Techverse.asia - Perusahaan rintisan (startup) mobil listrik yang berbasis di Amerika Serikat (AS) bernama Slate Auto telah memulai debutnya. Slate Auto memperkenalkan Slate Pickup adalah truk mungil dan berbentuk kotak, hampir mirip Kei Car yang akan dijual dalam konfigurasi dasar dengan harga mulai US$27.500 (Rp463 jutaan).
Harga tersebut terjangkau, dapat disesuaikan, dan sangat analog. Mobil listrik ini punya jendela manual, tapi tidak dilengkapi dengan layar infotainment. Bahkan, mobil ini tidak dicat. Slate Pickup juga dapat berubah dari pikap dua tempat duduk menjadi SUV lima tempat duduk.
Industri otomotif telah begitu berfokus pada otonomi dan teknologi dalam kendaraan, sehingga harganya telah melambung ke tempat yang tidak terjangkau bagi kebanyakan konsumen di AS. "Namun, kami di sini untuk mengubahnya," kata Chief Commercial Officer (CCO) Slate Auto Jeremy Snyder.
Baca Juga: Digelar di Sam Poo Kong, Ribuan Pengunjung Padati IMX 2025 Semarang
Analogi yang tepat untuk Slate Pickup adalah sebuah komputer rakitan sendiri yang dilengkapi dengan fitur-fitur dasar tetapi kemudian dapat disesuaikan tanpa batas.
Untuk model entry-level yaitu Blank Slate, konsumen akan mendapatkan dua kursi, bak yang cukup besar guna menampung selembar kayu lapis, panel bodi komposit plastik, dan warna cat apa pun yang disukai konsumen, asalkan berwarna abu-abu.

Berat trotoar Slate Pickup mencapai 1587 kilogram (kg) dan ukurannya pun 25 inci lebih pendek dari Ford Maverick. Seperti disebutkan di atas, kendaraan ini tidak ada sistem infotainment, hanya dudukan telepon universal dan pengisi daya USB.
Dengan itu sebagai dasarnya, juga dapat berkreasi sendiri dengan lebih dari 100 aksesori yang tersedia. Ingin lebih banyak penumpang? Pilih dari dua opsi SUV dan akan dapat menampung hingga lima orang, atau pilih kit terbuka. Itu dikirim dalam kemasan datar dan dirancang untuk dipasang oleh pengguna.
Baca Juga: Next-Gen Ford Everest Sport Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
Versi dasar truk Slate Pickup akan menempuh jarak sekitar 240 kilometer (km) dari paket baterai 52,7 kWh, yang akan memberinya daya pada satu motor 150 kW di as roda belakang. Paket baterai ini juga dapat diperluas hingga 84,3 kWh untuk jarak tempuh target 386 km.
Dengan baterai standar, mobil listrik Slate Pickup dapat mengisi daya hingga 80 persen dalam 30 menit pada 120 kW menggunakan pengisi daya cepat. Baterainya akan diisi daya menggunakan porta standar pengisian daya Amerika Utara, standar yang ditetapkan Tesla yang sekarang digunakan oleh hampir semua produsen mobil besar.
Tenaga Slate Pickup lebih terbatas dibandingkan dengan mobil listriknya lain pada 201 daya kuda dan torsi 195 pound-feet, sehingga membuatnya dapat berakselerasi 0-60 MPH dalam delapan detik dan kecepatan tertinggi 90 mph (perkiraan).

Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan roda 17 inci dan bak lima kaki, serta memiliki kapasitas muatan kurang lebih 630 kg yang diproyeksikan dengan kapasitas penarik 450 kg.
Baca Juga: Tesla Cybertruck Cyberbeast Foundation Series Meluncur di Indonesia, Cuma Ada 2
Karena ini adalah mobil listrik, maka tidak ada mesin di bagian depannya. Sebagai gantinya, ada bagasi depan dengan ruang penyimpanan sekitar 198 liter, yang kebetulan memiliki saluran pembuangan jika pemiliknya ingin mengisinya dengan es batu.
Di sisi lain, jika konsumen menginginkan skema warna yang lebih mencerminkan kepribadiannya, dapatkan bungkus dan stiker. Ada juga sejumlah opsi eksterior, seperti pembawa ban serep, peningkatan bemper belakang dan depan, fender flare, papan lari, lift kit, dan lampu rak menara.
Sementara di bagian dalamnya, konsumen bisa menambahkan layar kecil atau besar, speaker, dan kit power window. Slate Pickup ini juga dilengkapi dengan titik akses Slate yang akan mendukung aksesori masa depan dan bahkan buatan sendiri.
Baca Juga: Nissan All New Frontier Pro Dilansir di China, Mobil Listrik Pikap