Penggunaan Robot di Industri Otomotif Sudah Mencapai 1 Juta Unit, Bagaimana Menurutmu?

Uli Febriarni
Selasa 04 April 2023, 07:20 WIB
penggunaan robot pada idustri otomotif (Sumber : International Federation of Robotics)

penggunaan robot pada idustri otomotif (Sumber : International Federation of Robotics)

International Federation of Robotics atau Federasi Robotika Internasional melaporkan bahwa saat ini, industri otomotif menyumbang jumlah tertinggi penggunaan robot sebagai pekerja pabrik di seluruh dunia. Dalam data mereka, diketahui kalau stok operasional mencapai rekor baru sekitar satu juta unit. Ini mewakili sekitar sepertiga dari jumlah total yang dipasang di semua industri.

Presiden Federasi Robotika Internasional, Marina Bill, menyatakan sekarang ini industri otomotif secara efektif menemukan manufaktur otomatis.

"Saat ini, robot memainkan peran penting dalam memungkinkan transisi industri ini, dari produksi kendaraan berbahan bakar mesin ke tenaga listrik. Otomatisasi robot membantu produsen mobil mengelola perubahan besar-besaran terhadap metode dan teknologi manufaktur yang telah lama ada," kata dia, dikutip dari rilisnya, Selasa (4/4/2023).

Menurutnya, tingginya penggunaan robot adalah indikator utama yang menggambarkan tingkat otomasi saat ini. Berikut daftar negara dengan ekonomi penghasil mobil teratas beserta angka penggunaan robot di negara itu.

Republik Korea menjadi pengguna robot terbanyak di industri mereka, yakni 2.867 robot dari per 10.000 karyawan beroperasi pada 2021. Jerman berada di peringkat kedua dengan 1.500 unit, diikuti oleh Amerika Serikat menghitung 1.457 unit dan Jepang 1.422 unit per 10.000 pekerja. Sementara itu China, pada 2021 memiliki kepadatan robot sebanyak 61.598 unit; atau terhitung 52% dari total 119.405 unit dipasang di pabrik-pabrik di seluruh dunia.

Marina menambahkan, target politik yang ambisius untuk kendaraan listrik memaksa industri mobil untuk berinvestasi: Uni Eropa telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri penjualan kendaraan berpolusi udara pada 2035.

Pemerintah Amerika Serikat bertujuan untuk mencapai tujuan sukarela pangsa pasar 50% untuk penjualan kendaraan listrik pada 2030. Kemudian semua kendaraan baru yang dijual di China harus ditenagai oleh 'energi baru' pada 2035. Separuhnya harus listrik, sel bahan bakar, atau plug-in hybrid – sisanya 50%, kendaraan hybrid.

Sebagian besar pabrikan otomotif yang telah berinvestasi dalam robot industri perakitan dasar, kini juga berinvestasi dalam aplikasi kolaboratif untuk tugas perakitan dan penyelesaian akhir. Pemasok suku cadang otomotif tingkat dua, banyak di antaranya adalah Usaha Kecil Menengah, lebih lambat untuk mengotomatisasi sepenuhnya. Namun, karena robot menjadi lebih kecil, lebih mudah beradaptasi, lebih mudah diprogram, dan tidak terlalu padat modal, hal ini diperkirakan akan berubah.

Setelah itu, bagaimana di Indonesia? penggunaan robot di Indonesia dalam bidang industri terus naik, terutama di bidang produksi makanan dan minuman. Bahkan untuk pelayanan jasa dan kesehatan, robot mulai menjadi pilihan banyak institusi dan bisnis.

Terkait penggunaan energi baru di sektor otomotif bertenaga listrik, pemerintah menerapkan program transisi energi untuk mencapai target zero carbon pada 2060. Salah satu program transisi energi yang dilakukan adalah mendorong migrasi dari kendaraan bermotor fosil ke kendaraan listrik. Untuk mencapai migrasi tersebut, pemerintah berupaya menciptakan ecosystem industry kendaraan bermotor, baik dalam produksi, maupun pemasaran kendaraan listrik.

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengungkapkan dari sisi produksi, pemerintah saat ini menciptakan keterkaitan industri dari hulu hingga hilir melalui berbagai kebijakan. Berbagai kebijakan tersebut mulai dari pelarangan ekspor bijih nikel, hilirisasi bijih nikel untuk menghasikan produk turunan, produksi baterai listrik hingga kedaraan listrik.

Sedangkan dari sisi pemasaran, pemerintah berupaya untuk menciptakan pasar kendaraan listrik dengan mewajibkan pengunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai kendaraan dinas bagi pejabat pemerintah pusat dan daerah.

Sehubungan pasar kendaraan dinas tidak begitu besar, maka penciptaan pasar kendaraan listrik diperluas pada konsumen perorangan, dengan skema pemberian subsidi bagi setiap pembelian kendaraan listrik.

Melihat besarnya kampanye peralihan penggunaan energi ini, harapannya beberapa perusahaan nasional lainnya bisa hadir, memproduksi dan memasarkan kendaraan listrik di Indonesia. Sehingga Indonesia tidak hanya sebagai ajang pasar belaka bagi kendaraan listrik impor. Ini tentunya perlu dukungan banyak pihak, pemerintah, pengusaha dan perguruan tinggi, yang secara terintegrasi mengembangkan kendaraan listrik secara inovatif berkelanjutan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)