hubungan kuat antara orang yang tidak berlibur dan risiko penyakit jantung. Data yang dikumpulkan dalam studi Framingham, diumumkan pada 1991, menunjukkan kondisi berikut: dibandingkan dengan ibu rumah tangga yang berlibur dua kali dalam setahun, ibu rumah tangga yang mengambil liburan hanya satu kali setiap enam tahun memiliki risiko hampir dua kali lipat terkena serangan jantung atau memiliki masalah jantung yang fatal. Jangan kira kondisi itu hanya dialami perempuan yang beraktivitas di sektor domestik, hal sama terjadi pada perempuan yang bekerja di luar rumah.

Apakah penelitian hanya berlaku pada perempuan? Jangan senang dulu, lelaki juga punya risiko yang sama. Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology pada 2012, menggambarkan bahwa orang-orang yang bekerja sepuluh jam atau lebih di hari kerja mereka, punya risiko jantung koroner sebesar 80%. Baik laki-laki dan perempuan. Para peneliti menduga, korelasi tersebut terkait dengan paparan stres psikologis yang lebih lama.

  • Penurunan Kreativitas

Mengistirahatkan pikiran di luar pekerjaan, dapat bermanfaat bagi kinerja seseorang. Hal itulah yang disampaikan dalam penelitian psikolog University of California, Santa Barbara. Peserta penelitian yang diberi waktu untuk membebaskan pikiran mereka, punya peningkatan solusi kreatif ketika dihadapkan pada masalah. 

Baca Juga: Wuling Punya 'Mobil Jimny', Meluncur 2023 Nih

Manfaat Cukup Liburan

Meluangkan waktu untuk berlibur sejenak, memberikan waktu istirahat dan tidur yang kita butuhkan, membantu meredakan stres, mengurangi risiko depresi. Bukan hanya itu, berikut efek positif lain yang bisa kita dapatkan:

  • Semangat dan Produktif Lebih Lama

Riset menunjukkan bahwa manfaat liburan dapat bertahan lama, setidaknya sebulan pascaliburan. Liburan singkat dan sederhana juga bisa memberikan dampak yang besar terhadap pemulihan ketegangan dan stres yang dirasakan sehari-hari.

Terlalu banyak pekerjaan dan waktu istirahat yang sedikit, dapat berpengaruh terhadap fungsi otak. Maka jangan kaget, kalau kita sulit fokus dan sering pikun ketika kurang mengambil waktu libur. 

  • Menurunnya Potensi Terkena Penyakit Serius

Sebagai kebalikan dari apa yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas, mengambil waktu libur yang cukup bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi. 

Sekadar berdiam dan melupakan pekerjaan yang biasanya membelit, sehari atau dua hari, walau hanya di rumah, dapat memperbaiki kontrol gula darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

  • Terbangunnya Imunitas Tubuh

Ungkapan kuno perihal 'hati gembira adalah obat', bukan omong kosong belaka. Bekerja terlalu keras atau stres, apalagi tanpa libur, membuat tubuh melepaskan hormon yang melemahkan sistem kekebalan atau imun. Lewat relaksasi dan sukacita saat liburan singkat, dapat menyebarkan hormon endorphin muncul lebih banyak. Selanjutnya memacu metabolisme menjadi lebih baik, sehingga imunitas meningkat.

  • Memunculkan Rasa Syukur

Berlibur memberikan kesempatan tubuh berhenti dari rutinitas, dan mendapatkan pengalaman-pengalaman berbeda. Hal itu membuat kita semakin bersyukur dengan hidup serta pengalaman itu. 

Masih mau kerja kerja kerja tanpa libur? 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)