Makna Tema Motif: Ramalan pada Pameran Seni ARTJOG 2024

Rahmat Jiwandono
Senin 01 Juli 2024, 16:56 WIB
Pengunjung pameran ARTJOG 2024 di JNM Bloc, Wirobrajan, Kota Jogja, Senin (1/7/2024). (Sumber: Techverse.asia/Rahmat Jiwandono)

Pengunjung pameran ARTJOG 2024 di JNM Bloc, Wirobrajan, Kota Jogja, Senin (1/7/2024). (Sumber: Techverse.asia/Rahmat Jiwandono)

Techverse.asia - ARTJOG 2024 yang mengusung tema Motif: Ramalan terselenggara pada 28 Juni sampai 1 September 2024 di Jogja National Museum (JNM), Wirobrajan, Kota Jogja. Menampilkan karya-karya dari 48 seniman dewasa individu maupun kelompok dari dalam dan luar negeri (30 seniman undangan dan 18 seniman panggilan terbuka), serta 36 seniman anak dan remaja yang lolos seleksi.

Baca Juga: Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Segera Tayang Global di Bioskop

Tema ramalan sendiri mencakup pengertian yang cukup luas. Ramalan merupakan pola imajiner yang menghubungkan persilangan antara waktu lampau, hari ini, dan esok. Sebagai motif imajiner, pemaknaan atas suatu peristiwa tidak sepenuhnya ditentukan oleh sesuatu yang mendahuluinya, layaknya sebuah hipotesis di dalam bidang keilmuan.

Bagi seniman, ramalan adalah imajinasi dan daya prediksi yang menggerakkan kreativitas dalam proses mencipta. Gagasan tema ramalan ini juga tidak hanya bermaksud untuk memastikan nujum atau ramalan para peramal di masa lalu, akan tetapi, tema ini menawarkan kesempatan bagi kita untuk membayangkan kembali gambaran peristiwa dan harapan menuju hari esok.

ARTJOG 2024

Pada jumpa pers ARTJOG 2024 yang diselenggarakan pada Jumat (28/6/2024), kurator tamu Hendro Wiyanto menuturkan, ramalan itu sebetulnya prediksi, sesuatu yang dibayangkan akan terjadi di masa depan, yang jauh atau yang dekat, dan peristiwa yang dibayangkan tersebut.

Baca Juga: ARTJOG 2023 Telah Resmi Ditutup, Dikunjungi Lebih dari 100 Ribu Orang

"Paling tidak menurut kami para kurator, sebetulnya (ramalan) sudah banyak dialami orang hari-hari ini. Kami berharap undangan dengan seniman ini tidak hanya mengundang mereka untuk mengimajinasikan atau mereka-reka, tetapi juga berimajinasi dengan kewaspadaan dan perhatian sungguh-sungguh apa yang sekarang kita alami dan sejarah yang kita alami," ujarnya di JNM Bloc.

Tahun ini ARTJOG secara khusus mengundang Agus Suwage dan Titarubi sebagai seniman komisi untuk merespons tema tersebut, menghadirkan sebuah gagasan yang saling berkaitan melalui karya instalasi interaktif dengan berbagai dimensi dan media.

Karya ini ditampilkan di depan gedung pamer, di dalam bangunan khusus yang di dalamnya terdapat area lobi dan lorong dengan beberapa bilik ruangan.

ARTJOG 2024

Agus Suwage menampilkan objek-objek telinga manusia sebagai simbol indera pendengaran yang sangat “toleran” di ruang sosial yang penuh kebisingan. Di sisi lain, hanya melalui indera pendengaran manusia dapat menguji pengalaman ketubuhan dan mengalami keheningan.

Baca Juga: Cicipi Jajanan Legendaris dari Penjuru Negeri, di Festival Kuliner Tjap Legende Sleman City Hall

Di ruang yang sama, Titarubi menumbuhkan berbagai jenis padi yang diiringi rekaman doa, pepatah, dan pujian dari kelompok masyarakat adat yang dapat didengarkan di beberapa ruangan. Itu termasuk yang ada di dalam karya Agus Suwage.

Karya ini setidaknya mewakili cara manusia memahami sebuah ramalan, sebagaimana doa merupakan harapan terhadap situasi yang diinginkan di masa mendatang. Selain itu, karya ini juga menandai kerja kolaborasi mereka yang terakhir kali dilakukan di Singapore Biennale di Singapura pada 2007 silam.

ARTJOG 2024 mengusung tema 'Motif Ramalan'

Selama penyelenggaraan, ARTJOG 2024 - Motif: Ramalan akan menghadirkan program-program pendukung, yaitu Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, dan Jogja Art Weeks. Program Merchandise Project tahun ini menawarkan kolaborasi baru bersama ONXIDEA Studio, KICKYOURBUTT Project, Blasu Studio, dan Sweda.co.

Baca Juga: Seiko Hadirkan 4 Warna King Seiko Edisi Terbatas, Klasik Tetap Cantik

Untuk harga tiket masuk ARTJOG bisa didapatkan melalui website dan loket di lokasi dengan harga Rp75.000 untuk orang dewasa dan Rp50.000 untuk anak usia 6-15 tahun.

Di samping itu, sebagai upaya untuk mendorong dan memperluas kesadaran mengenai kesetaraan yang sudah dimulai dua tahun lalu, tahun ini ARTJOG meluncurkan program baru bersama Pusat Layanan Disabilitas (PLD) bertajuk Love ARTJOG.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)