Oscar 2023: Netflix Dapat 6 Piala, All Quiet on the Western Front Jadi Pemenang Kategori Film Internasional

Rahmat Jiwandono
Senin 13 Maret 2023, 14:45 WIB
All Quiet on the Western Front (Sumber : Dok. Netflix)

All Quiet on the Western Front (Sumber : Dok. Netflix)

Techverse.asia - Netflix meraih kemenangan besar di Academy Awards ke-95, termasuk Oscar kategori film fitur internasional untuk All Quiet on the Western Front dan film fitur animasi pertamanya Oscar untuk Pinocchio karya Guillermo del Toro. Dengan demikian, secara keseluruhan, Netflix memenangkan enam Oscar dalam pengumuman pemenang Piala Oscar yang digelar di Amerika Serikat (AS), setelah menerima total 16 nominasi tahun ini.

Baca Juga: Film All Quiet on the Western Front Dapat 9 Nominasi dalam Oscar 2023

All Quiet on the Western Front disutradarai oleh Edward Berger, memenangkan empat Oscar (pada sembilan nominasi), mengambil trofi untuk fitur internasional, sinematografi (James Friend), skor asli (Volker Bertelmann) dan desain produksi (Christian M. Goldbeck, Ernestine Hipper). Film tersebut adalah sebuah adaptasi suram dan meresahkan dari novel terkenal Perang Dunia I  telah mendominasi Penghargaan BAFTA Inggris Raya dengan tujuh kemenangan yang memecahkan rekor, termasuk film terbaik, sutradara (Berger), skenario adaptasi, sinematografi, suara, skor orisinal dan film non-bahasa Inggris.

Sementara itu, Pinocchio karya Del Toro, sebuah adaptasi stop-motion dari dongeng klasik, mengalahkan empat pesaing lainnya dalam kategori tersebut, termasuk “The Sea Beast” dari Netflix, “Marcel the Shell With Shoes On” dari A24, “Universal-DreamWorks Animation” Puss in Boots: The Last Wish” dan “Turning Red” dari Disney-Pixar.

PinocchioPinocchio

Netflix juga memenangkan kategori film pendek dokumenter untuk The Elephant Whisperers, yang mengisahkan cerita dua orang yaitu Bomman dan Bellie, pasangan Pribumi di India selatan, yang mengabdikan hidup mereka untuk merawat bayi gajah yatim piatu bernama Raghu. Sutradara Kartiki Gonsalves menghabiskan lima tahun mencatat Bomman dan Bellie untuk membuat film dokumenter tersebut.

Sebelumnya, Netflix telah memenangkan 16 Oscar dari 116 nominasi yang pernah dicatatkan dan telah melakukan kampanye musim penghargaan yang agresif selama beberapa tahun terakhir. Namun begitu, sampai saat ini belum bisa mencetak kemenangan di untuk kategori paling bergangsi yaitu best picture untuk tahun ini. All Quiet on the Western Front dinominasikan dalam kategori tersebut, tetapi yang berhasil mendapatkan kategori itu adalah film Everything Everywhere All at Once dari A24. 

Baca Juga: Kuatkan Ekosistem Perfilman Daerah Istimewa Yogyakarta, 6 Film Danais Diluncurkan

Film All Quiet on the Western Front total menerima 15 nominasi Oscar tahun ini. Yang mana menempatkan layanan streaming online ini jadi yang terdepan dibanding perusahaan media lainnya. Film Perang Dunia I Netflix Jerman All Quiet on the Western Front dinominasikan sembilan kali, menjadikannya salah satu film Oscar yang paling banyak dinominasikan, setelah Everything Everywhere All at Once dengan 11 nominasi dan setelah The Banshees of Iniherin dari Searchlight Pictures dengan delapan nominasi. Dan Elvis dari Warner Bros. juga menerima delapan nominasi. 

All Quiet on the Western Front adalah sebuah film epik anti-perang Jerman tahun 2022 berdasarkan novel tahun 1929 dengan judul yang sama karya Erich Maria Remarque. Dengan setting pada hari-hari terakhir Perang Dunia I, ini mengikuti kehidupan seorang prajurit muda Jerman yang idealis bernama Paul Bäumer. Setelah mendaftar di Tentara Angkatan Darat (AD) Jerman bersama teman-temannya, Bäumer menemukan dirinya dihadapkan pada kenyataan perang, menghancurkan harapan awalnya untuk menjadi pahlawan saat dia melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup.

Film tersebut menambahkan alur cerita paralel yang tidak ditemukan dalam buku, yang mengikuti negosiasi gencatan senjata untuk mengakhiri perang. All Quiet on the Western Front ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 12 September 2022, dan dirilis ke streaming di Netflix pada 28 Oktober. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus karena setia pada pesan anti-perang materi sumbernya.

Di Oscar 2022, Netflix hanya membawa satu trofi, kemenangan Jane Campion untuk menyutradarai film The Power of the Dog. Itu setelah Netflix memimpin dengan 27 nominasi, termasuk 12 nominasi untuk The Power of the Dog dan empat nominasi untuk film Don't Look Up karya Adam McKay, keduanya bersaing untuk film terbaik.

Pada 2021, Netflix memenangkan tujuh Oscar, lebih banyak dari studio mana pun tahun itu. Itu termasuk masing-masing dua untuk film Mank karya David Fincher dan Ma Rainey's Black Bottom, yang diadaptasi dari drama oleh August Wilson. Pada tahun 2020, film The Irishman karya Martin Scorsese  menerima 10 nominasi di Oscar tahun itu. Terakhir ada film Roma karya Alfonso Cuarón memenangkan tiga Academy Awards pada 2019, untuk penyutradaraan, sinematografi, dan film berbahasa asing.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)