Sinopsis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training, Ada Adegan Eksklusif

Poster Demon Slayer: To the Hashira Training yang akan tayang di bioskop Indonesia pada Rabu (28/2/2024). (Sumber: null)

Techverse.asia - Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training bakal tayang di sejumlah bioskop di Indonesia mulai Rabu (28/2/2024) besok. Sebelum tayang di Indonesia, film ini sudah lebih dahulu tayang di Jepang pada awal Februari ini.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training akan menceritakan episode 11 dari arc Swordsmith Village yang judulnya yaitu A Connected Bond: Daybreak and Flesh Light.

Episode ini adalah adegan pertempuran Tanjiro dengan Hantengu, sekaligus Nezuko yang ternyata bisa tetap hidup meski terpapar sinar matahari. Namun kisah Tanjiro dan Nezuko tersebut dalam serial anime Demon Slayer yang saat ini masih on going, statusnya masih bersambung sambil menunggu perilisan season berikutnya.

Baca Juga: Film Live Action Naruto Sedang Digarap, Destin Daniel Cretton Jadi Sutradaranya

Akan tetapi dengan ditayangkannya film anime ini, maka penonton dapat menyaksikan kelanjutan kisah mereka, yakni dengan epsiode 1 dari arc Hashira Training. Artinya, itu akan menampilkan awal dari latihan para pembasmi iblis guna bersiap menghadapi pertempuran akhir dengan menghadapi raja iblis Muzan Kibutsuji.

Upaya Tanjiro untuk menjadi seorang Hashira pun harus terlebih dahulu melewati latihan yang keras dan berat. Hashira sendiri ialah pilar terkuat yang memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata di korps pembasmi iblis.

Fakta menarik dari film ini adalah adanya adegan eksklusif yang sebelumnya tak dimunculkan di manga, di mana terdapat adegan tambahan keahlian Sanemi Shinazugawa serta Obanai Iguro sedang bertarung melawan sejumlah iblis. Sanemi merupakan Hashira pilar angin atau Wind Hashira.

Oleh karena itu, penonton akan disuguhkan dengan adegan Sanemi dan Obanai yang berbeda dari manganya yang cenderung tak ditampilkan kekuatan mereka.

Baca Juga: Kamu Penggemar Gojo Satoru? Jujutsu Kaisen Season 2 Tayang Awal Juli 2023

Haruo Sotozaki menjadi sutradara untuk film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training ini, sementara yang menjadi penulis naskahnya adalah Koyoharu Gotouge. Selain itu, produsernya terdiri atas Yuma Takahashi, Akifumi Fujio, dan Masanori Miyako di bawah manajemen Ufotable.

Adapun yang menjadi pengisi suara di film ini mencakup Akari Kito, Hiro Shimono, Natsuki Hanae, Yoshitsugu Matsuoka, dan Kengo Kawanishi.

To the Hashira Training tersebut menandai penayangan bioskop ketiga dari serial Demon Slayer, tetapi film ini tak berdiri sendiri melainkan gabungan dari dua episode serial TV.

Sedangkan dua film Demon Slayer sebelumnya yang telah tayang di layar lebar yaitu Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Movie: Mugen Train (2020) dan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Swordsmith Village (2023).

Baca Juga: Sinopsis The Zone of Interest, Tayang Awal Maret 2024

Di sisi lain, Demon Slayer Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training dari Sony dan Crunchyroll sudah memperoleh US$1,8 juta dalam pratinjau minggu lalu. To the Hashira Training, yang bukan sebuah film tradisional, melainkan dua episode dari sebuah serial, diproyeksikan menghasilkan sekitar US$10 juta.

Jumlah tersebut setara dengan petualangan anime tahun 2023 Demon Slayer: To the Swordsmith Village, yang menghasilkan US$10,1 juta di akhir pekan pertama, namun tertinggal dari Demon Slayer: Mugen Train, yang dibuka dengan pendapatan US$21 juta.

Nominal tersebut masih merupakan hasil yang solid, terutama mengingat 'Mugen Train' merupakan salah satu fiturnya.

Baca Juga: Eiichiro Oda Mengonfirmasi One Piece Live Action Season 2 Akan Segera Hadir

Sebagai informasi, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Koyoharu Gotouge.

Cerita manga/anime ini terjadi di era Taisho Jepang, di mana masyarakat rahasia, yang dikenal sebagai Demon Slayer Corps, telah mengobarkan perang rahasia melawan para iblis selama berabad-abad.

Iblis hanya dapat dibunuh jika mereka dipenggal dengan senjata yang dibuat dari paduan yang dikenal sebagai Nichirin, disuntik dengan racun yang diekstraksi dari bunga wisteria, atau terkena sinar matahari.

Baca Juga: Review The Boy and The Heron: Arti Kehidupan, Kematian, dan Penciptaan

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI