Detail Mesin Hybrid All New Toyota Kijang Innova Zenix HEV

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Februari 2024, 15:18 WIB
All New Toyota Kijang Innova Zenix HEV. (Sumber: Toyota)

All New Toyota Kijang Innova Zenix HEV. (Sumber: Toyota)

Techverse.asia - All New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) kini hadir mesin yang beda dari generasi sebelumnya. Mobil ini memakai mesin TNGA 2.0L dengan kode M20A-FKS Dynamic Force Engine yang efisien dan bertenaga.

Toyota juga menambahkan teknologi Toyota Hybrid System pada New Innova Zenix HEV ini. Berkat mesin TNGA 2.0L memberikan performa yang lebih baik dengan menghadirkan kombinasi yang optimal antara akselerasi dan konsumsi BBM.

Mesin ini berkapasitas 1.987CC 4 silinder Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm. Saat melaju, performa mesin ini akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD).

Baca Juga: Suzuki Burgman Street 125EX, Produk Pertama di Indonesia dengan Teknologi SEP-a

Toyota Hybrid System Gen-5 mampu mengoptimalkan kontrol produksi tenaga pada motor bakar serta motor listrik, sehingga menghasilkan performa yang maksimal, efisiensi lebih baik, dan rendah emisi.

Motor listrik yang compact itu juga dikembangkan komponen di dalamnya guna meningkatkan power output. Lantas, downsized transaxle sebagai penyalur tenaga ke roda depan yang sudah ditingkatkan kinerjanya guna menyediakan efisiensi dan lebih senyap ketika beroperasi.

Baterai hybrid Ni-MH sekarang dikemas dalam paket yang compact dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengorbankan ruang di area kabin. Ada filter di penutup saluran udara pendingin baterai, jadi penumpakan debu di jalur pendinginan bisa ditekan guna mencegah penuruan usia pakai baterai akibat peningkatan suhunya.

Semua tipe Innova Zenix tak lagi menggunakan transmisi manual dan telah digantikan oleh transmisi CVT berkode K120 yang halus dan responsif. Kinerja komponen mekanis yang efisien dan rasio sabuk baja yang lebih besar, meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan operasional yang lebih senyap.

Baca Juga: Toyota Hadirkan New Camry V dan New Camry HEV, Segini Harganya

Kombinasi antara sabuk baja dengan gigi transmisi memperlebar jangkauan rasio transmisi guna mengail potensi tenaga mesin pada kondisi berkendara yang sangat dinamis. Fitur tersebut unik lantaran terdapat roda gigi berasio 3,337 untuk maju dan 3,136 untuk mundur yang berkolaborasi dengan sabuk baja CVT 2,236-0,447.

Final gear ratio 4,264 memastikan akselerasi yang jauh lebih mudah dalam berbagai kondisi serta beban berkendara serta performa engine brake yang memadai.

Mode Sequential Shiftmatic 10-speed diadopsi guna memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual untuk meningkatkan kenikmatan berkendara. Sistem ini memungkinkan perpindahan di semua gigi yang dipilih dengan menggerakkan tuas transmisi ke + atau - saat tuas transmisi di posisi M.

Baca Juga: Toyota bZ4X Direcall, ECU Harus Diprogram Ulang

Sequential Shiftmatic Control yang responsif diadopsi guna mengandalkan torsi dengan cermat selama pergantian gigi yang mulus.

Fitur uphill dan downhill shift control memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan berkendara di medan pegunungan. Sistemnya menilai jalan menanjak atau menurun sesuai dengan bukaan gas serta kecepatan mobil.

Ketika menanjak, kontrol pedal akselerasi ditingkatkan. Sementara, ketika menuruni bukit dan mobil meluncur kian cepat, downshift diimplementasikan secara otomatis. Di samping itu, saat rem mulai bekerja, downshift ditambahkan untuk memberikan efek engine brake yang lebih kuat.

Baca Juga: Toyota Ganti Logo untuk Mobil Listrik dan Mobil Hybrid

Semua model hybrid pada Toyota Kijang Innova Zenix sudah dilengkapi mode berkendara Eco, Normal, Power, dan Electric Vehicle (EV). Selama menggunakan mode Power, respons terhadap perubahan rasio sabuk baja yang ditingkatkan sehingga pengendara bisa lebih sensasi berkendara G-force.

Sedangkan untuk mode EV, pengendara bakal disuguhkan pengalaman unik berkendara mobil listrik yang full torsi sejak pedal gas diinjak, tapi dengan operasional yang senyap serta zero emission. Pun tak perlu bensin karena motor bakar tidak aktif sama sekali.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)
Automotive03 Mei 2024, 18:18 WIB

KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan kapasitas baterai mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam.
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)
Techno03 Mei 2024, 17:31 WIB

Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Untuk saat ini pengguna Spotify di Indonesia masih bisa melihat lirik lagu yang diputar di aplikasi.
Spotify.
Techno03 Mei 2024, 17:29 WIB

Dukung Transformasi Digital dan Kesetaraan Gender, Perempuan Didorong Melek Teknologi AI

Pemerintah menilai perempuan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengembangan kecerdasan buatan, yaitu adanya perspektif keberagaman
(ilustrasi) Perempuan sedang mempelajari teknologi (Sumber: freepik (dibuat dengan AI))
Techno03 Mei 2024, 17:09 WIB

Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Dia berpesan jangan berharap kalau AI generatif akan menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat.
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Mei 2024, 16:56 WIB

Resmi Rujuk, TikTok dan Universal Music Group Mengakhiri Perseteruan Mereka

Kesepakatan ini meningkatkan perlindungan bagi artis terhadap munculnya AI generatif.
TikTok.
Automotive03 Mei 2024, 16:18 WIB

AIMA Meluncur Ke Indonesia, Bangun Pabrik dan Optimistis Taklukan Pasar

AIMA meluncur ke Indonesia, perusahaan akan membangun sistem pelayanan purna jual lengkap.
AIMA Electric Vehicles (Sumber: AIMA)
Techno03 Mei 2024, 15:39 WIB

Oppo Menjadikan BSS (SEVENTEEN) sebagai Reno Expert

BSS (SEVENTEEN) ditunjuk menjadi wajah baru untuk Oppo Reno11 F 5G terbaru.
Oppo menunjuk boyband BSS (SEVENTEEN) untuk menjadi anggota Reno Expert. (Sumber: Oppo)