VinFast Menguasai Posisi Puncak Pasar Otomotif Listrik di Vietnam

Rahmat Jiwandono
Kamis 14 November 2024, 14:31 WIB
Pabrik VinFast di Vietnam. (Sumber: VinFast)

Pabrik VinFast di Vietnam. (Sumber: VinFast)

Techverse.asia - VinFast resmi mengumumkan telah mengirimkan lebih dari 11 ribu kendaraan elektrik (EV) kepada pelanggan domestik pada Oktober 2024 yang mana mengalami peningkatan sebesar 21 persen dari bulan sebelumnya.

Capaian tersebut pun berdampak pada total penjualan sejak awal tahun yang mencapai lebih dari 51 ribu unit EV. Lantas hal ini menempatkan VinFast sebagai brand otomotif paling laris di pasar Vietnam untuk bulan Oktober dan 10 bulan pertama tahun 2024.

VinFast model VF 3 dan VF 5 menjadi model paling laris dengan catatan penjualan hampir lima ribu unit untuk VF 3 dan lebih dari 2.600 unit untuk VF 5. Dengan jumlah pre-order yang tinggi, kapasitas produksi yang mumpuni, jaringan diler yang luas, dan tersedianya infrastruktur daya yang menyeluruh.

Baca Juga: Pra-pemesanan Hyundai All New Tucson Resmi Dibuka, Ada Model HEV dan ICE

Dengan begitu, VinFast berada di posisi strategis untuk tumbuh dan menjadi pemain penting di segmen otomotif listrik.

VinFast yang sudah lebih dari lima tahun beroperasi di Negeri Naga Biru ini mencatatkan sebagai merek lokal pertama yang mengungguli penjualan di dalam negeri, bila dibandingkan dengan merek asing lainnya.

Selain itu, VinFast juga adalah EV pertama di Vietnam yang unggul atas penjualan merek otomotif konvensional dalam dua tahun, setelah bertransisi menjadi perusahaan EV pure-play. Keunggulan tersebut membuat VinFast sebagai salah satu negara yang pasar otomotifnya didominasi oleh kendaraan elektrik.

"Kami ada di posisi ini berkat dukungan ratusan ribu pelanggan VinFast yang sudah memberikan kritik dan saran yang sangat membantu," ungkap Ketua Vingroup sekaligus CEO VinFast Global Pham Nhat Vuong.

Baca Juga: Melihat Pabrik Mobil Listrik VinFast di Pulau Cat Hai Vietnam

Ia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pelanggannya atas dukungan yang telah diberikan. "Kami akan senantiasa berupaya untuk mendengarkan saran dan mengutamakan kepuasan para pelanggan. Kami juga berterima kasih kepada Vingroup dan VinFast, atas kegigihannya dalam mengatasi beragam masalah," katanya.

VinFast saat ini menawarkan tujuh model kendaraan listrik di berbagai segmen, mulai dari SUV compact hingga SUV listrik berukuran besar. Dengan harga kompetitif, kendaraan listrik VinFast menawarkan nilai tambah yang menarik dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.

Di luar Vietnam, VinFast secara aktif memperluas ekspansinya ke Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan Asia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Prancis, dan wilayah lainnya.

Di Indonesia, VinFast telah meluncurkan dua model SUV listrik, yaitu VF e34 dan VF 5, dan telah memulai pengiriman VF e34. Dengan 18 diler yang telah beroperasi dan akan terus bertambah, serta telah dilakukannya peletakan batu pertama pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat, VinFast bertujuan untuk menjalankan kembali kesuksesannya di Vietnam dan menjadi katalis transisi hijau di Asia Tenggara.

Baca Juga: Memasuki Musim Penghujan, Mobil Listrik VinFast VF e34 Bisa Jadi Opsi

Ekspansi VinFast ke Indonesia menjadi contoh utama dari kolaborasi Vietnam-Indonesia dalam teknologi canggih dan energi bersih. Tak hanya itu, kolaborasi ini juga menjadi manifestasi dari tujuan bersama kedua negara untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi potensi kesuksesan perusahaan di Indonesia dapat menginspirasi banyak bisnis dan startup Indonesia untuk menciptakan inovasi nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Ia menyoroti potensi peningkatan kerja sama antara kedua negara, menekankan perlunya menghindari persaingan yang tidak perlu. Ia menguraikan lima bidang utama yang dapat menjadi sumber kolaborasi bagi kedua negara tersebut. Di antara bidang-bidang tersebut, energi terbarukan dan teknologi canggih muncul sebagai sektor yang menjanjikan.

"Energi terbarukan adalah bidang yang krusial karena mengharuskan kita untuk tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga mendukung pertumbuhan masyarakat lokal dan menjunjung tinggi standar bisnis yang ketat," ujarnya.


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)