27 Tahun Bermusik di Aliran Pop Punk, Band Sum 41 Resmi Bubar

Rahmat Jiwandono
Selasa 09 Mei 2023, 13:00 WIB
Band Sum 41. (Sumber : Getty Images)

Band Sum 41. (Sumber : Getty Images)

Techverse.asia – Band beraliran pop-punk asal Kanada, Sum 41 telah resmi mengumumkan bahwa mereka berpisah setelah 27 tahun bersama, dengan album mereka yang akan datang, karya musik kesembilan mereka bakal menjadi yang terakhir.

“Berada di Sum 41 sejak 1996 memberi kami beberapa momen terbaik dalam hidup kami. Kami selamanya berterima kasih kepada penggemar kami baik lama maupun baru, yang telah mendukung kami dalam segala hal. Sulit untuk mengartikulasikan cinta dan rasa hormat yang kami miliki untuk Anda semua dan kami ingin Anda mendengar ini dari kami terlebih dahulu,” tulis band itu dalam pesan media sosial pada Selasa (9/5/2023). 

Sum 41 akan dibubarkan. Kami masih akan menyelesaikan semua tanggal tur kami tahun ini, dan kami menantikan untuk merilis album terakhir kami ‘Heaven :x: Hell,’ bersama dengan tur utama dunia terakhir untuk merayakannya. Detail akan diumumkan segera setelah kami memilikinya.”

“Untuk saat ini, kami berharap dapat melihat kalian semua skumfuks di jalan dan bersemangat untuk apa yang akan terjadi di masa depan bagi kita masing-masing,” lanjutnya.

Band yang saat ini terdiri dari vokalis Deryck Whibley, Dave Baksh, Jason McCaslin, Tom Thacker dan Frank Zummo, dimulai sebagai band cover NOFX pada tahun 1996. Sejak saat itu, hanya Whibley yang tersisa dari lineup aslinya, yang telah berubah selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Hampir 20 Tahun Berkarya di Dunia Musik, Panic! At The Disco Resmi Bubar

Sum 41 menandatangani kontrak dengan Island Records pada 1999 dan merilis EP debut mereka yang berjudul "Half Hour of Power," pada tahun berikutnya. Album debut mereka, "All Killer No Filler," dirilis pada Mei 2001 dan menampilkan hits seperti Fat Lip, Motivation, dan In Too Deep.

Album itu akhirnya mendapat sertifikasi platinum di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, dan tiga kali platinum di Kanada.

Sum 41 yang melakukan tur konser menikmati kesuksesan besar sepanjang tahun 2000-an dengan album seperti Does This Look Infected?, Chuck, dan Underclass Hero yang semuanya meraih emas atau platinum di banyak negara.

Mereka juga mencapai tingkat kesuksesan yang stabil di tahun 2000-an, dengan album mereka semuanya masuk tangga lagu dengan baik di Kanada dan wilayah lain. Para anggota band juga telah menjelajahi proyek solo, dengan Whibley secara khusus memproduksi sepasang lagu pada tahun 2006 untuk Avril Lavigne, yang dinikahinya selama empat tahun. 

Lagu-lagu dari Sum 41 seperti The Hell Song, Fat Lip, Underclass Heroes, With Me, Pieces, In Too Deep, hingga Walking Disaster tentunya tidak asing di telinga generasi 90-an. Lagu-lagu ini menemani masa tumbuh kembang saat generasi 90-an saat remaja. Bahkan banyak yang menggunakan lagu tersebut di media sosial Friendster yang saat itu sangat booming. 

Bongkar pasang personel 

Sum 41 dibentuk oleh gitaris Deryck Whibley, drummer Steve Jocz, bassis Richard Roy dan vokalis Jon Marshall. Mereka awalnya menamai bandnya Kaspir. Band ini berasal dari Ajax, Ontario, Kanada.

Band ini dibentuk sebagai cover band NOFX. Kemudian anggota grup tersebut memutuskan untuk mengganti nama band menjadi Supernova saat tur pada 28 September 1996 silam, yang kebetulan merupakan hari ke-41 liburan musim panas mereka.

Belakangan, James Wagner dengan keras menentang keputusan ini, dia bersikeras pada "Band Rock Kanada" sebagai nama grupnya. Wagner akhirnya keluar dari band, membuat mereka mengganti nama menjadi Sum 41.

Baca Juga: Blink 182 Reuni, Dimana Keberadaan Matt Skiba?

Band ini kemudian bertemu dengan manajer dan produser mereka Greig Nori pada tahun 1996 di pertunjukan pertama mereka sebagai Sum 41. Whibley meyakinkan Nori untuk menonton penampilan bandnya. Nori juga vokalis band Treble Charger.

Nori tidak terkesan dengan lagu-lagu band atau vokalis aslinya dan menyarankan Whibley untuk menjadi vokalis, menyebabkan Marshall hengkang. Dengan Whibley pindah ke vokal utama dan gitar ritem, Dave Baksh bergabung sebagai gitaris utama.

Awalnya, band ini terlibat dalam kecelakaan mobil yang hampir fatal, mengakibatkan Roy keluar dari band. Mark Spicoluk sempat mengisi posisi tersebut sebelum Jason McCaslin dimasukkan sebagai bass untuk melengkapi formasi baru. Tahun 1996, band ini menjadi pembuka untuk Len.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Tips

Tips Mencuci Kaos Band Kesayangan

Jumat 20 Januari 2023, 23:59 WIB
Tips Mencuci Kaos Band Kesayangan
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)