Tekan Biaya Pengeluaran, Disney Pastikan Akan PHK 7 Ribu Pegawai

Rahmat Jiwandono
Kamis 09 Februari 2023, 15:17 WIB
Disney

Disney

Techverse.asia - Disney akan mengurangi jumlah tenaga kerjanya sebanyak 7.000 karyawan dalam upaya untuk memotong biaya. Kabar mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini disampaikan oleh CEO Disney Bob Iger pada Rabu (8/2/2023) saat panggilan pendapatan perusahaan untuk kuartal akhir tahun 2022. Angka tersebut mewakili 3,2 persen dari total jumlah karyawan Disney sekitar 220 ribu di seluruh dunia pada 1 Oktober 2022.

PHK adalah bagian dari upaya Disney untuk mencapai penghematan biaya sekitar $5,5 miliar. Dari jumlah itu, $2,5 miliar mewakili “biaya non-konten” (termasuk biaya tenaga kerja) dan $1 miliar dari pengurangan biaya yang ditargetkan tersebut sudah berlangsung. Disney bertujuan untuk pengurangan tahunan sebesar $3 miliar dalam biaya konten non-olahraga.

"Diharapkan akan terwujud selama beberapa tahun ke depan," kata CFO Disney Christine McCarthy kepada para analis dikutip Techverse.asia, Kamis (9/2/2023). 

Baca Juga: Bob Iger Restrukturisasi Disney: Pekerja yang Terkena PHK Bisa Lebih Banyak

Dari $2,5 miliar pengeluaran non-konten, sekitar 50 persen merupakan pengeluaran pemasaran; 30 persen merupakan biaya tenaga kerja; dan 20 persennya mewakili biaya teknologi, pengadaan, dan lain-lainnya. Disney mengharapkan penghematan biaya tersebut "sepenuhnya terwujud" pada akhir tahun fiskal 2024.

Iger mengatakan dia tidak menganggap enteng keputusan untuk memangkas pekerjaan. "Saya sangat menghormati dan menghargai dedikasi karyawan kami di seluruh dunia. Kami akan benar-benar memperhatikan semua yang kami buat (dalam hiburan umum) karena hal-hal di dunia yang lebih kompetitif menjadi lebih mahal," katanya.

PHK yang diumumkan terjadi karena Iger juga mengumumkan struktur operasi baru untuk Disney, yang diatur dalam tiga segmen bisnis inti yaitu Disney Entertainment, dipimpin oleh co-chair Dana Walden dan Alan Bergman; ESPN, dipimpin oleh Jimmy Pitaro; Disney Parks, Experiences and Products yang dipimpin oleh Josh D'Amaro. Reorg membongkar grup Disney Media and Entertainment Distribution (DMED) yang didirikan oleh mantan CEO Bob Chapek pada tahun 2020 lalu.

Untuk kuartal Desember 2022, Disney mengalahkan perkiraan Wall Street di garis atas dan bawah. Pada periode tersebut, Disney+ mencatat penurunan pelanggan pertamanya atau kehilangan kurang lebih 2,4 juta pelanggan. Itu dipicu oleh kerugian di Disney+ Hotstar, versi layanan yang tersedia di India dan sebagian Asia Tenggara. 

Baca Juga: Ekonomi Global Tidak Menentu, Ebay Pecat Ratusan Karyawan

Kabar mengenai adanya PHK tersebut sebenarnya sudah mencuat ke publik pada tahun kemarin. Disney memang akan melakukan pembekuan perekrutan yang ditargetkan, dan membatasi perjalanan dinas perusahaan sebagai bagian dari langkah pemotongan biaya. Disney juga akan melakukan peninjauan yang ketat terhadap pengeluaran konten dan pemasaran perusahaan. Dengan semua upaya ini yang diawasi oleh satuan tugas struktur biaya yang baru dibentuk.  

PHK dan berita pemotongan biaya terjadi empat hari setelah Disney mempresentasikan hasil pendapatan triwulanan yang tidak sesuai target. Sehingga membuat saham perusahaan jatuh ke harga terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir ini.

Sementara perusahaan melihat langganan streaming online yaitu Disney+ (Disney Plus), yang disokong oleh sejumlah iklan pada 8 Desember, secara signifikan melampaui ekspektasi Wall Street, Disney melaporkan kerugian operasi untuk segmen streaming sebesar $1,47 miliar untuk kuartal yang berakhir pada 1 Oktober 2022, sekitar $800 juta.

Jumlah tersebut tentunya lebih banyak dari periode tahun sebelumnya. Ihwal pendapatan, terjadi peningkatan hingga 8 persen menjadi $4,9 miliar, yang dikaitkan perusahaan dengan kerugian yang lebih tinggi di Disney+ dan ESPN+ dan hasil yang lebih rendah di Hulu. Sementara itu, pendapatan untuk jaringan televisi linier Disney (TV berbayar dan siaran) turun lima persen di kuartal tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)