Techverse.asia - Film Orphan: First Kill sudah tayang di bioskop Amerika Serikat pada 19 Agustus kemarin. Ini adalah prekuel dari film Orphan yang rilis 13 tahun silam. Prekuel sendiri ialah film lanjutan dari film pertamanya, tapi menceritakan cerita di masa lampau.

Film bergenre thriller and horror tersebut meski sudah rilis di Amerika Serikat, tetapi belum ada informasi kapan akan tayang di Indonesia.

Orphan: First Kill disutradari oleh William Brent Bell ini. Alur film ini tidak berbeda dengan film Orphan (2009), Isabelle Fuhrman masih menjadi aktor utamanya.

Cara berpakaiannya pun masih sama yakni dengan rambutnya yang dikucir pakai pita, baju yang dikenakan oleh orang Eropa di abad 19, dan karakternya seperti orang Slavia. 

Baca Juga: Film Live Action Pinocchio Tayang Bulan Depan, Tom Hanks Perankan Gepetto

Sinopsis film ini bercerita pada tahun 2007, saat itu Isabelle yang berperan sebagai Leena (31) tinggal di rumah sakit jiwa di Estonia, Eropa Timur. Ia diketahui mengidap kelainan hormon langka yang membuatnya tidak cepat menua.

Alhasil kondisinya yang seperti itu membuatnya seperti seorang anak-anak. Suatu ketika, Leena kabur dari rumah sakit dan membunuh dokter, perawat, serta terapis seni barunya. Ia lantas meneliti daftar anak-anak yang hilang dan menemukan seorang anak kecil bernama Esther.

Memanfaatkan kelainan hormon yang membuatnya tidak cepat tua, Leena berpura-pura menjadi Esther yang sebelumnya dilaporkan hilang. Ia memberi tahu kepada polisi bahwa dirinya adalah Esther yang sudah hilang sejak empat tahun lalu.

Padahal ibunya yaitu Tricia yang diperankan oleh Julia Stiles sudah putus asa untuk menemukan Esther. Tricia ingin berfokus kepada anaknya yang satu lagi, Gunnar yang diperankan Matthew Finlan. 

Baca Juga: Saingi Avengers Infinity War, Top Gun Maverick Jadi Film Keenam Terlaris dalam Sejarah

Berbeda dengan sang ibu, ayahnya Allen yang diperankan Rossif Sutherland terus berupaya untuk menemukan putrinya tersebut. Kedua orang tua Esther sebenarnya berasal dari Amerika Serikat, bukan benua Eropa.

Mendapat laporan dari pihak berwajib bahwa anaknya Esther telah ditemukan merupakan kabar gembira untuk Tricia dan Allen. Menurut pengakuan Esther, dia selama ini menjadi korban penculikan di Rusia dan akhirnya bisa melarikan diri.

Allen bahagia karena bisa bertemu dengan putrinya lagi. Namun demikian, Tricia merasakan sebuah kejanggalan yang mana Esther memiliki aksen saat berbicara. Akibatnya, pasangan ini bertengkar dan Allen menganggap istrinya berhalusinasi dan menderita paranoid.

Tak hanya aksennya yang dinilai aneh, Esther sekarang jago dalam melukis. Tidak perlu waktu lama hingga akhirnya Tricia sadar bahwa Esther yang ada di depannya bukanlah anaknya.

Di sisi lain, ada seorang polisi yang mengawasi gerak gerik Leena. Polisi ini adalah petugas yang membantu keluarga Mauerova saat Esther hilang.

Polisi itu mendatangi rumah keluarga Mauerova saat mereka sedang pergi jauh. Sementara Gunnar malah mengadakan pesta daripada mengasuh adik perempuannya.

Dari hasil penyelidikan di rumah itu dari sidik jari serta bukti-bukti lainnya, ia menemukan fakta jika Esther yang sesungguhnya sudah meninggal. Esther yang asli ternyata tidak sengaja dibunuh saudara laki-lakinyal. Untuk itu, Tricia berusaha membantu Gunnar terhindar dari apa yang telah diperbuat.

Namun, belum sempat mengungkapkan fakta yang sebetulnya, tiba-tiba Esther (Leena) muncul dan membunuhnya layaknya pembunuh berdarah dingin. Bahkan dia dibantu Tricia yang menembak polisi itu tepat di dadanya.

Yang menjadikan film ini semakin menarik ialah Tricia pun mengetahuu bahwa Esther menyukai suaminya secara diam-diam. Ibu dan anak palsu itu mulai memainkan gim psikologis satu sama lain.

Prekuel ini merupakan jawaban atas ketidakpuasan audience terhadap Orphan (2009) yang mana orang tua angkat Esther, Jack dan Kate Coleman menjadi korban pembunuhannya. Sebagaimana diketahui, kedua pasangan itu hidup di Amerika Serikat, sedangkan di film Orphan (2009) Esther bisa pergi dari Estonia ke panti asuhan Amerika Serikat tanpa bantuan siapa pun.

Bahkan tidak memiliki dokumen asli dan berbekal dokumen palsu, Esther bisa sampai ke AS tetapi dia bisa muncul begitu saja.

Aktor lainnya yang akan tampil antara lain Hiro Kanagawa, Kennedy Irwin, Doris Wilkerson, Samantha Walkes, Dave Brown, Lauren Cochrane, dan Gwendolyn Collins.