Masuk Jajaran 6 Merek Mobil Terlaris, Hyundai Akan Hadirkan 5 Mobil Baru untuk Pasar Indonesia

Hyundai Akan Hadirkan 5 Mobil Baru untuk Pasar Indonesia (Sumber: Hyundai)

Sepanjang 2024, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan menghadirkan sebanyak lebih kurang lima model kendaraan terbaru ke Indonesia.

Salah satu yang akan ditawarkan adalah kendaraan listrik (EV) dengan harga terjangkau, dengan kualitas dan kenyamanan berkendara terdepan di kelasnya.

"Sejalan rencana pengembangan lini produk, Hyundai juga menargetkan peningkatan pembukaan dealer dengan target 145 dealer di 2024," ungkap perusahaan, seperti dalam keterangan resmi dikutip Kamis (8/2/2024).

Selanjutnya, untuk hadir lebih dekat kepada masyarakat Indonesia, Hyundai akan hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada 15-25 Februari 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Hyundai akan memperkenalkan dua (2) dari lini produk terbarunya dan program inovatif, yang sejalan dengan komitmen Hyundai sebagai game changer di industri otomotif dan pemimpin dalam elektrifikasi kendaraan.

President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengaku optimistis tahun 2024 adalah momen bagi Hyundai untuk semakin memperkuat peran sebagai game changer di industri otomotif Indonesia. Yakni, dengan menghadirkan lebih banyak inovasi dan solusi customer-centric dalam menjawab kebutuhan konsumen Indonesia.

Baca Juga: ASICS Gel-Nimbus 26, Sepatu Lari dengan Cengkeraman Lebih Baik

Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pada tahun 2023, Hyundai naik peringkat ke peringkat enam.

"Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Kami akan terus melanjutkan peningkatan penjualan itu lewat sejumlah strategi yang komprehensif," kata Fransiscus.

Pada 2022, Hyundai berada di peringkat delapan, dengan total angka penjualan 31.000 unit dengan market share sebesar 3%. Kemudian, lewat sejumlah produk baru dan penyegaran pada produk existing, merek tersebut berhasil mencetak peningkatan penjualan dan berimbas pada kenaikan dalam peringkat penjualan terbanyak.

Pada 2023, penjualan naik 18% dengan total sekitar 35.000 unit dengan market share 3,5%.

"Dari total unit yang terjual pada 2023, lima produk yang paling diminati konsumen adalah STARGAZER termasuk STARGAZER X, CRETA, IONIQ 5, dan PALISADE. Lalu, daerah yang mencatatkan penjualan produk tertinggi meliputi Jakarta, Tangerang, Depok, Surabaya dan Bandung,” ujarnya.

Chief Marketing Officer HMID, Budi Nur Mukmin, menekankan bahwa perusahaan terus berkomitmen untuk melanjutkan pertumbuhan itu. Dengan begitu, nantinya HMID bisa masuk dalam jajaran lima besar merek dengan penjualan terbanyak.

Budi menambahkan, ambisi peningkatan penjualan itu ditunjang oleh sejumlah strategi. Menurutnya, terdapat tiga strategi utama yang dilakukan.

Ketiga strategi itu adalah strategi produk, strategi jaringan penjualan dan layanan serta strategi after sales.

"Tentu kami akan terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, jaringan yang luas serta layanan after sales yang menunjang kenyamanan dan kepuasan pelanggan," ujarnya.

Baca Juga: Roblox Menambahkan AI Penerjemah Obrolan, Bekerja Secara Real-time

Sebagai pioneer elektrifikasi di Indonesia, Hyundai juga telah meningkatkan kapasitas produksi IONIQ 5 menjadi 1.000 unit per bulan pada 2023, serta terus mengembangkan sarana infrastruktur kendaraan listrik melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

Hyundai memperkuat elektrifikasi sektor otomotif dengan konsisten mengembangkan ekosistem EV dari hulu ke hilir secara berkelanjutan, melalui kompleks infrastruktur yang terintegrasi.

Pada 2024, fasilitas perakitan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan menambah kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit per tahun. Selain itu, mulai tahun ini Hyundai juga akan mengoperasikan pabrik sistem baterai dan sel baterai nya di Indonesia.

Pabrik sistem baterai yang dioperasikan oleh Hyundai Energy Indonesia (HEI), akan mendukung peluncuran BEV kedua Hyundai yang diproduksi secara lokal dengan baterai produksi dalam negeri.

Lalu, pabrik sel baterai yang dioperasikan oleh PT HLI Green Power diharapkan dapat memproduksi hingga 10 GWh sel baterai per tahun, yang cukup untuk memasok sekitar 150.000 unit mobil listrik dengan platform E-GMP dari Hyundai.

Beroperasinya tiga pabrik Hyundai di Indonesia secara serentak, diproyeksikan untuk menjawab permintaan pasar dalam negeri, serta membuka peluang untuk mengekspor hasil produksi ke negara-negara Asia Tenggara.

Di sektor hilir, HMID akan terus melakukan ekspansi jaringan charging station di seluruh Indonesia selama 2024. Upaya ini turut dilakukan melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Dengan demikian, semakin banyak konsumen yang dapat menikmati mobilitas kendaraan listrik yang mudah tanpa rasa khawatir.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI