Bukan Hanya Sibuk Mengembangkan Teknologi, Cendekia ITS Lakukan Restorasi Lingkungan Pesisir Untuk Hadapi Krisis Iklim

Uli Febriarni
Kamis 29 Desember 2022, 18:37 WIB
restorasi lingkungan pesisir / ITS

restorasi lingkungan pesisir / ITS

Krisis iklim bukan hanya disebabkan dengan semakin maraknya penebangan pohon di hutan, pembangunan permukiman dan pabrik yang semakin masif. Kerusakan ekosistem pesisir juga menjadi salah satu penyebab dari krisis iklim.

Merespon kondisi tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebencanaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) melakukan kegiatan restorasi lingkungan. Berupa penanaman mangrove dan lamun 'ITS Green Action', di Ekowisata Mangrove Labuhan, Bangkalan.

Penanggung jawab ITS Green Action 3, Angela Anugrah Parea Sari, mengatakan bahwa, kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk membangkitkan kesadaran Keluarga Mahasiswa (KM) ITS, dalam menyikapi fenomena krisis iklim.

Hal ini dilakukan dengan kegiatan yang mengarah pada restorasi blue carbon di wilayah pesisir. Sejalan dengan tujuan tersebut, BEM ITS mengajak sukarelawan dari KM ITS untuk lakukan penanaman mangrove dan lamun.

Dalam menyukseskan kegiatan ini, peserta diajak untuk menanam lamun dengan metode frame sebagai media tanamnya. Lamun yang ditanam, merupakan bibit yang diambil oleh sukarelawan secara langsung di pesisir pantai.

Mahasiswi dari Departemen Teknik Lingkungan ITS tersebut menambahkan, untuk memberikan pengetahuan baru pada sukarelawan, proses penanaman lamun dan juga mangrove didampingi langsung oleh masyarakat setempat.

"Agar setelah mengikuti kegiatan ini, mereka bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat di lingkungan sekitar mereka," ujarnya, seperti dikutip dari laman universitas, Kamis (29/12/2022).

Ia mengungkap, pemilihan tanaman mangrove dan lamun pada kegiatan ini bukan tanpa alasan. Menurut studi, mangrove dan lamun memiliki kemampuan tiga kali lebih besar dalam penyerapan karbon dibandingkan dengan tanaman lainnya. Dengan fakta tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi mitigasi dari dampak krisis iklim.

Angel menambahka, tanaman mangrove juga memiliki peran penting dalam melindungi pesisir pantai dari abrasi. Dengan akar-akarnya yang kuat, mangrove dapat menahan pesisir pantai dari terjangan ombak besar.

"Di Pantai Labuhan ini seringkali terjadi abrasi dan cukup menimbulkan keresahan masyarakat sekitar," imbuhnya. 

Ia berharap agar kegiatan ITS Green Action ini dapat memberi dampak dan solusi terhadap permasalahan lingkungan yang ada. Secara luasnya, agar seluruh bagian dari KM ITS lebih peduli terhadap restorasi lingkungan.

Sementara itu bisa kita pahami, apa yang dilakukan oleh mahasiswa ITS ini menunjukkan wujud keterlibatan generasi muda dalam menjaga lingkungan dari dampak buruk krisis iklim.

Apalagi memang sudah seharusnya, seorang mahasiswa bukan hanya sibuk berkutat dengan buku dan mata kuliah di kampus. Tetapi turun ke masyarakat, ke alam, ke banyak tempat untuk memberikan kemanfaatan. 

Laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia juga telah menyampaikan pandangan pemerintah mengenai restorasi ekosistem. 

Menteri KLHK RI Siti Nurbaya Bakar mengatakan, restorasi ekosistem akan sangat membantu dan dibutuhkan, dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan stok karbon.

Dalam hal ini, lndonesia sangat serius dalam upaya pengendalian perubahan iklim melalui pengendalian laju deforestasi, penghentian konversi hutan primer dan gambut, serta penurunan kebakaran hutan dan lahan.

Laman kementerian juga dengan meyakinkan menyatakan, Indonesia juga serius soal rehabilitasi hutan dan mangrove, ekonomi sirkuler, pengembangan energi baru dan terbarukan, proklim.

Poin berikutnya yang tidak kalah penting dalam restorasi ekosistem dan ketahanan iklim yang berkelanjutan, adalah kesadaran dan kepedulian bersama dari seluruh elemen masyarakat. Demikian pula kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi yang masif dan sistematis menjadi keniscayaan untuk dijalankan semua pihak.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive29 Maret 2024, 17:32 WIB

Pulang Kampung Naik Mobil Pribadi? Wajib Cek 8 Komponen Ini

Mudik menjadi salah satu hal yang sebaiknya dipersiapkan jauh-jauh hari.
Ilustrasi cek kondisi mobil. (Sumber: freepik)
Automotive29 Maret 2024, 17:17 WIB

4 Aksesoris Asli Suzuki untuk Menunjang Perjalanan Mudik

Berikut aksesoris resmi yang dapat ditambahkan oleh pelanggan setia Suzuki.
Suzuki menawarkan aksesoris guna menunjang mudik lebaran 2024. (Sumber: Suzuki)
Automotive29 Maret 2024, 16:49 WIB

Hyundai Timeless Seoul dari Zepeto Hadir di Motorstudio Senayan Park Jakarta

Nikmati virtual Timeless Seoul bersama Pony di Hyundai Motorstudio Senayan Park Jakarta.
Hyundai menghidupkan kembali model Pony dalam bentuk Zepeto 3D. (Sumber: Hyundai)
Automotive29 Maret 2024, 16:30 WIB

Volta Meluncurkan Mandala Candy Blue, Cuma Tersedia 75 Unit

Pada Maret ini Volta meluncurkan motor listrik Mandala Candy Blue dalam jumlah terbatas.
Volta Mandala Candy Blue. (Sumber: dok. volta)
Techno29 Maret 2024, 16:01 WIB

Beasiswa Digital Talent Scholarship Kembali Dibuka untuk 2.500 Orang! Begini Cara Daftarnya

Kemenkominfo RI dan Google kembali membuka kesempatan beasiswa Digital Talent Scholarship. Kali ini ada 2.500 kuota.
Kementerian Kominfo RI x Google membuka beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS). (Sumber: Google)
Automotive29 Maret 2024, 15:23 WIB

Nissan Akan Kenalkan 16 Mobil Listrik Barunya Pada 2026

Nissan Akan Hadirkan 16 Mobil Listrik Baru Pada 2026
Nissan akan kenalkan 16 kendaraan listrik baru pada 2026 (Sumber: Nissan)
Techno29 Maret 2024, 14:58 WIB

Pengguna Snapchat Berbayar Bisa Buat Emoji Bergambar Hewan Peliharaan

Pengguna Snapchat Berbayar Bisa Buat Emoji Bergambar Hewan Peliharaan
AI Bitmoji bergambar hewan peliharaan, fitur bagi pengguna Snapchat berbayar (Sumber: Snapchat)
Startup29 Maret 2024, 14:56 WIB

Amar Bank x eFishery: Beri Pendanaan hingga Rp100 Miliar untuk Pembudidaya Ikan

Amar Bank berkolabrasi dengan eFishery untuk memberikan pinjaman modal pelaku usaha akuakultur.
Amar Bank gandeng eFsihery untuk perluas pembiayaan di bidang akuakultur. (Sumber: istimewa)
Startup29 Maret 2024, 14:25 WIB

Igloo: Produk Microinsurance Personal Salah Satu Kunci Literasi dan Adopsi Asuransi

Angka penetrasi asuransi di Indonesia yang menurun pada 2023 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ilustrasi adopsi asuransi. (Sumber: freepik)
Automotive29 Maret 2024, 14:10 WIB

IKM Aftermarket Didorong Diversifikasi Produk Komponen Motor Listrik

IKM Aftermarket Didorong Diversifikasi Produk Komponen Motor Listrik
(ilustrasi) motor listrik (Sumber: freepik)