Earth Is Our Pandora: Kampanye Mercedes Benz Atas Produk yang Sepenuhnya Listrik 2030 Mendatang

Uli Febriarni
Rabu 01 Februari 2023, 16:28 WIB
Earth Is Our Pandora, kampanye Mercedes Benz sepenuhnya listrik pada 2030 (Sumber : Mercedes Benz)

Earth Is Our Pandora, kampanye Mercedes Benz sepenuhnya listrik pada 2030 (Sumber : Mercedes Benz)

Sejak 2021, petinggi Mercedes Benz sudah mengatakan di berbagai media internasional bahwa mereka akan memproduksi mobil-mobil yang sepenuhnya bertenaga listrik, mulai 2030.

Langkah bisnis itu akan terus menjadi pilihan, sembari melihat kondisi pasar bila dinilai memungkinkan.

Sejauh ini, perusahaan telah memiliki portofolio sebanyak delapan kendaraan bertenaga listrik. Ditambah lagi dengan hadirnya EQE, model performa EQE SUV dan EQS dari Mercedes-AMG. Artinya perusahaan sudah menawarkan semua model kendaraan listrik yang mewakili setiap segmen.

kampanye Mercedes Benz x The Way of Avatarkampanye Mercedes Benz x The Way of Avatar (Sumber: Mercedes Benz)

Kini, Mercedes Benz secara resmi mengumumkan kampanye peta produksi pada 2030 dengan ide 'Earth Is Our Pandora' (Bumi adalah Pandora Kita). Kampanye yang dipublikasikan pada 31 Januari 2023 ini, terinspirasi dari film science fiction bertabur aksi besutan 20th Century Studios, Avatar: The Way of Water.

Pesan dari film itu, menurut pihak Mercedes, berfokus pada tanggung jawab terhadap planet kita. Itu memperkuat pesan perusahaan yang meyakini bahwa, setiap gerakan dalam konteks tanggung jawab atas planet itu penting, termasuk dengan memproduksi kendaraan listrik. 

Film itu telah memberikan pengalaman sinematik yang membawa penonton kembali ke dunia Pandora yang megah, spektakuler dan penuh aksi petualangan.

Ditetapkan lebih dari satu dekade setelah peristiwa tersebut dari film pertama, Avatar: The Way of Water mulai bercerita tentang Keluarga Sully (Jake, Neytiri, dan mereka anak-anak). Mengisahkan masalah yang mengikuti mereka, sejauh mana mereka pergi dan menjaga satu sama lain aman, bagaimana mereka menjalani pertempuran untuk tetap hidup, dan tragedi yang mereka alami.

Beberapa kendaraan listrik yang sudah mulai ditawarkan di website resmi Mercedes Benz, dan mejadi portofolio komitmen 2030 Mercedes Benz; antara lain EQS, EQE, dan EQS SUV.

Mercedes EQS nampak depanMercedes EQS nampak depan (Sumber: Mercedes Benz)

Perusahaan mengenalan EQS sebagai mobil yang memiliki garis coupé dengan velg 21 inci. Lampu belakang mengadopsi 3D yang melengkung, dan menampilkan logo bintang Mercedes di gril depan berwarna hitam.

MBUX revolusioner Hyperscreen di dalamnya sebagai fasilitas interior, mendampingi pencahayaan yang menakjubkan. Mobil ini memiliki pintu yang bisa tertutup tanpa sentuhan. Dengan kendaraan yang digadang-gadang punya 0 g/km emisi, dengan baterai berkonsumsi listrik 19,8-15,7kWh/100 km. 

Sementara itu Mercedes Benz EQE, memiliki interior yang memberikan pengalaman hening, kedap suara. Namun, bila ingin menikmati musik sambil berkendara, suara spasial dari 3D High-End Sound System siap membuai pengguna.

Pembeli mobil ini bakal terpesona oleh Active Ambient Lighting dan dekorasi kayu asli di EQE baru. Bisa diajak melaju bisa 660 Km, mobil ini mengonsumsi tenaga 18,0-15,6 kWh/100 km untuk daya baterai.

interior Mercedes Benz EQEinterior Mercedes Benz EQE (Sumber: Mercedes Benz)

Jauh sebelum kampanye ini diumumkan resmi oleh Mercedes Benz, media Forbes sudah memberitakan komitmen sepenuhnya listrik ini.

Tulisan mereka melaporkan, perusahaan mengharapkan kendaraan hybrid dan baterai-listrik plug-in, atau PHEV dan BEV, untuk mencapai 50% dari volume globalnya pada 2025; dua kali lipat dari target yang awalnya diumumkan di tahun-tahun sebelumnya.

Sang CEO kala itu mengakui, kalau permasalahan baterai kendaraan diperkirakan bisa menjadi kendala atas rencana ini. Maka, mereka juga ingin mendirikan delapan gigafactories, di Eropa dan satu di Amerika Utara.

Sementara itu kepada laman The Verge, pada Juli 2022, Mercedes mengatakan akan berkomitmen €40 miliar ($47 miliar) untuk elektrifikasi jajaran produknya pada 2030.

Ketua Daimler dan CEO Mercedes-Benz Ola Källenius kala itu menyebut, pengeluaran dilakukan demi masa depan yang sukses dan untuk meningkatkan nilai Mercedes Benz.

Selain mulai menawarkan kendaraan listrik di setiap segmen sejak tahun lalu, mulai 2025 setiap model yang dijual akan ditawarkan dengan model listrik murni.

Terkait rantai pasokan dan solusi atas kendala baterai, Mercedes juga telah mengumumkan akuisisi Yasa, pabrikan motor EV yang berbasis di Inggris, untuk membantu mempercepat rencana produksinya.

Ini telah disampaikan pada Juli 2021, oleh laman YASA sendiri. 

Bunyi laman itu menyatakan, sejak didirikan pada 2009, YASA selalu menjadi pelopor dalam teknologi penggerak listrik. Mereka telah menjadi bagian dari Mercedes-Benz, bersama-sama akan mendefinisikan ulang masa depan performa berkendara.

"Bekerja dengan Mercedes-Benz sejak 2019, selalu terlihat jelas bahwa kami memiliki komitmen yang sama terhadap keunggulan teknik, inovasi, dan pembentukan kembali mobilitas untuk era listrik," tulis mereka.

"YASA akan membantu mengembangkan inovasi penggerak elektrik terbaik di kelasnya, untuk memberikan kinerja luar biasa Mercedes-Benz di era listrik baru.
Tim YASA, kami semua berjumlah 250 orang, akan terus beroperasi dari kantor pusat dan fasilitas produksi kami di Oxford, Inggris dan fasilitas inovasi kami di Welshpool, Wales," lanjut mereka. 

Akuisisi ini dinilai YASA sangat menarik, karena memberi kesempatan teknologi YASA diterapkan ke skala global yang menjadi jangkauan Mercedes-Benz.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)