Ada Keris Berusia Ratusan Tahun Dipamerkan di Yogyakarta, Keris Apa Itu?

Uli Febriarni
Jumat 16 September 2022, 21:26 WIB
keris berusia tua yang dipamerkan dalam bursa keris di bantul, diy / uli febriarni

keris berusia tua yang dipamerkan dalam bursa keris di bantul, diy / uli febriarni

Pameran keris sebagai bagian Musyawarah Agung Senapati Nusantara mulai dibuka untuk publik, Jumat (16/9/2022) hingga Sabtu (17/9/2022), di Ros In Hotel, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Panitia Musyawarah Agung Senapati Nusantara (MAS), Nurjianto atau Gus Poleng mengatakan, ada dua keris yang bernilai tinggi, berasal dari era Majapahit pada abad X yakni Keris Naga Sasra bergelar Shang Hyang Antaboga dan Keris Kyai Sekar Anggrek. Keris Naga Sasra ini sempat hilang ratusan tahun. Namun lewat pameran kali ini, keris tersebut bisa kembali dilihat oleh masyarakat umum.

"Sebelumnya, menurut sebagian masyarakat pecinta tosan aji, keris Nagasasra Majapahit telah sirna hilang ditelan bumi," kata dia.

Menurut Gus Poleng, banyak pihak yang mengklaim memiliki keris Nagasasra Majapahit yang asli. Namun sampai saat ini masih diragukan keasliannya. Bahkan di berbagai museum keris di belahan dunia, tidak ditemukan yang namanya keris Nagasasra tangguh Majapahit dengan ciri yang disepakati para ahli keris.

Baca Juga: Berkenalan Dengan Selokan Mataram Yogyakarta, Dari Taktik Jadi Sumber Anti Paceklik

"Namun di pameran ini kami perlihatkan. Keaslian keris tersebut sudah dibuktikan melalui kuratoral serta kajian para pakar keris Nusantara. Sebab Naga Sasra merupakan keris dengan ciri khusus," kata dia. 

Terlihat dari bentuk kepala naga pada gandik keris dan badnya menjulur sampe atas dengan hiyasan kinatah. Serta sisik emas pada bagian badanya dan bilahnya berpamor hurap atau wesi purosani.

Munculnya keris Naga Sasra Majapahit ini merupakan pertanda bagus. Sebab keris naga melambangkan kekuasaan, kekuatan, kewibawaan, kemakmuran dan kepemimpinan. Hal ini didasarkan sejarah pada era Majapahit ketika muncul sosok Empu Supo Mandrani yang bergelar Pangeran Sedayu. Salah satu Mahakaryanya adalah keris dengan dapur Naga Sasra.

“Itu cerita legendaris soal keris bahwa Keris Naga Sasra dibikin oleh Empu Supo ketika ada gejolak dan pandemi untuk mengatasi kegaduhan yang muncul di seantero kerajaan,” jelasnya.

Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Agung, Fendi Prayitna mengatakan, selain Keris Naga Sasra, nantinya juga akan dipamerkan keris-keris yang dimiliki oleh para raja-raja Nusantara lainnya seperti Keris Singo Barong, Junjung Drajad, dan Rondoro.

Ia menambahkan, sebagai sebuah kegiatan yang juga bermaksud membangkitkan geliat ekonomi, bursa keris dan tosan aji MAS 2022 menargetkan perdagangan sebesar Rp5 miliar selama bursa. 

Kolektor keris dari Bali bernama Tris Heryanto turut memamerkan beberapa keris langka mulai dari Keris Toraja, Keris Bali, dan Parang dari Sumba dengan ketiganya memiliki warangka dan gagang terbuat dari emas dan bertatah batu mulia.

“Umur kerisnya diperkirakan 500-an tahun dengan harga Rp2 miliar hingga Rp3 miliar," kata dia. 

Bukan hanya membawa keris, ia juga membawa Topeng Emas langka dari Lombok yang dijual dengan harga Rp1,5 miluar. 

Sementara itu, tamu-tamu yang hadir dalam bursa, mulai dari pejabat negara, kolektor dan masyarakat umum.

Musyawarah Agung Paguyuban Keris Senapati Nusantara pada tahun ini mengambil tema khusus ‘Keris Nusantara untuk Indonesia Bangkit', lanjut dia. Tema tersebut adalah refleksi masyarakat keris nusantara setelah melalui dua tahun pandemi yang berat sekali bagi masyarakat Indonesia dan juga dunia.

Ia mengungkap ada alasan lain yang menyebabkan panitia memilih Bantul sebagai lokasi pelaksanaan musyawarah dan pameran keris. Yakni, karena Kabupaten Bantul punya pusat warangka keris terbesar di dunia, yakni berada di Kapanewon Imogiri. Dengan menggelar kegiatan ini di Bantul, Senapati Nusantara ingin mendorong branding Kabupaten Bantul sebagai salah satu daerah penghasil tosan aji terbesar di dunia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno24 Juni 2025, 21:55 WIB

Lenovo Chromebook Plus 14 Rilis Global, Cek Harga dan Spesifikasinya

Lenovo Chromebook Plus 14 baru mengubah kemampuan sistem suara Chromebook.
Lenovo Chromebook Plus model 14 inci. (Sumber: Lenovo)
Automotive24 Juni 2025, 20:25 WIB

Ford Dukung Alffy Rev dalam Ekspedisi Wonderland Indonesia

Wujud Nyata Cinta pada Budaya dan Alam Nusantara.
Ford RMA Indonesia bersiap melakukan ekspedisi wonderland. (Sumber: istimewa)
Techno24 Juni 2025, 18:58 WIB

Vivo Pertama Kali Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Banyak Kegiatan dan Promo

Dapatkan Promo Menarik dari vivo selama Jakarta Fair 2025.
Vivo ikut meramaikan gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2025. (Sumber: dok. vivo)
Startup24 Juni 2025, 18:34 WIB

Grab Ventures Velocity Batch ke-8 Resmi Bergulir, Fokus Bisnis Berkelanjutan

Program ini akan berjalan sampai akhir tahun.
Grab Ventures Velocity (GVV) Batch ke-8. (Sumber: grab)
Techno24 Juni 2025, 16:40 WIB

Aplikasi Firefly Besutan dari Adobe Resmi Hadir di Platform iOS dan Android

Ada juga model pihak ketiga baru yang dapat dicoba oleh pengguna.
Adobe Firefly. (Sumber: Adobe)
Lifestyle24 Juni 2025, 15:40 WIB

Lego Pamerkan Mercedes-AMG F1 W14 E Performance Ukuran Asli di Senayan City Jakarta

Lego Group menghadirkan pengalaman pit stop di Senayan City, Jakarta.
Lego Mercedes-AMG Petronas F1. (Sumber: istimewa)
Techno24 Juni 2025, 14:59 WIB

Samsung Galaxy Unpacked 2025: Ponsel Lipat Galaxy Z Ultra Siap Diungkap?

Acara ini akan disiarkan secara live lewat kanal resmi Youtube Samsung Indonesia pukul 21.00 WIB pada 9 Juli 2025.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada 9 Juli mendatang. (Sumber: Samsung)
Techno23 Juni 2025, 19:46 WIB

JBL Bar 1000 MK2: Soundbar yang Mendapat Peningkatan Daya Signifikan

Nikmati pengalaman menonton film di rumah dengan rangkaian soundbar JBL yang paling imersif dan berperforma terbaik.
JBL Bar 1000 MK2. (Sumber: JBL)
Automotive23 Juni 2025, 18:43 WIB

Mahindra M11Electro Warnai Balapan Jakarta E-Prix 2025

RMA Indonesia mulai melayani pelanggan di Indonesia sejak 2008 melalui anak perusahaannya PT Mitra Bisnis.
Mahindra Racing Car (kiri) dan Mahindra XUV700. (Sumber: dok. mahindra)
Techno23 Juni 2025, 17:23 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Terguncang Setelah Serangan AS Ke Iran

Kripto mengalami penurunan karena serangan militer Amerika Serikat ke Iran.
Ilustrasi kripto. (Sumber: Crypto News)