PGN Mulai Program Jaringan Gas Bumi di Yogyakarta, Menuju Pengalaman Masak Tanpa Khawatir 'Gas Habis'

Uli Febriarni
Jumat 27 Januari 2023, 16:55 WIB
ilustrasi pipa gas (Sumber : freepik)

ilustrasi pipa gas (Sumber : freepik)

Kita sering menonton drama dan film di luar negeri bukan?, yang menggambarkan sebuah dapur rumah tangga, di dalamnya sedang ada tuan rumah yang memasak.

Mereka memasak ternyata bukan saja menggunakan kompor listrik, melainkan juga kompor gas. Hanya saja yang membuat kita bertanya-tanya, tidak terlihat tabung gas di dapur mereka dan tak pernah ada adegan mereka 'kehabisan gas'.

Ternyata, negara mereka telah menggunakan jaringan gas bumi yang tersambung ke permukiman.

Sebetulnya, Indonesia telah menerapkan hal serupa, memasang pipa sambungan gas bumi, tetapi belum semua daerah di Indonesia mendapatkan intervensi program itu.

Dan pada tahun ini, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina sudah mulai melaksanakan perluasan jaringan gas rumah tangga (jargas) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dengan demikian, warga di kota gudeg juga bisa turut secara bertahap menikmati pengalaman memasak tanpa khawatir kehabisan gas atau membeli tabung gas. 

Sedianya pada 2023, PPGN membangun 12.900 Sambungan Rumah (SR) di DIY. Saat ini, PGN tengah melakukan penetrasi pasar di Kemantren Gondokusuman (Kota Yogyakarta) dan Kapanewon Depok (Kabupaten Sleman), untuk menjaring keminatan calon pelanggan. 

PGN menargetkan pembangunan 5.900 SR di Kemantren Gondokusuman yang tersebar di 4 (empat) kelurahan. Sedangkan di Kapanewon Depok, PGN berencana membangun sekitar 7.000 SR.

Jumlah tersebut lebih banyak dari rencana awal, ketika dilakukan penandatanganan kerjasama pembangunan jargas antara PGN SOR III dengan Pemerintah Kabupaten Sleman pada Oktober 2022 lalu. 

General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III), Edi Armawiria mengatakan, tim Sales PGN sedang gencar menyosialisasikan produk jargas atau GasKita yang ditujukan untuk rumah tangga dan usaha kecil.

"Kami berharap, banyak calon pelanggan di Kemantren Gondokusuman dan Kapanewon Depok yang berminat untuk beralih menggunakan gas bumi dari PGN," kata dia, dalam rilis diterima Techverse.Asia, Jumat (27/1/2023).

Bagi masyarakat yang berada di Gondokusuman dan Depok, dapat dengan mudah melakukan pendaftaran melalui Kantor Perwakilan Sales Jargas di Yogyakarta atau dapat mendaftar secara online di http://pgn.id/daftar-gaskita.

"Wilayah Yogyakarta-Sleman saat ini belum terhubung dengan pipa transmisi gas bumi. Oleh karena itu, PGN akan memasok gas bumi dengan skema non pipa, yaitu melalui CNG atau Compressed Natural Gas sebagai moda beyond pipeline milik PGN Group," terangnya. 

Diharapkan fase penggunaan CNG ini dapat sebagai periode bridging (transisi), menuju penyaluran gas menggunakan pipeline (jalur pipa).

Adapun penyaluran melalui moda CNG ini merupakan wujud realisasi komitmen PGN dalam menghadirkan energi baik ke wilayah Yogyakarta dan Sleman.

Menurut Edi, perluasan layanan gas bumi yang massif di Yogyakarta–Sleman menjadi tantangan PGN. Karena wilayah tersebut merupakan wilayah baru bagi operasional PGN.

Namun, PGN tetap melakukan upaya terbaik kepada masyarakat setempat, agar bisa merasakan manfaat dari gas bumi.

Selain rumah tangga, PGN juga siap melayani pelanggan di sektor UMKM dan komersial.

Bagi pelaku usaha, pemanfaatan gas bumi bisa menghemat biaya produksi harga lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak atau gas tabung.

Pasalnya, menurut Edi, pemanfaatan gas bumi lebih praktis, efisien dan aman akan memberikan pengalaman tersendiri bagi masyarakat. Menggunakan gas bumi, bisa menghemat biaya bahan bakar, sehingga sangat cocok untuk usaha.

"Kekhawatiran kehabisan gas juga sangat minim, karena gas mengalir 24 jam, imbuh Edi.

Bersamaan dengan perluasan di Yogyakarta, jargas di Kota Semarang juga akan ditambah sekitar 5.640 SR. Meliputi 6 kelurahan yang tersebar di Semarang Tengah, Barat, dan Timur. 

"PGN mengejar percepatan jargas rumah tangga yang masuk dalam Rencana Jangka Menengah PGN. Kami juga menjaga kinerja yang sebaik mungkin, agar upaya perluasan layanan dan infrastruktur dapat berjalan, sesuai dengan rencana yang telah dicanangkan," pungkas Edi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno19 April 2024, 16:27 WIB

Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali

Apple Developer Academy berekspansi ke Bali, Indonesia.
Ilustrasi Apple Developer Academy yang ada di Indonesia. (Sumber: Apple)
Lifestyle19 April 2024, 16:17 WIB

Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Grup ini hanyalah band K-pop terbaru yang menerapkan UU pencemaran nama baik di Korea Selatan yang terkenal keras untuk menyerang pengguna internet.
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)
Techno19 April 2024, 15:55 WIB

Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Chatbot tersebut ada di bilah pencarian pada semua aplikasinya.
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)
Automotive19 April 2024, 15:32 WIB

VinFast VF e34 Resmi Mengaspal di Indonesia, Berapa Harganya?

Debut di Indonesia dengan VF e34, SUV elektrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan.
Mobil listrik VinFast model VF e34. (Sumber: VinFast)
Techno19 April 2024, 15:15 WIB

Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

CoE ini berfokus kepada tiga pilar, yaitu edukasi, inovasi, dan kolaborasi industri.
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua dari kanan) menyaksikan kerja sama antara Indosat dan Mastercard. (Sumber: istimewa)
Automotive19 April 2024, 14:46 WIB

Fitur-fitur Hyundai N Brand yang Ada di IONIQ 5 N

IONIQ 5 N dirancang tidak hanya mengedepankan aspek keberlanjutan, tapi juga memberikan performa tinggi.
Hyundai IONIQ 5 N.
Techno19 April 2024, 14:18 WIB

Microsoft Investasi Puluhan Triliun kepada G42, Kebut Pengembangan AI

Microsoft dan G42 akan bekerja sama dan meningkatkan kerangka keamanan dan kepatuhan infrastruktur internasional bersama.
Logo Microsoft (Sumber: Dok. Microsoft)
Automotive19 April 2024, 13:47 WIB

Mobil Listrik Honda Ye Series Bakal Dipasarkan di China, Ada 3 Varian

Honda memperkenalkan jajaran kendaraan elektrik terbarunya, Ye Series di China.
Honda mengumumkan jajaran mobil listriknya Ye Series di China di Auto China 2024. (Sumber: Honda)
Techno18 April 2024, 18:12 WIB

Grok 1.5V di xAI Bisa Memproses Dokumen hingga Gambar

Grok-1.5V adalah model AI multimodal generasi pertama perusahaan.
xAI Grok 1.5. (Sumber: xAI)
Automotive18 April 2024, 18:04 WIB

Wuling Tambah 6 Lokasi DC Charging, Gratis Sampai Akhir Mei 2024

Pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia merupakan komitmen Wuling untuk semakin memudahkan pemilik kendaraan listrik Wuling dalam mengisi daya saat melakukan perjalanan.
Salah satu tempat mengisi daya mobil listrik DC Wuling di Pulau Jawa. (Sumber: Wuling)