Sukses Digelar, Indonesia Frankfurt Festival Capai Potensi Order Hingga Rp12 Miliar

Rahmat Jiwandono
Selasa 20 September 2022, 18:56 WIB
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY GKR Bendara saat pemaparan materi di perhelatan  Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022/Istimewa.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY GKR Bendara saat pemaparan materi di perhelatan Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022/Istimewa.

Techverse.asia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti perhelatan Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022 pada 16-18 September 2022 di KJRI Frankfurt, Jerman. Festival ini merupakan festival Indonesia pertama di Frankfurt yang ditujukan untuk mempromosikan budaya, perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan. Bertema “The Color of Yogyakarta”, pada festival yang berlangsung tiga hari ini tercatat peluang order produk Indonesia senilai Rp12 miliar.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono menuturkan bahwa capaian tersebut didapatkan melalui business forum yang terdiri dari forum investasi dan perdagangan. Di bidang perdagangan, pengusaha-pengusaha di Jerman menurutnya sudah sangat memahami dan mengantisipasi krisis energi. “Mereka juga sudah mencari sumber dari Indonesia seperti dari serbuk gergajian kayu dan serbuk bambu dimana total potensi ordenya mencapai Euro 800.000 atau sekitar Rp 12 miliar nilai transaksinya,” ujarnya. 

Baca Juga: DIY Promosikan Potensi Budaya dan Ekonomi di Frankfurt Jerman

Agus juga menyebut bahwa IFF menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan High Quality Product asli Jogja. “Seperti home decor, furniture, handicraft hingga kompor briket (arang) juga kita bawa. Dari sisi retail dan transaksi yang ada, totalnya sekitar Euro 4.380 atau sekitar Rp65 juta. Sedangkan nilai order jumlahnya mencapai Euro 156.500 atau sekitar Rp2,3 miliar,” terang Agus.

Pada bidang investasi, kami menawarkan program investasi untuk mengatasi sampah di TPA Piyungan, demikian halnya pada wilayah sekitar YIA (bandara), dan juga pengembangan fasilitas pariwisata di wilayah Bokoharjo, Prambanan, Sleman,” urainya.

Ujarnya, dari sekian banyak potensi investasi yang ditawarkan, paling banyak diminati adalah investasi di TPA Piyungan. “Bahkan ada yang sudah buat janjian untuk ke Jogja dan datang sendiri ke Piyungan. Juga ada potensi investasi dalam bidang telekomunikasi yang ditawarkan kepada kami.”

Adapun keikutsertaan Jogja ke festival tahunan itu bersamaan dengan keikutsertaan dari provinsi dan kabupaten/kota lain seperti Aceh, Kalimantan Barat, Pontianak, Kota Bandung, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Ponorogo.

“DIY mendapat porsi keikutsertaan total, artinya dari mulai acara, delegasi, dan booth diberi kesempatan untuk porsi utama. Kegiatannya terdiri dari tiga forum utama yakni business forum, tourism forum, dan cultural forum. Ada juga showcase budaya, ekspo produk, yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi,” jelas Agus, Senin (19/9/2022) pukul 9 pagi waktu Frankfurt melalui telekonferensi.

Agus menambahkan bahwasanya Jerman merupakan mitra utama Indonesia dalam bidang ekonomi dan budaya. “Ajang IFF menjadi penting karena Kota Frankfurt merupakan pusat perekonomian Jerman dan juga Eropa. Letaknya yang sangat strategis juga sangat menguntungkan bagi promosi ekonomi dan budaya,” jelasnya,

DIY Inisiasi Cultural Forum di IFF

Di sisi lain, pada bidang Tourism Forum, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo yang turut serta, menyampaikan bahwa terdapat tiga pokok kegiatan yang telah dilakukan.

“Pertama ada tourism forum yang melibatkan sekitar Travel Agent. Selanjutnya adalah aktivasi kondisi pariwisata di Jogja yang dihadiri sekurang-kurangnya 280 pengunjung dimana 50 diantaranya sangat berpotensi karena pasarnya besar,” jelasnya.

Singgih menuturkan, program ketiga yang dijalankan adalah diskusi informal dengan para diaspora. “Diaspora kami anggap sebagai agen promosi. Mereka akan kami update informasi terkait paket wisata baik dalam format hardcopy maupun digital. Mereka siap mendukung dan membantu,” imbuhnya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY GKR Bendara, menyampaikan bahwa sejatinya Jerman adalah salah satu tujuan promosi DIY. “Hanya saja karena ada Covid-19 aktivitas pariwisata sempat terhenti. Jadi kegiatan ini semacam bisa jadi refresh untuk kembali meningkatkan wisatawan Jerman bertandang ke Jogja,” jelas putri bungsu Sri Sultan ini.

Tambahnya, ia turut menyebut dan mempromosikan kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF) yang akan berlangsung Januari 2023 mendatang. “Saya berharap travel-travel di Jerman dapat turut serta di ATF. Kami sudah komunikasikan dengan Komjen agar travel-travel ini berpeluang untuk bisa ke Jogja,” tutupnya.

Pada bidang cultural forum, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, mengatakan bahwa adanya cultural forum merupakan kali pertama dilakukan di IFF. “Kami mencoba untuk berkoordinasi dengan panitia IFF karena kami merasa cultural forum dapat digunakan sebagai media komunikasi dan meningkatkan potensi event seni budaya kedua pihak. Kami juga gandeng seniman lokal seperti Ari Wulu dan Tyo Harwanto untuk bisa memberikan kelas seni dan memaparkan beberapa potensi kolaborasi berikutnya,” katanya.

Dian berujar bahwa keikutsertaan Dinas Kebudayaan DIY pada IFF 2022 melibatkan enam tim official, 10 penari, 5 tim karawitan, dan 2 praktisi seni. “Karena secara garis besar, terdapat 3 item besar yang ingin kami sampaikan yakni melalui pengetahuan, pengalaman, dan pertunjukan. Untuk tim penari sendiri, kami sudah lakukan kuratorial sehingga konsep seni yang dibawa bisa pas melalui 9 repertoar yang ditarikan,” jelasnya.

Tak hanya tari saja yang menjadi pertunjukan, Dian mengatakan workshop gamelan dengan menggandeng komunitas gamelan Gayam 16 tak pernah sepi pengunjung. “Kami menggelar workshop setiap hari selama 2-3 jam. Pelajaran yang diberikan adalah cara memainkan gamelan beserta bagaimana cara yang tepat dalam memperlakukan gamelan. Karena kalau gamelan-gamelan di Eropa kan lebih banyak yang eksperimental daripada yang di negara lain,” tukas Dian.

Menurutnya, hasil dari ketiga kegiatan dari cultural forum membawa dampak yang luar biasa baik bagi pengunjung dan Pemda DIY sebagai partisipan. “Sambutan yang diberikan sangat bagus dan forum budaya ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi antar seniman baik dari Jogja ke Jerman maupun sebaliknya,” tutupnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)