Monster Hunter Now Akan Menjadi Persembahan Niantic, Inc. Setelah Pokemon Go

Uli Febriarni
Selasa 18 April 2023, 18:27 WIB
Monster Hunter Now (Sumber : Niantic)

Monster Hunter Now (Sumber : Niantic)

Membuat tindak lanjut untuk Pokémon Go adalah tugas yang mustahil. Game ini juga benar-benar ada di mana-mana saat pertama kali diluncurkan pada 2016.

Tren permainan ini, membuat banyak para penggunanya masuk wilayah tanpa izin untuk menangkap segala jenis Pokemon, tak heran karena game tersebut mencatat rekor unduhan App Store.

Dan pemenuhan keinginan yang datang dari melihat Pokémon di dunia nyata menciptakan sensasi yang cukup menarik bagi para penggemarnya, bahkan bertahun-tahun setelah puncak kemunculan dari game ini, tetap menjadi salah satu game terbesar di dunia.

Untuk kali ini, pengembang dari game Pokémon Go, Niantic, mengumumkan tentang game terbaru mereka. Tetapi, kali ini game mereka berbeda. Lewat kemitraan dengan Capcom, mereka membuat sebuah perilisan game terbaru yang tetap berdasarkan franchise dari jenis game Monster Hunter.

Game baru ini disebut Monster Hunter Now, game ini dibuat dengan tujuan untuk mengambil sebuah inti dari game seri tersebut, dan mengubahnya menjadi jenis pengalaman augmented reality di dunia nyata yang dikenalkan oleh Niantic.

Melansir The Verge, secara spesifik, game mempunyai gameplay yang cukup ringan. Niantic mengatakan bahwa detail dari game ini akan tersedia saat closed beta diluncurkan dalam waktu dekat.

"Namun tampaknya, Monster Hunter Now akan mengikuti formula yang agak familiar dengan Pokémon Go. Premisnya adalah bahwa alam semesta Monster Hunter entah bagaimana telah meresap ke dunia kita. Pemain akan dapat bertemu monster, bersama dengan berbagai sumber daya, di peta dunia yang nyata," demikian review dari The Verge yang dikutip pada Selasa (18/4/2023).

Sementara itu melansir berbagai sumber, game ini tidak akan menggunakan siklus permainan yang sama dengan game-game yang telah dibuat oleh Niantic sebelumnya. Monster Hunter akan memberi pemain bahan pertarungan yang berbeda, bahan itu dapat digunakan untuk membuat senjata, dan baju besi yang lebih baik di setiap levelnya, yang pada saat gilirannya dapat digunakan untuk berburu monster yang lebih menantang.

Pertarungan adalah jadi bagian utama!

Pertarungan selalu menjadi bagian utama dari MonHun. Hadapi pertempuran yang panjang, terkadang melelahkan, dan seperti di game konsol utama, pengguna dapat berburu dengan teman di fitur Now.

Produser senior di studio Tokyo Niantic, Sakae Osumi, mengungkapkan karena ini adalah game seluler, maka ada beberapa hal juga yang dipadatkan, seperti halnya pertempuran akan berlangsung maksimal 75 detik.

"Kami ingin membuat elemen pertempuran sederhana dan intuitif, tetapi masih sulit untuk dikuasai," ujar dia, dalam laman Sea Ign. 

Fitur unik lainnya, pemain akan dapat memukul monster dengan bola cat saat dalam perjalanan, menandai mereka sehingga mereka dapat dilawan di rumah atau lokasi lain. Dan tentunya makhluk pendamping Palico yang menggemaskan akan hadir juga di dalam game.

Niantic mengatakan, Monster Hunter Now akan diluncurkan pada September tahun ini, di iOS dan Android. Nantikan!

CEO Niantic, John Hanke, menyebut bahwa mereka telah bekerja sangat erat dengan Capcom untuk menciptakan pengalaman yang menghormati warisan Monster Hunter yang luar biasa.

Demikian pula dengan produser franchise Monster Hunter, Ryozo Tsujimoto, ia juga menggambarkan pengembangan tersebut sebagai kolaborasi erat antara kedua perusahaan.

Sejak kesuksesan besar Pokémon Go, Niantic telah bermitra dengan sejumlah nama terkenal untuk game dunia nyata yang berlisensi. Mitra itu termasuk orang-orang seperti NBA All-World dan Pikmin Bloom, dan proyek-proyek yang sudah ditutup seperti Harry Potter: Wizards Unite. Namun, tidak ada yang terbukti menjadi hit yang sama dengan Pokémon.

Sebelum itu pada Juni 2022, Niantic menutup beberapa proyek dalam pengembangan dan memberhentikan delapan persen staf mereka. Pengembang juga sedang mengerjakan game hewan peliharaan virtual orisinalnya sendiri yang diberi nama Peridot,, diharapkan dapat diluncurkan pada Mei 2023.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle29 April 2024, 17:08 WIB

Drake Gunakan AI Generatif Suara Tupac Shakur untuk Mengejek Kendrick Lamar

Pihak Tupac mengancam akan menuntut Drake atas 'olokannya' terhadap Kendrick Lamar yang mengandung AI.
2Pac Shakur.
Techno29 April 2024, 16:46 WIB

DJI x Fujifilm Adakan Program Motion Creative, Dukung Videografer Berkarya

Dalam kolaborasi antar dua brand ini menghadirkan gimbal kamera seri RS DJI dan kamer X Fujifilm.
Erajaya Active Lifestyle resmikan kolaborasi DJI x Fujifilm dengan kampanye Motion Creativity. (Sumber: istimewa)
Lifestyle29 April 2024, 16:16 WIB

Cosrx Ultra-light Invisible Sunscreen SPF50: Tekstur Ringan dan Mudah Menyerap ke Kulit

Sunscreen ini juga teksturnya ringan dan mudah untuk di-layering.
Cosrx menghadirkan ultra-light invisble sunscreen SPF50. (Sumber: COSRX)
Techno29 April 2024, 15:49 WIB

ADVANCE.AI dan OJK Bahas Strategi Mengatasi Penipuan di Sektor Keuangan

ADVANCE.AI, penyedia solusi verifikasi identitas digital dan manajemen risiko di Asia Tenggara.
Rinto Teguh Santoso, Director of APU PPT Otoritas Jasa Keuangan. (Sumber: istimewa)
Startup29 April 2024, 15:33 WIB

Saingan OpenAI, xAI Telah Mengumpulkan Pendanaan Mencapai 6 Miliar Dolar AS

Dalam pendanaan ini, media sosial miliknya yaitu X/Twitter menjadi salah satu pemegang sahamnya.
xAI.
Techno29 April 2024, 15:16 WIB

Acer Chromebook Plus 514: Laptop 14 Inci Bertenaga Prosesor Intel Core

Acer memperluas lini laptop Chromebook Plus dengan ukuran 14 Inci yang memakai chip Intel Core.
Acer Chromebook Plus 514. (Sumber: Acer)
Lifestyle29 April 2024, 13:12 WIB

HYBE Audit Label ADOR, Desak Min Hee-Jin untuk Mundur dari CEO

NewJeans dan artis HYBE lainnya dijadwalkan untuk merilis musik baru di tengah bentrokan kekuatan K-pop.
Label HYBE yang menaungi sejumlah grup K-pop ternama di Korea Selatan. (Sumber: null)
Techno29 April 2024, 12:45 WIB

Realme C65 Rilis Awal Mei 2024, Punya Sertifikasi 4 Tahun Lag-Free

Menjadi satu-satunya smartphone di segmennya yang mendapat jaminan performa 48-month Fluency Certification rating A dari TÜV SÜD.
Realme C65. (Sumber: Realme)
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)